Jelang Timnas U-20 vs Suriah, Indra Sjafri Takut Dimata-matai Calon Lawan Piala Asia: Pasti Dipantau

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri secara terang-terangan menyebut tidak akan menampilkan kekuatan penuh dalam ajang turnamen internasional Mandiri U20 Challenge Series.

Langkah ini dilakukan agar kekuatan sebenarnya Timnas U-20 tidak terlihat oleh calon-calon negara lawan, karena setelah ini timnya akan mentas Piala Asia U-20 di Cina Februari-Maret 2025 mendatang.

"Tentu kami tidak akan mencerminkan 100 persen kekuatan utuh kami karena ini live, pasti ini akan menjadi pantauan tim-tim lawan juga. Makanya kami akan melakukan rotasi-rotasi," kata Indra Sjafri.

Mandiri U20 Challenge Series dimanfaatkannya untuk melihat kekuatan tim secara utuh, apalagi turnamen yang berlangsung Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) ini diikuti oleh negara-negara kuat, India, Syria dan Jordan.

Baca juga: Timnas Indonesia U-20 vs Syria, 5 Pemain Baru Bergabung, Indra Sjafri akan Gunakan Komposisi Baru

Dua nama negara terakhir sama-sama lolos ke Piala Asia U-20 2025, namun berbeda grup dengan Indonesia.

"Yang jelas kualitas peserta Piala Asia, kami lihat lewat Jordan dan Syria, kami melihat secara organisasi tim dia lebih rapi, mereka tim yang bagus," kata Indra Sjafri.

Rotasi dilakukannya setiap pertandingan. Termasuk laga kedua menghadapi Syria, Senin (27/1/2025) malam nanti, Indra Sjafri memberi sinyal akan memainkan lima pemain yang di laga pertama saat hadapi Jordan tidak bisa turun.

"Kami siapkan Buffon, Mufli, Zidan, Kaka dan Jen Ravens," ucapnya.

"Penampilan harus lebih baik, dan saya yakin tim ini nanti akan bermain lebih baik," pungkas Indra Sjafri