Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Isra Miraj 2025

5 Kultum Isra Miraj 2025, Singkat dan Penuh Makna, Lengkap dengan Kutipan Al Quran dan Terjemahannya

Inilah contoh kultum Isra Miraj 2025, singkat namun memiliki makna mendalam. Ada kutipan Al-Quran dan terjemahannya.

Editor: Hefty Suud
pixabay
Contoh kultum Isra Miraj 2025 yang bisa disampaikan secara singkat, namum memiliki makna mendalam.  

Kalau dihitung matematis, perjalanan terjauh ke galaksi itu sekitat 35 juta tahun cahaya. Berarti butuh 245 juta tahun cahaya. Pulang-pergi membutuhkan waktu 490 tahun cahaya. Andaikata perjalanan itu dilakukan dengan kecepatan cahaya, maka perjalanan itu belum selesai.

Bahasa yang dipakai pada surah Isra’ itu memakai bahasa tasbih dan bentuknya masdar (subhan). Al-Quran menunjuk beberapa surah yang diawali dengan tasbih, semuanya adalah suprarasional. Entah itu memakai bentuk fi’il madhi (sabbaha lillah), fiil mudhori’ (yusabbihu lillahi) atau fill amr (sabbih al-mas robbika). 

Namun di surah Al-Isra’ memakai bentuk masdar yang ditambah Alif Nun (سُبْحٰنَ).

Perbedaannya, kalau tasbih menggunakan fi’il, maka unsur pemujaan itu harus ada makhluk. Ada keterkaitan pelaku tasbih. Tapi jika tasbih itu menggunakan bentuk masdar, maka pemujaan itu terlepas dari unsur kemakhlukan. 

Tidak peduli apakah ada makhluk atau tidak yang bertasbih kepada Allah, sama saja. Diri Tuhan tetap Maha Suci.

Kita bandingkan penggunaan kalimat tasbih di dalam Al-Quran. Pertama, Nabi Musa AS. Allah menyebut namanya ketika ada audiensi dengan Allah.

Baca juga: 100 Ucapan Isra Miraj Penuh Makna dan Doa, Isra Miraj 1446 H Jatuh Pada Senin 27 Januari 2025

وَلَمَّا جَاۤءَ مُوسَىٰ لِمِیقَـٰتِنَا وَكَلَّمَهُۥ رَبُّهُۥ قَالَ رَبِّ أَرِنِیۤ أَنظُرۡ إِلَیۡكَۚ قَالَ لَن تَرَىٰنِی وَلَـٰكِنِ ٱنظُرۡ إِلَى ٱلۡجَبَلِ فَإِنِ ٱسۡتَقَرَّ مَكَانَهُۥ فَسَوۡفَ تَرَىٰنِیۚ فَلَمَّا تَجَلَّىٰ رَبُّهُۥ لِلۡجَبَلِ جَعَلَهُۥ دَكࣰّا وَخَرَّ مُوسَىٰ صَعِقࣰاۚ فَلَمَّاۤ أَفَاقَ قَالَ سُبۡحَـٰنَكَ تُبۡتُ إِلَیۡكَ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلۡمُؤۡمِنِینَ
Dan ketika Musa datang untuk (munajat) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau.” (Allah) berfirman, “Engkau tidak akan (sanggup) melihat-Ku, namun lihatlah ke gunung itu, jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya engkau dapat melihat-Ku.” Maka ketika Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu,gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Setelah Musa sadar, dia berkata, “Mahasuci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman.” (Surat Al-A’raf: 143)

Di situ tertera bahwa audisi Allah dengan Musa ada campur tangan permohonan Musa agar Allah bertajalli di hadapannya. قَالَ رَبِّ أَرِنِیۤ أَنظُرۡ إِلَیۡكَۚ. Namun apa yang terjadi?. 

Musa jatuh pingsan tergeletak tak sadarkan diri. Kalau bahasa sekarang, Jangan coba-coba mendekati Tuhan dengan cara Musa, kalau tidak mau hardisk-mu jebol.

Bandingkan dengan peristiwa Mi’raj. Nabi Muhammad berdekat-dekat dengan Allah. Dan beliau berdialog, menerima intruksi, berbicara. Mengapa? Karena Hadraturrasul tidak karena permohonan. 

Nabi Muhammad sukses berdialog dengan Allah tidak dengan dirinya, tapi merupakan karunia Allah. Dirinya hilang, jabatan hilang, yang ada adalah sifat kehambaannya saja. Artinya orang yang punya ketawaduan tinggi, justru merekalah yang akan sukses nantinya.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ الْعَظِيْم،وَنَفَعَنابه وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأٓيَةِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْم،فتقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ تعالى جَوَّادٌ كَرِيْمٌ.البَرُّ الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ، و الحمد للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Sumber: laman resmi Pondok Pesantren Tebuireng Jombang

Baca juga: 50 Quote Ucapan Selamat Isra Miraj Penuh Harapan & Doa, Diperingati 27 Rajab, Senin 27 Januari 2025

2. Kultum Isra Miraj 2025: Memahami Peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad

Oleh: Drs. KH. Junaedi Hidayat

اَلْحَمْدُ لِلهِ، نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ، وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، أَمَّابَعْدُ
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْ اللهَ، اِتَّقُوْ اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، وَالْعَصْرِ، إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ،  إِلَّا الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved