Terlanjur Banggakan Ruang Kerja Baru Jabat Utusan Khusus Presiden, Kantor Raffi Ahmad Ramai Dikritik

TRIBUNJATIM.COM - Tatanan kabinet kini berubah total sejak resmi dipimpin Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8.

Kini ada yang namanya Utusan Khusus Presiden atau UKP dan salah satunya yang menjabat yaitu Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad pun disorot setelah dilantik sebagai UKP di bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Baca juga: Kisah Pak Azis Hidupi Keluarga Meski Sehari Untung Rp50 Ribu Jualan Kopi, Demi Anak Punya Ijazah

Setelah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, tak lengah suami Nagita Slavina ini memperlihatkan kantor yang akan dijadikan kantornya.

Sebagai ayah tiga anak, Raffi Ahmad bangga dengan ruang kerja barunya setelah dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden.

"Bismillah. Salah Satu Ruangan Utusan Khusus Presiden (Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni). Mohon doa biar ruang kerjanya menjadi berkah dan barokah," tulis Raffi Ahmad dalam keterangan unggahannya.

Inilah penampakan kantor Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden yang minimalis dan luas, dilansir dari unggahan Instagram @raffinagita1717.

Desain ruang kerja Raffi mengusung konsep modern dan didominasi warna putih.

Terlihat elegan dan mewah dengan interior yang ada.

Tidak hanya ruangan yang luas saja, interiornya dilengkapi dengan furnitur minimalis seperti meja kerja yang besar, kursi ergonomis, dan dinding yang bernuansa seni modern.

Yang lebih menarik, pencahayaan alami dari jendela yang berukuran besar.

Meski memiliki desain ruangan yang minimalis dan sederhana, namun terasa suasana kerja yang elegan.

Tak hanya itu saja, terdapat juga sofa, kursi, dan meja kerja yang mengisi ruangan tersebut.

Ruang kerja bapak anak dua tersebut memiliki konsep open space tanpa sekat.

Sehingga memberikan ruang yang sangat luas dan tidak ada pembatas antara meja Raffi dengan area tamu.

Namun siapa sangka, ruang kerja Raffi Ahmad ini tuai kritikan dari netizen perihal luas ruangan yang tidak wajar.

"Jangan hanya ruang kerjanya yg di post..jangan lupa dan jangan skip ke Publik Program Kerjaaa dr UKP inii apa ajaaaa," komentar akun @diana**.

"Ruangannya segede lapangan kursinya cuma dua, AC-nya gede banget tuh, Pak," komentar akun @zzzia**.

"Glowing amat ruangan nya kaya Kaka Raffi," komentar akun @titihopipa**.

Sebelumnya, suami Nagita Slavina tersebut memberikan klarifikasi soal mobil RI 36 yang viral beberapa waktu lalu.

Ia mengaku bahwa mobil berpelat RI 36 yang dikawal patwal dengan arogan adalah miliknya.

Raffi Ahmad mengonfirmasi perihal kepemilikan mobil tersebut pada Sabtu (11/1/2025).

Ia menyebut dirinya tidak berada dalam mobil RI 36 saat kejadian. 

Namun mobil tersebut dikawal patwal dalam perjalanan menjemputnya.

"Pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berpelat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," kata Raffi Ahmad dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Sabtu (11/1/2025).

Baca juga: Pria Ngaku Polisi Todongkan Pistol Gegara Tabrak Banyak Motor, Langsung Tanggung Kerugian Rp2 Juta

Raffi Ahmad menerangkan, saat kejadian, mobil RI 36 miliknya sedang berada di belakang mobil taksi.

Ada truk yang berhenti di depan taksi Alphard tersebut.

Pengemudi Alphard disebut berupaya menyalip dengan mengambil lajur kanan dan hampir menyerempet mobil yang melintas.

Pengemudi taksi dan mobil yang hampir terserempet lalu membuka jendela dan berdebat.

"Taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut. Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen," kata Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad menyebut petugas patwal yang mengawal mobilnya khawatir perselisihan itu memicu kemacetan.

Ia mengeklaim tindakan patwal yang terkesan arogan sebatas mengingatkan sopir taksi untuk terus melaju daripada berdebat.

"Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan, 'Sudah, maju Pak' dengan gestur yang terlihat di video," kata Raffi Ahmad.

Penjelasan Raffi Ahmad ini ternyata jadi sorotan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia 2019-2024, Mahfud MD.

Mahfud MD menerangkan bahwa mobil dinas sudah memiliki aturan dalam penggunaannya.

Politisi berusia 67 tahun ini menilai bahwa mobil dinas seharusnya tidak digunakan jika pejabat terkait tidak berada di mobil.

Pengakuan tersebut dikatakan Mahfud MD, dikutip dalam tayangan di kanal YouTube pribadinya, Mahfud MD Official. 

"Baru ada yang ngaku, (bilang) bukan saya, mobil saya, tapi saya tidak ada di situ."

"Enggak boleh mobil dipakai orang lain tanpa pejabatnya di dalam," tutur Mahfud MD, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (16/1/2025).

Belasan tahun mendapatkan mobil dinas, ayah tiga anak ini tak pernah sekalipun istrinya menaiki mobil tersebut tanpa ada dirinya di dalamnya.

Tanggapan Raffi Ahmad yang menyebut dirinya tak berada di dalam mobil dianggap Mahfud sebagai perilaku pejabat tidak jujur.

"Ajudan harus mencatat mobilnya dipakai siapa, enggak boleh di situ. Nah, ini ditawar lagi (bilang) ndak ada orangnya lah, ini pejabat enggak jujur, tersinggung saya."

"Negara kok jadi kayak gini, kampungan," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com