Berita Viral
Siswi SMA Antre Depan Toilet Jalani Tes Kehamilan Sambil Dicek Guru, Kadis: Penguatan Karakter
Sejumlah siswi SMA di Cianjur, Jawa Barat, ikut tes kehamilan menjadi perbincangan publik hingga ditanggapi Disdik.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Video sejumlah siswi SMA di Cianjur, Jawa Barat, menjalani tes kehamilan menjadi perbincangan publik.
Para siswi SMA tersebut tampak antre depan toilet untuk menjalani tes kehamilan.
Program tahunan untuk siswi SMA tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca juga: Usai Diviralkan, Jalan Rusak ke Sekolah Dikeluhkan Siswa SMK Kini Baru Diperbaiki Pemerintah
Sontak saja kegiatan ini menimbulkan polemik di kalangan publik.
Video tersebut seperti dilihat dari akun TikTok @bugurudesa2.
Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, nampak dua guru wanita menyiapkan alat tes kehamilan.
Satu guru bertugas terlihat melakukan pendataan, dan satu guru lainnya menyiapkan alat tes kehamilan.
Tampak tes kehamilan siswi SMA tersebut dilakukan di toilet wanita sekolah.
Satu per satu siswi lalu memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut.
Selain itu dalam video yang berdurasi sekitar 19 detik tersebut, setiap satu siswi didampingi guru saat memasuki toilet.
Bahkan pada detik terakhir dalam video tersebut memperlihatkan urine dari seorang siswi yang sedang diperiksa dengan alat tes kehamilan.
Keterangan video menyebutkan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan ketenangan kepada para orang tua murid.
Pihak sekolah ingin memastikan bahwa anak-anak mereka terhindar dari pergaulan bebas.
"Dengan program ini, para orang tua bisa lebih tenang mengetahui anaknya terhindar dari pergaulan bebas. Alhamdulillah semuanya negatif," tulis keterangan pada video tersebut, dikutip pada Rabu (22/1/2025).

Program ini diklaim menjadi salah satu langkah preventif sekolah dalam menjaga moral dan perilaku siswa-siswinya di tengah maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja.
Pihak sekolah dan dinas terkait berharap bahwa langkah ini tidak hanya memberikan rasa aman bagi para orang tua.
Program yang dijalankan ini diharapkan mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga diri dan menghindari perilaku yang dapat merugikan masa depan mereka.
Sementara itu, program yang dijalankan salah satu SMA di Cianjur, Jawa Barat, mendapat beragam komentar, seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Sebagian netizen memuji langkah inovatif sekolah, menganggapnya sebagai bentuk perhatian lebih terhadap siswi dan keluarganya.
Namun ada juga yang mempertanyakan metode serta etika pelaksanaan program ini, terutama terkait privasi para siswa.
Meskipun demikian, pihak sekolah memastikan bahwa pelaksanaan tes dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kerahasiaan.
Hal itu juga demi melindungi martabat para siswi SMA.
Baca juga: Pantas Nelayan Kholid Tak Takut Lawan Dalang Pagar Laut Walau Diancam, Menteri Akui Kebenaran Ucapan
Di sisi lain, program seperti ini menunjukkan perlunya pendidikan seksual yang komprehensif di sekolah-sekolah.
Dengan memberikan pemahaman yang tepat, siswa diharapkan dapat membuat keputusan yang bijak terkait hubungan interpersonal dan menjaga diri dari perilaku berisiko.
Pada kolom komentar, sebagian besar netizen mendukung upaya sekolah demi mencegah pergaulan bebas.
"Bagus sih ku sebagai ibu setuju, kita tuh ga bisa ngontrol anak kita diluar dgn siapa dia bergaul," tulis komentar salah satu netizen.
"Bagus nih jadi anak sekolah pasti takut hamil kalo takut hamil pasti gak berani pacaran yg aneh-aneh," timpal yang lainnya.
"programnya sangat bagus. tp alangkah baiknya klo ada yg positif jngan di sebar luaskan," kata netizen.
Berdasarkan informasi yang didapat, tes kehamilan tersebut dilakukan di SMA Sulthan Baruna di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat, Nonong Winarni mengungkapkan, dirinya belum mengetahui rekaman video viral sejumlah sisiw SMA tengah menjalani tes kehamilan.
"Saya belum tahu, dan mendapatkan laporan lengkap terkait rekaman video viral sejumlah siswi yang menjalani tes kehamilan," ucapnya saat dihubungi Tribun Jabar.
Baca juga: Tes Kehamilan Siswi SMA Jadi Sorotan, Pelajar Diperiksa Guru di Kamar Mandi: Pergaulan Bebas
Meski demikian kata Nonong, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik.
"Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah mana, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi," kata dia.
Selain itu dia mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti rekaman video viral sejumlah siswi yang menjalani tes kehamilan di lingkungan sekolah tersebut.
"Kegiatan kehamilan yang dilakukan pihak sekolah itu hanya digelar atas kebijakan sekolah bersangkutan itu. Belum tentu sekolah lain pun melakukan tes serupa," ucapnya.
Di sisi lain Nonong meminta, kegiatan tes kehamilan bagi para siswi tersebut dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
tes kehamilan
SMA Sulthan Baruna
Desa Padaluyu
Kecamatan Cikadu
Kabupaten Cianjur
Nonong Winarni
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Sosok Pengantin Bercadar yang Ternyata Pria, Korban Rugi Rp 28 Juta Setelah Menyibak Kain di Wajah |
![]() |
---|
Janji Wali Kota Cirebon Effendi Edo Soal PBB, Bantah Naik 1.000 Persen: Sekarang Saya Evaluasi |
![]() |
---|
Subuh Hari Bobol Rumah, Pria Pura-pura Jadi Pemulung, CCTV Antar Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Sosok Wali Kota Cirebon Effendi Edo yang Bantah PBB Naik 1.000 Persen, Baru 5 Bulan Menjabat |
![]() |
---|
Kades Perayun Transfer Dana Desa Rp 500 Jute ke Rekening Istri, Banyak Proyek Mangkrak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.