Berita Viral
Kadis Bantah Potong Gaji Petugas Kebersihan Surabaya, Pekerja Ngaku Tidak Ada yang Berani Protes
Petugas kebersihan tidak berani protes, mengaku akan diminta berhenti jika tak mau dengan besaran gaji yang diterima.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kemudian dibutuhkan Rp228.000 untuk biaya lima pekerja.
"Untuk 5 orang, masing-masing Rp45.500, kondisi lelah dan cuaca hujan. Jadi yang posting maunya apa," kata Prasetyo dalam keterangannya.
Prasetyo menjelaskan, biaya pelayanan sampah memang seharusnya dibayar oleh dinas.
Namun, sampah yang ingin diangkut dalam video viral itu bukan sampah rumah tangga, sehingga petugas di lapangan harus lembur dan tidak mendapatkan upah dari dinas.
"Seharusnya dinas membiayai pelayanan sampah, dikarenakan untuk BBM terbatas dan tidak ada jatah lembur."
"Alangkah baiknya si pemilik sampah membuang sampahnya sendiri ke TPA karena sampahnya juga tidak biasa (bukan sampah rumah tangga biasa) yang skalanya keluarga," tegasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Sosok Kolonel CHK Fredy Ferdian, Hakim Vonis Mati Kopda Bazarsah yang Tembak 3 Polisi di Lampung |
![]() |
---|
Alasan Dahlan Tiap Hari Bersihkan Jalan Tanpa Dibayar, Pernah Tak Bisa Jalan Normal |
![]() |
---|
Sosok 5 Jurnalis Al Jazeera Dibunuh Israel saat Berada di Tenda Pers Gaza, MUI Mengecam Keras |
![]() |
---|
Anyndha Tri Rahmawati, Anak Penjual Soto Diterima Kuliah di UGM karena Buat Pembasmi Rayap |
![]() |
---|
4 Kasus Temuan Belatung dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Pernah Terjadi di Tuban, Wali Murid Kecewa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.