Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gugatan Pilkada Lamongan 2024

MK Gugurkan Gugatan Pilkada Lamongan 2024, Amanat Bupati dan Wakil Kini di Pundak Yuhronur-Dirham

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia resmi memutuskan menggugurkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Lamongan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/Dokumen Pribadi
BUPATI DI MK - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi hadir di sidang putusan dismissal MK terkait PHPU Pilkada, Selasa (4/2/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia resmi memutuskan menggugurkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Lamongan

Permohonan teregistrasi nomor 196/PHPU.BUP-XXIII/2025 itu diputus selesai oleh 9 Majelis Hakim MK dan dibacakan  Hakim Suhartoyo dalam sidang MK di Jakarta, Selasa (4/2/2025). 

Putusan yang dibacakan oleh Suhartoyo. Majelis Hakim MK  menyatakan bahwa, permohonan dalam perkara-perkara tersebut ditarik kembali. 

"Menyatakan pemohon tidak dapat lagi mengajukan permohonan a quo (tersebut). Memerintahkan kepada panitera untuk mengembalikan permohonan kepada pemohon," kata Suhartoyo kepada seluruh peserta sidang, Selasa (4/2/2025).

Baca juga: Sambelan Megilan, Kuliner Ikan Asap Khas Lamongan yang Wajib Dicoba saat Libur Panjang di Malang

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Nomor Urut 1 Abdul Ghofur dan Firosya Shalati (Ghofur-Firosya) diketahui mencabut Permohonan Perselisihan Hasil Suara Bupati dan Wakil Bupati (PHPU Bup) Kabupaten Lamongan Tahun 2024, dalam sidang perdana MK, Rabu (8/1/2025). 

Sidang tersebut, dipimpin oleh Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra dengan didampingi oleh Hakim Konstitusi Ridwan Mansyur dan Hakim Konstitusi Arsul Sani. 

“Kami kuasa hukum diperintah oleh prinsipal untuk menarik atau mencabut permohonan kami yang mulia,” ucap kuasa hukum Paslon Ghofur-Firosya kepada Hakim Konstitusi. 

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dikonfirmasi Tribun Jatim Network melalui sambungan telepon mengatakan bersyukur atas hasil tersebut.

Kaji Yes menambahkan, pada prinsipnya bahwa kemenangan Yuhronur-Dirham pada Pilkada 2024 adalah kemenangan masyarakat Lamongan secara keseluruhan.

"Ini kemenangan semua warga Lamongan ," katanya.

Ia mengajak masyarakat Lamongan untuk bersama membangun Lamongan, demi Lamongan yang lebih megilan lagi.

Baca juga: Geger Warga Lamongan Temukan Pria Tak Bernyawa di Anjungan Kapal Nelayan, Kondisi Seperti Tertidur

Kehadiran Yuhronur-Dirham sebagai bupati dan wakil bupati Lamongan, kata Kaji Yes, menjadi milik warga Lamongan semua. 

"Ayo bersama-sama semangat membangun Lamongan," katanya.

Seperti diketahui, Paslon Ghofur-Firosya melalui kuasa hukumnya Nasrullah telah mendaftarkan permohonan PHPU Bupati Lamongan 2024 pada tanggal 9 Desember 2024.

Dalam permohonannya, Pemohon meminta kepada Mahkamah untuk membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan (KPU Kabupaten Lamongan) Nomor 3019 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Kabupaten Lamongan Tahun 2024. 

Pemohon juga meminta kepada Mahkamah untuk menetapkan perolehan hasil suara Paslon Nomor Urut 2 Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Efendi-Dirham) sebesar 0 suara.

Dalam dalilnya, Pemohon meminta Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan Keputusan KPU Kabupaten Lamongan tersebut serta menetapkan perolehan hasil suara pasangan Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara sebesar 0 suara.

Kuasa hukum Ghofur - Firosya menilai perolehan hasil suara tersebut didapatkan melalui serangkaian pelanggaran yang bersifat Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).

Mereka mengklaim, seharusnya Ghofur-Firosya menjadi pemenang dengan perolehan 327.345 suara, sementara Paslon Yuhronur-Dirham adalah 0 suara.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved