Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Terlanjur Dihujat, Uya Kuya Akui Ingin Tampilkan Sisi Lain Kebakaran Las Vegas: Pingin Ngobrol

Anggota DPR Uya Kuya kini jadi sorotan setelah membuat video di rumah bekas kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat.

Editor: Torik Aqua
Kolase Kompas.com dan tangkapan layar
Pengakuan Uya Kuya setelah diusir saat membuat video di Las Vegas, Amerika Serikat 

TRIBUNJATIM.COM - Anggota DPR Uya Kuya kini jadi sorotan setelah membuat video di rumah bekas kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat.

Sebab, Uya Kuya diusir dari rumah tersebut.

Uya Kuya kini menjelaskan alasan di balik pembuatan video tersebut.

Diketahui pada video itu, Uya Kuya berbincang dengan diaspora Indonesia soal dampak kebakaran.

Baca juga: Uya Kuya Diusir Warga Amerika, Bantah Bikin Konten Kebakaran LA, Permintaan Maaf Tak Digubris

Namun, kontennya justru memicu kritik dan cibiran dari netizen Indonesia. Ia bahkan dihujat karena dinilai tak berempati terhadap korban.

Uya Kuya menjelaskan alasan di balik pembuatan video tersebut. 

Ia ingin memberikan perspektif lain terkait bencana yang terjadi di Amerika Serikat, khususnya dari sudut pandang diaspora Indonesia di sana.

"Kita pengin ngobrol sama orang Indonesia yang memang tahu keadaan di situ kan, tahu keadaan selama mereka tinggal di LA tuh gimana," beber Uya Kuya di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

"Karena banyak yang nyumpahin kan, netizen-netizen Indonesia bilangnya, 'Sukurin tuh Amerika, yang kena orang-orang kaya.' Terus orang Indonesia juga bilangnya bahwa, 'Sukurin tuh orang Amerika. Biarin aja orang-orang kaya,’ gitu” ujar Uya Kuya.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya ingin menunjukkan bahwa korban kebakaran tidak melulu orang kaya atau warga asli Amerika. 

Banyak diaspora Indonesia yang juga terdampak oleh bencana tersebut, dan berjuang untuk bangkit kembali.

"Sebelumnya kita membantu juga kan banyak orang-orang yang terkena dampaknya. Orang Indo yang rumahnya terbakar juga banyak," tutur Uya.

"Dan banyak netizen yang nyumpahin, 'Biarin aja orang Indonesia di sana kan orang kaya.’ Nah di situlah gue mewawancarai orang Indonesia juga di sana yang ibaratnya baru punya rumah setelah sekian belas tahun baru punya rumah dan sebagainya," jelasnya.

Uya menekankan bahwa tujuan dari konten tersebut bukan untuk pamer atau mencari perhatian, melainkan untuk memberikan edukasi dan informasi terkait kondisi warga yang terkena dampak. 

"Kadang kita cuma lihat dari luar aja, tapi nggak tahu cerita di dalamnya," tutupnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved