Berita Entertainment
Hartanya Rp1 T, Raffi Ahmad Lupa Aset Mana Tercatat Nama Nagita Slavina, Sebut Kekayaan Bisa Berubah
Raffi Ahmad mengaku lupa aset mana yang tercatat atas nama Nagita Slavina dari jumlah kekayaannya yang dilaporkan ke LHKPN sebesar Rp1 triliun.
TRIBUNJATIM.COM - Artis sekaligus presenter Raffi Ahmad telah melaporkan harta kekayaannya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan suami Nagita Slavina tersebut mencapai Rp1 triliun.
Raffi pun akhirnya menanggapi terkait jumlah kekayaannya itu.
Dalam sebuah acara di stasiun televisi, Utusan Khusus Presiden itu menjelaskan, jumlah harta kekayaannya tersebut merupakan hasil kerja keras selama bertahun-tahun.
"Gini, kebetulan untuk klarifikasi aja, ya memang hasil kerja keras itu bisa membuahkan hasil. Saat menjadi pejabat kan kita harus kasih LHKPN, ya kita harus laporkan karena sudah jadi pejabat negara," ujar Raffi Ahmad dikutip dari tayangan FYP Trans7, Selasa (4/2/2025), via Kompas.com.
Melihat jumlah harta Raffi Ahmad yang terbilang besar, presenter Irfan Hakim lantas bertanya soal mana saja harta yang dengan atas nama Nagita Slavina.
Baca juga: Raffi Ahmad Syok Hartanya Ternyata Capai Triliunan, Ogah Disebut Kaya Raya: Apa yang Mau Dibanggakan
Ketika Irfan Hakim menanyakan soal aset yang tercatat atas nama sang istri, Nagita Slavina, Raffi mengaku tidak mengingat secara pasti jumlahnya.
"Yang atas nama Gigi aku lupa ya, cuma intinya, kan kemarin sudah ada orang kantor yang ngurusin," kata Raffi Ahmad.
Lebih lanjut, Raffi Ahmad menjelaskan, jumlah kekayaannya bisa terus berubah, terutama jika perusahaan miliknya, RANS Entertainment, melantai di bursa saham.
"Misal nanti ada perubahan harta lagi, naik atau kurang, misal nanti perusahaan RANS IPO suatu hari, kan bisa naik lagi hartanya. Harta kekayaan itu kan ada uang, surat berharga, contoh saham. Saat kita IPO sahamnya naik, harta kita bisa ikut naik lagi, bisa jadi 1 triliun, 2, 3, 4 triliun," tutur Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, yang membuatnya wajib melaporkan LHKPN.
Kekayaan yang dilaporkannya pun menjadi sorotan publik, mengingat jumlahnya yang tergolong besar di antara kalangan selebritas dan pejabat publik di Indonesia.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 27 Desember 2024, Raffi Ahmad memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1.033.996.390.568.
Rincian harta kekayaan Raffi Ahmad terdiri dari:
- Tanah dan Bangunan Rp737 miliar
- Alat Transportasi dan Mesin Rp 55 miliar
- Harta Bergerak Lainnya Rp 46,7 miliar
- Surat Berharga Rp307 miliar
- Kas dan Setara Kas Rp17,7 miliar
- Harta Lainnya Rp 5,3 miliar
- Utang Rp 136 miliar
Baca juga: Hotman Paris Tanggapi Ramainya Kecurigaan soal Asal Usul Harta Raffi Ahmad: Baru 100 Hari Menjabat
Rekam jejak karier Raffi Ahmad yang kini jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo
1. Bayaran pertama
Besar bayaran pertama Raffi Ahmad yang tak sampai Rp 1 juta itu pernah ia ceritakan di YouTube Daniel Mananta.
Kala itu Raffi Ahmad bercerita mendapat pekerjaan di sebuah produksi sinetron.
Raffi yang merasa punya tanggung jawab sebagai anak tertua di keluarga akhirnya mengambil pekerjaan itu.
Ia pun dibayar sebesar Rp 500 ribu.
Namun meski kecil, kala itu Raffi Ahmad sudah sangat bersyukur dengan honor yang ia terima.
Satu hal yang membuat salut, berapapun bayaran yang ia terima, Raffi Ahmad selalu mengirimkannya semua untuk sang mama, Amy Qanita.
Bahkan di usia 23 tahun saat ia merantau ke Jakarta, Raffi Ahmad pernah sama sekali tak memegang uang lantaran semua honor ia berikan untuk orangtua.
“Akhirnya gue bilang mau pindah ke Jakarta aja. Dari pertama kali syuting sinetron sampai umur gue 23 tahun itu gue enggak pernah pegang uang, selalu di kirim ke nyokap bokap gue semuanya,” kenang Raffi Ahmad.
2. Tak punya kendaraan sendiri, ke mana-mana naik angkot
Raffi Ahmad hanya mengambil sebagian kecil honornya untuk biaya makan dan transportasi selama ia berada di Jakarta.
Ketika itu, Raffi belum punya banyak koleksi mobil mewah seperti sekarang.
Ia pun harus menggunakan kendaraan umum untuk mobilitas.
"Gue di Bandung naik bus ke Bogor, nginep di Bogor, naik angkot. Naik angkot sama Baim Wong," ucap Raffi dalam video berjudul Kisah Sedih Atta Halilintar di YouTube.
Raffi ingat betul masa-masa sulit ketika ia berjuang di awal karirnya.
"Perjuangan gue sama Baim Wong tuh dulu dari susah. Dari susah dan sekarang gue tetap bersahabat sama Baim melewati waktu dan semua perjuangan dan akhirnya gue bisa sampai sekarang," ujar Raffi.
Baca juga: Dulu Kemana-Mana Naik Angkot, Harta Kekayaan Raffi Ahmad Kini Rp1 Triliun Lebih: Perjuangan Gue
3. Tak bisa beli makan siang
Suatu waktu, Raffi Ahmad pernah tak bisa membeli makan siang karena uang yang ia miliki hanya cukup untuk naik bajaj dan beli tiket kereta.
Raffi ingat ketika itu ia diajak Irwansyah membeli makan di sebuah warteg.
Namun Raffi terpaksa menolak ajakan itu, bukan karena tidak lapar tapi karena ia sadar uangnya hanya tersisa Rp 75 ribu saja.
Uang tersebut hanya cukup digunakan Raffi Ahmad untuk naik bajaj dan membeli tiket kereta.
Jika ia memilih makan, maka ia tidak akan bisa pulang.
Karenanya Raffi menolak ajakan Irwansyah dan lebih pilih pulang.
“’Gue sebenarnya enggak ada duit, gue ada duit cuma Rp 75.000, buat tiket kereta sama naik bajaj, kalau gue makan pasti kurang, enggak bisa naik bajaj’,” katanya saat itu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Pasha Ungu Diam Tak Ikut Joget Anggota DPR karena Malu Ada Presiden, Jaga Etika |
![]() |
---|
Sosok Melvina Ngaku Senasib Reza Gladys, Dimintai Rp15 M untuk Tutup Mulut, Nikita Nirzani: Kasihan |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Lega Hasil Tes DNA Tidak Identik, Lisa Mariana: Drama Sudah Selesai |
![]() |
---|
Anak Andre Taulany dan Erin Sujud Syukur Orangtua Gagal Cerai, Keinginan Damai Terwujud |
![]() |
---|
Usai Ngotot Punya Anak dari Ridwan Kamil, Lisa Mariana Kini Curhat Ditalak Suami: Udah Nggak Cinta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.