Tangis Ibu Chika Korban Kebakaran Glodok Dengar Voice Note Putrinya, Kepikiran Nasib Anak: Gak Kuat

TRIBUNJATIM.COM - Kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat menyisakan kepiluan terhadap keluarga para korban termasuk keluarga Chika Adinda Yustin (26).

Chika Adinda Yustin (26) merupakan salah satu korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

Sang ibu pun tak kuasa menahan tangis saat dengar voice note putrinya yang dikirim di WhatsApp.

Iapun kepikiran nasib anaknya hingga sekarang.

Rudiana (45) dan Yulia (50), kedua orang tua Chika tak berhenti memanjatkan doa agar putrinya segera ditemukan.

Sejak Glodok Plaza terbakar hingga kini anak pertama dari empat bersaudara itu tidak kunjung pulang ke rumahnya di kawasan Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Baca juga: Pilu Pramugari Indira Ternyata Tulang Punggung, Hilang di Kebakaran Glodok Plaza, Ayah Meninggal

Yulia mengatakan pihak keluarga pertama mendapat kabar putrinya hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza dari sejumlah teman Chika yang datang ke rumah pada Kamis (16/1/2025).

"Kamis malam teman-teman Chika ke sini. Mereka bilang tante yang sabar. Tante tahu kebakaran Glodok Plaza? Chika ada di sana," kata Yulia di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (22/1/2025).

Ketika mendengar informasi Yulia awalnya tidak percaya sang anak berada di Glodok Plaza.

Sebab sebelumnya Chika menyampaikan hendak menghadiri pesta ulang tahun seorang teman.

Yulia baru percaya setelah teman-teman Chika memperdengarkan voice note WhatsApp atau pesan suara berdurasi sekitar lima menit yang dikirim Chika kepada sang kekasih.

Pesan suara pilu tersebut diduga dikirim Chika ketika awal kebakaran terjadi.

 Chika bersama sejumlah temannya berupaya menyelamatkan diri keluar dari Glodok Plaza.

"Pacarnya pas kejadian lagi di Singapura, setelah dapat pesan sama pacarnya Chika diteruskan ke teman Chika. Saya pas dengar suaranya tahu kalau itu suara anak saya, saya hafal," ujarnya, dikutip dari Tribun Jakarta.

Yulia menuturkan ketika mendengar rekaman suara dia tak kuasa menahan rasa sedih membayangkan nasib anaknya yang berada di Glodok Plaza saat kebakaran terjadi.

Pasalnya selain suara Chika, dalam rekaman suara turut terdapat suara kaca pecah dan suara yang menggambarkan situasi kepanikan ketika gedung Glodok Plaza terbakar.

"Ada suara kaca pecah. Setelah dengar rekaman suara dari temannya Chika itu sekarang rekamannya sudah saya hapus (dari handphone). Saya enggak kuat mendengarnya," tuturnya.

Setelah mendapat informasi, pihak keluarga sempat mencari informasi lebih lanjut terkait keberadaan Chika di lokasi kejadian di Glodok Plaza dan mendatangi RS Polri Kramat Jati.

Pihak keluarga Chika pun sudah menyerahkan data pembanding antemortem meliputi sidik jari, rekam medis gigi, dan sampel DNA kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI).

Ibu Chika, Yulia mengatakan tidak menyangka sang putri hilang karena baru dua bulan terakhir ini Chika merintis usaha warung makan Pecel Lele yang diberi nama Restu Ibu Cikuy.

Baca juga: Sosok 5 Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza, Jenazah Sulit Diidentifikasi, Keluarga Syok Lemas

"Chika bukan Pramugari. Baru dua bulan dagang, lagi semangat-semangatnya berdagang. Saya lihat kayaknya dia senang banget," kata Yulia di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).

Sudah dua bulan terakhir Chika membuka usaha warung makan Pecel Lele dan Pecel Ayam dengan menyewa sebuah kios di kawasan Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas.

Setiap harinya Chika dibantu dua orang pegawainya menjajakan Pecel Lele, Pecel Ayam, dan menu lainnya sejak sekira pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB.

Meski baru dua bulan berdagang warung Restu Ibu Cikuy terbilang sukses, karena banyak warga sekitar atau pengendara melintas di lokasi singgah untuk bersantap.

"Kalau yang memasak makanannya bukan Chika, jadi Chika lebih memantau dan memastikan rasa. Alhamdulillah dua bulan ini warung Pecel Lelenya selalu ramai, banyak pembeli," ujarnya.

Yulia menuturkan Chika memilih menjalankan usaha warung Pecel Lele dan Pecel Ayam murni karena keinginan sendiri, bukan atas permintaan kedua orangtua.

Bahkan ketika awal Chika melontarkan niatnya, Rudiana dan Yulia justru mengaku heran dan bertanya-tanya dengan alasan Chika membuka berdagang Pecel Lele dan Pecel Ayam.

Pasalnya Pecel Lele sangat identik dengan hidangan merakyat, bukan santapan bagi generasi muda seusia Chika yang lazimnya lebih banyak gemar terhadap makanan modern.

"Chika lulus kuliah tahun 2023. Sebelumnya memang sempat kerja di bagian editing begitu, tapi enggak cocok. Pas awal Chika ngomong buka warung pecel kita juga kaget," tuturnya.

Tapi setelah melihat kerja keras dan keseriusan sang putri dalam menjalankan usaha Pecel Lele, pihak keluarga Chika sepenuhnya mendukung usaha warung Restu Ibu Cikuy.

Termasuk mendukung rencana Chika membuka cabang baru, niatan ini sebelumnya sempat disampaikan Chika sebelum dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

"Sebelumnya sempat ngomong mau buka cabang baru. Tapi karena situasi sekarang (belum diketahui kebanyakan) untuk sementara warung Pecel Lele punya Chika enggak berjualan," lanjut Yulia.

Kini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut terkait proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza untuk memastikan keberadaan Chika.

"Kita sih berharapnya Chika enggak jadi korban. Mudah-mudahan saja nanti tiba-tiba nongol, tiba-tiba datang. Mungkin waktu kejadian diselamatkan warga sekitar," lanjut Yulia.
 
Hingga kini, terdapat 11 kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.

Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam.

 
Sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni:

Ade Aryati (29)

Sinta Amelia (20)

Aldrinas (29)

Aulia Belinda (28)

Oshima Yukari (25)

Deri Saiki (25)

Indira Seviana Bela (25) 

Keren Shalom J (21) 

Intan Mutiara (26)

Desty dan Zukhi Radja (42)

Chika Adinda Yustin (26)

Muljadi (56)

Dian Cahyadi (38).

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com