Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kadis Bantah Potong Gaji Petugas Kebersihan Surabaya, Pekerja Ngaku Tidak Ada yang Berani Protes

Petugas kebersihan tidak berani protes, mengaku akan diminta berhenti jika tak mau dengan besaran gaji yang diterima.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/FARID MUKKAROM
BANTAH GAJI DIPOTONG - Area Taman Bungkul Surabaya pada 25 Maret 2020. Sejumlah petugas kebersihan di Kota Surabaya, Jawa Timur, mengaku gajinya dipotong. 

Kemudian dibutuhkan Rp228.000 untuk biaya lima pekerja.

"Untuk 5 orang, masing-masing Rp45.500, kondisi lelah dan cuaca hujan. Jadi yang posting maunya apa," kata Prasetyo dalam keterangannya.

Prasetyo menjelaskan, biaya pelayanan sampah memang seharusnya dibayar oleh dinas.

Namun, sampah yang ingin diangkut dalam video viral itu bukan sampah rumah tangga, sehingga petugas di lapangan harus lembur dan tidak mendapatkan upah dari dinas.

"Seharusnya dinas membiayai pelayanan sampah, dikarenakan untuk BBM terbatas dan tidak ada jatah lembur."

"Alangkah baiknya si pemilik sampah membuang sampahnya sendiri ke TPA karena sampahnya juga tidak biasa (bukan sampah rumah tangga biasa) yang skalanya keluarga," tegasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved