Berita Viral
Dapat Warisan Utang Rp3,4 Triliun dari Ridwan Kamil, KDM Kini Harus Bayar: Saya Mau Bangun Jalan
Selama nanti menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kini wajib membayar cicilan utang peninggalan mantan Gubernur Ridwan Kamil.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Cicilan tersebut wajib dibayar sampai tahun 2029.
Dedi sempat melongo saat tahu beban cicilan tersebut harus dibayarkan selama ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Hah? Sampai saya selesai? Saya enggak minjam, tapi tiba-tiba punya duit, tapi tanggung jawab pemerintah. Dulu dipakai apa?" kaget Dedi Mulyadi.
Dijelaskan stafnya, utang dipakai untuk pembangunan infrastruktur yang meliputi jalan, pengairan, air limbah, pemukiman, ruang terbuka hijau, sarana peribadatan, revitaslisasi pasar.
Selain itu, Masjid Al Jabbar juga termasuk pembangunan yang memakai dana utang tersebut.
"Masjid Al Jabbar dari dana PPEN? Jadi Al Jabbar itu dibangun dari dana pinjaman sebagian? Berapa yang dibangunkan ke situ dulu?" tanya Dedi.
Sayangnya, staf tak bisa menjelaskan rincian jumlah anggaran utang yang dipakai untuk membangun Masjid Al Jabbar.
Baca juga: Sopir Truk Harus Bayar Pungli sampai Rp100 Ribu, Penghasilan Habis: Orang Susah Tambah Susah
Dedi Mulyadi lantas menegaskan bahwa utang tersebut wajib dibayarkan.
"Bukan saya yang nyicil, pemerintah, saya punya duit dari mana?" ucap Dedi.
Ia mengatakan, tak menjadi soal atas utang yang dipinjam saat era Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut.
"Ya enggak ada masalah, kan karena itu untuk kegiatan pembgangunan," tuturnya.
Walau demikian, Dedi berharap agar utang tersebut bisa dihapuskan.
"Bisa minta penghapusan enggak ya ke pusat, utang?" tanya Dedi.
"Ya Allah, untuk Jawa Barat utangnya berapa? Rp3,4 triliun sekarang sudah cicilan tahun ke-4, hapusin ya, saya mau bangun jalan sama sekolah-sekolah," tambahnya.
Para staf menganggap bahwa utang tersebut menjadi beban berat bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sambil Didampingi TNI, Wali Murid Minta Maaf karena Sebut Anaknya Muntah setelah Makan MBG |
![]() |
---|
Siswa SMA Keluhkan Nasi di MBG Berlendir hingga Telur Masih Mentah: di Sekolah Kita Nggak Enak |
![]() |
---|
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.