Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Menanti Nasib Ze Gomes sebagai Pelatih Arema FC Usai 3 Kekalahan Beruntun Singo Edan

Menanti nasib Ze Gomes sebagai pelatih Arema FC usai 3 kekalahan beruntun Singo Edan di Liga 1, teriakan Ze Gomes Out menggema.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Rifky Edgar
Pelatih baru Arema FC, Ze Gomes dipercaya untuk menggantikan posisi Joel Cornelli yang sebelumnya telah didepak sebelum putaran pertama Liga 1 musim ini berakhir. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kekalahan Arema FC saat melawan Persib Bandung pada pekan 20 Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi Blitar, menjadikan Singo Edan kalah dalam tiga laga beruntun, Jumat (24/1/2025).

Kondisi ini membuat posisi Ze Gomes sebagai pelatih kepala di tim Arema FC dipertanyakan.

Seperti diketahui, Arema FC selalu memberikan klausul kontrak kepada pelatih yang berbunyi tiga kekalahan beruntun di Liga 1 harus mundur.

Untuk itu, dengan tiga kekalahan beruntun ini, banyak pihak yang cukup penasaran dengan nasib Ze Gomes ke depan.

Tiga kekalahan beruntun yang dialami Arema FC, membuat posisi Singo Edan semakin merosot tajam di papan klasemen.

Untuk saat ini, Arema FC masih berada di urutan 10 dengan raihan 28 poin.

Posisinya masih bisa merosot lagi, mengingat masih ada beberapa tim yang belum memainkan pertandingan di pekan 20.

Tribun Jatim Network pun sebelumnya sudah pernah membahas tentang nasib Ze Gomes apabila mengalami tiga kekalahan beruntun di Liga 1.

Tepatnya sebelum pertandingan menghadapi Borneo FC di pekan 19 kemarin.

Baca juga: Arkhan Fikri Beber Biang Kerok Kekalahan Arema FC dari Persib Bandung: Kami sudah Main Bagus

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan, pihaknya tidak akan gegabah dalam mencoret pelatih di pertengahan musim ini.

Sebab, akan ada pertimbangan-pertimbangan terkait klausul kontrak tiga laga tanpa kekalahan ini apabila diterapkan.

"Sebenarnya klausul kontrak ini kan sebagai motivasi pelatih, agar dia bersemangat untuk Arema," ujarnya.

"Sekarang terserah pelatih, klausul itu mau dijadikan beban, atau motivasi," tambahnya.

Melihat kondisi Ze Gomes yang direkrut pada paruh musim menjadi pertimbangan bagi manajemen Arema FC untuk menerapkan klausul tersebut.

Hal ini didasari dari pemilihan pemain pada musim ini bukanlah pilihan murni dari Ze Gomes.

Melainkan dari pelatih sebelumnya, Joel Cornelli dan manajemen Arema FC.

Ze Gomes datang, di saat tim Arema FC sudah mulai solid.

Untuk itu, manajemen Arema FC akan memberikan toleransi kepada dia, seandainya kembali mengalami kekalahan.

"Karena Ze Gomes ini didatangkan di pertengahan musim," ujarnya.

"Dan pemainnya bukan pilihan dia, mungkin ada toleransi," tambahnya.

"Kalau dia dari awal sudah memilih pemain sendiri, artinya dia harus yakin," lanjutnya.

"Tapi karena pemain ini bukan pilihannya dia, jadi masih ada pertimbangan," ungkapnya.

Pemilihan Ze Gomes sebagai pelatih bukan tanpa alasan.

Dia dinilai memiliki jiwa kepimpinan di atas lapangan, karena pernah menjadi kapten tim selama 10 tahun saat masih menjadi pemain.

Kondisi ini diharapkan oleh manajemen Arema FC dapat membuat Singo Edan makin solid.

Arema FC juga menjadi tim pertamanya yang dia latih di luar Portugal.

"Artinya, masih perlu adaptasi lagi bagi dia untuk melihat pertandingan yang sesungguhnya," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved