Megawati Cs Kehabisan Bensin, Performa Red Sparks dan Ulah Ko Hee-jin Disorot Media Korea Selatan

TRIBUNJATIM.COM - Megawati Hangestri Cs tampaknya kehabisan bensin.

Hal ini menyusul kekalahan melawan Pink Spiders.

Performa klub voli wanita Red Sparks juga dikuliti oleh media Korea Selatan.

Klub dari Megawati Hangestri itu dinilai mulai melambat.

Performa asuhan pelatih Ko Hee-jin juga disorot. 

Baca juga: Pevoli asal Jember Bawa Red Sparks Ukir 13 Kemenangan, Kini Megawati Bakal Hadapi Pemuncak Klasemen

Ini karena pemain inti Red Sparks dinilai terus dipaksakan gegara jadi andalan utama, sehingga setelah mencatatkan 13 kemenangan beruntun, mulai hilang fokus.

"Ketika mereka (Red Sparks) melanjutkan kemenangan beruntun mereka, para pemain kunci terus bermain dan stamina mereka menurun," tulis laporan Dailyan, melansir Naver Sports.

"Dan dalam pertandingan melawan Pink Spiders sehari sebelumnya, pergerakan mereka tampak lebih lambat dari sebelumnya."

Meskipun pemain inti Red Sparks bukan hanya Megawati dan Vanja Bukilic, tak menampik fakta bahwa pelatih Ko Hee-jin selalu mengandalkan keduanya.

Karena terus-terusan jadi tumpuan ketika mengamankan 13 kemenangan beruntun, kelelahan bikin Mega-Buki banyak melakukan kesalahan.

Itulah alasan Red Sparks panen eror ketika menjamu Pink Spiders pekan lalu.

"Selama kemenangan beruntun, Red Sparks tidak punya pilihan selain sangat bergantung pada dua pemain asing, Megawati dan Bukilic. Stamina mereka pun menurun dan banyak melakukan kesalahan," bunyi laporan media yang sama.

Dan apesnya ketika Mega-Buki dalam performa yang buruk, pemain lokal pun turut merasakan kelelahan.

Sehingga tak heran saat duet maut Red Sparks melempem, pemain inti lain pun tak bisa bicara banyak.

Bahkan hal itu dinilai jadi titik kebingungan sang setter, Yeom Hye-seon yang mau tak mau selalu memberikan bola kepada Mega meski sudah terbendung berkali-kali.

"Karena serangan para pemain tuan rumah lemah, setter Yeom Hye-seon tidak punya pilihan selain mencari senjata utama, Mega."

Setelah catatan manis dengan 13 kemenangan beruntun berakhir, sebuah krisis datang.

Lawan selanjutnya yang akan dihadapi Red Sparks adalah sang juara bertahan, Hyundai Hillstate.

Jika Megawati cs kalah atas Hyundai, momentum dapat memburuk dengan cepat menjadi tiga kekalahan beruntun.

Cara tercepat untuk keluar dari efek kekalahan beruntun adalah dengan meraih kemenangan.

Jika kekalahan terus berlanjut, torehan 13 kemenangan seolah tak ada artinya.

Klasemen Liga Voli Korea Putri 2024/2025

1. Pink Spiders | 25 | 20 | 6 | 65-31 | 57 |

2. Hyundai Hillstate | 24 | 16 | 8 | 59-34 | 50 |

3. Red Sparks | 25 | 17 | 8 | 61-42 | 47 |

4. IBK Altos | 25 | 12 | 13 | 46-50 | 37 |

5. Hi-Pass | 24 | 9 | 15 | 39-55 | 26 |

6. AI Peppers | 24 | 8 | 16 | 37-57 | 25 |

7. GS Caltex | 24 | 4 | 20 | 29-65 | 15 |

Keterangan: Nomor|Nama Tim|Jumlah Main|Menang|Kalah|Rasio Set|Poin|

Top Skor Liga Voli Putri Korea 2024/2025

1. Gyselle Silva (GS Caltex) – 649 poin

2. Victoria Danchak (IBK Altos) – 648 poin

3. Megawati Hangestri (Red Sparks) – 614 poin

4. Vanja Bukilic (Red Sparks) – 547 poin

5. Laetitia Momma Bassoko (Hillstate) – 531 poin

6. Kim Yeon-koung (Pink Spiders) – 476 poin

7. Nikolova Merelin(Hi-Pass) – 430 poin

8. Kang So-hwi (Hi-Pass) – 385 poin

9. Taylor Fricano (AI Peppers) – 347 poin

10. Park Jeong-ah (AI Peppers) – 322 poin

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com