Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Dulu Ogah Pulang Tak Akur, Pak Tarno Kembali Diurus Sariyah Istri Tua, sempat Debat saat Dijemput

Pesulap Pak Tarno kembali diurus istri tuanya, Sariyah setelah sebelumnya ogah pulang karena tak akur.

Kolase Instagram Panji Petualang dan Bangka Pos
Pesulap Pak Tarno kembali diurus istri tuanya, Sariyah setelah sebelumnya ogah pulang karena tak akur. 

TRIBUNJATIM.COM - Pesulap Pak Tarno kembali diurus istri tuanya, Sariyah setelah sebelumnya ogah pulang karena tak akur.

Perdebatan sempat mewarnai saat Pak Tarno dijemput di rumah istri mudanya, Dewi.

Sariyah bersama pengacaranya menjemput Pak Tarno pada Senin (20/1/2025).

Kuasa hukum Syariah, Ragil Widodo menyatakan Sariyah adalah istri sah Pak Tarno karena itu mereka menjemput sang pesulap di rumah Dewi.

“Kita sudah izin ke RT setempat juga bahwa Bu Syariah adalah istri resminya, istri sahnya dan ingin menjemput Pak Tarno selaku suami,” ujar kuasa hukum Sariyah, Ragil Widodo ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025) dilansir Grid.ID via Bangka Pos.

Saat menjemput Pak Tarno, terjadi perdebatan antara pihak istri tua dan istri muda sang pesulap.

Baca juga: Tangis Histeris Pak Tarno Dijemput Paksa Istri Tua, Langsung Cekcok dengan Istri Muda: Dia Gak Mau

“Ada, saya bilang ada perdebatan, ada sebuah argumen yang mungkin nada tinggi dan sebagainya,” kata Ragil Widodo.

Akan tetapi kuasa hukum istri tua pak Tarno menganggap hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

“Itu hal yang biasa, karena pada prinsipnya mungkin ya, mungkin mereka belum sepaham,” ujarnya.

"Akhirnya keluarga Pak Tarno menemukan jalan tengah dan menyetujui sang pesulap akan kembali diurus oleh istri tuanya,” lanjutnya.

“Dan kita juga sudah jelaskan tadi, makanya agak lama juga tadi, panjang juga diskusinya terkait itu,” terangnya.

“Kita luruskan apa yang menjadi benar, apa yang menjadi kesalahan, apa yang menjadi duduk perkaranya, kita dudukkan secara hukumnya,” ujarnya.

Pak Tarno nangis lihat istri tua dan mudanya cekcok
Pak Tarno nangis lihat istri tua dan mudanya cekcok (YouTube/Intens Investigasi)

Keputusan Pak Tarno akan dipindahkan dari kediaman istri mudanya ke istri tuanya pun sudah disetujui oleh anak-anaknya.

“Hal yang memang secara negara itu diakui dan alhamdulillah anak-anaknya sudah mengerti, sudah memahami kondisi dan kedepannya ya terkait bagaimana kondisi selanjutnya untuk Pak Tarno,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pak Tarno saat ini tinggal di kediaman istri mudanya, Dewi.

Sayangnya, dalam kondisi sakit dan berada di atas kursi roda, Pak Tarno masih tetap bekerja mulai dari manggung sulap hingga menjual cupang di sekolahan.

Sementera itu, pada suatu kesempatan, Pak Tarno mengungkap alasan tak mau pulang ke rumah Sariyah.

Itu semata-mata karena kondisi dirinya yang saat ini terkena stroke.

Baca juga: Alasan Anak Pak Tarno Polisikan S, Sebut Dugaan Eksploitasi, Nurma: Saya Khawatir Kondisi Bapak

"Enggak ketemu, jauh, saya nggak bisa jalan. Saya kan di Warakas. Dia kan di Cilincing. Jauh," ujarnya di YouTube Trans TV Official.

Dikatakan Pak Tarno, dirinya sudah lama tak bertemu dengan istri ketiganya itu sejak dirinya menikah dengan istri ke-10, Dewi.

Ia merasa serba salah, sebab hubungannya dengan Sariyah jarang akur.

"Serba salah. Kalo pulang selalu berantem," ujarnya terbata-bata.

Istri muda Pak Tarno mengakui jika memblokir nomor Sariyah dari handphone suaminya.

 Ia mengungkapkan jika hal tersebut adalah saran dari kerabat Pak Tarno.

"Kalo yang soal memblokir itu saya disuruh kakak sepupunya Pak Tarno. Karena waktu itu, Pak Tarno kan dalam keadaan sakit, butuh BPJS dan KTP," ceritanya.

Sariyah disebut menolak memberikan kartu BPJS, padahal saat itu Pak Tarno sangat membutuhkan karena sakit.

Baca juga: Kekhawatiran Anak Pak Tarno Lihat Ayah Tetap Kerja Meski Stroke, Laporkan Sosok S Dugaan Eksploitasi

Selain itu, Sariyah juga kerap memarahi Pak Tarno lewat telepon.

Padahal sang pesulap dalam kondisi sedang sakit dan tak boleh stress.

"Jadi demi kebaikan master Tarno jangan sampai dia emosi. Jadi saya disuruh blokir aja nomornya demi kebaikan master Tarno," ujarnya.

Sementara itu, di sisi lain anak Pak Tarno yang bernama Nurma melaporkan sosok inisial S ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan ekploitasi ayahnya.

Didampingi pengacaranya, Nurma mengatakan untuk saat ini masih mengumpulkan sejumlah bukti-bukti.

"Tadi sudah koordinasi dengan pihak kepolisian Metro Jaya untuk laporannya diterima cuma prosesnya masih menunggu karena perlu beberapa hal untuk mendukung bukti-bukti," kata Nurma lewat YouTube Grid.id, Selasa (21/1/2025), via Tribun Sumsel.

Nurma mengatakan laporan tersebut dilakukannya karena adanya dugaan mengeksploitasi sang ayah.

Pasalnya, ia merasa khawatir dengan kondisi Pak Tarno yang kini masih mengambil job di tengah kondisi stroke yang dialaminya.

Kolase foto Dewi dan Pak Tarno.
Kolase foto Dewi dan Pak Tarno. (Kompas.com)

Kendati begitu, pihaknya mendatangi Polda Metro Jaya untuk segera melaporkan sosok berinisial S.

"Alasan buat laporan sebagai anak melihat kondisi bapak semakin ke sini bapak semakin banyak banget jobnya, saya khawatir kondisi bapak malah semakin drop. Apalagi dengar bapak tanggal 25 mau ke Surabaya lagi, itu yang bikin saya sebagai anak merasa khawatir. Makanya sebelum itu terjadi saya harus segera bikin laporan supaya bapak tidak berlanjut, apa lagi kondisi bapak kan sudah mulai membaik," jelasnya.

Menurutnya, yang dilakukan sosok inisal S sudah tidak memungkinkan karena memaksa Pak Tarno bekerja di tengah sakit yang diidapnya.

"Dugaan eksploitasi itu sudah pasti oleh orang terdekatnya bapak, untuk terduganya satu orang cuma kemungkinan di belakang itu bisa ada pihak lain," terangnya.

"Yang dilakukan oleh terduga, bapak kan kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi duduk di kursi roda, apakah pantas seorang yang sakit butuh penanganan medis masih harus ngejob," sambungnya.

"Kita tahu bapak ngejob, cuma kita tidak bisa melarang karena bapak dengan istri mudanya," sambungnya.

Adapun yang akan dilaporkan Nurma adalah sosok berinisial S yang merupakan manajer dan asisten Pak Tarno sendiri.

"Bukan (istri muda), yang dilaporkan inisial S, katanya manajer, asisten," jelasnya.

"Semenjak bapak stroke keempat bapak sudah berjualan itu kami merasa eksploitasi, itu sebelum viral," sambungnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved