Penemuan Bayi dalam Kardus di Jombang
Dua Kasus Penemuan Bayi di Jombang Buat Geger, Direktur LP2A Jabarkan Syarat Adopsi Anak: Selektif
Dua kasus penemuan bayi di Jombang gegerkan warga, banyak yang ingin adopsi, Direktur LP2A jabarkan syarat dan proses adopsi anak: Sangat selektif.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dalam satu minggu terakhir membuat gempar masyarakat.
Kasus pertama adalah penemuan bayi dalam bak mandi di samping warung kosong di Dusun Jaten, Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (2/2/2025) pagi.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang parkir berinisial Y yang baru saja pulang kerja.
Selain bayi dalam bak mandi, sosok yang membuang bayi tersebut juga meninggalkan tas yang berisi perlengkapan bayi, yang diletakkan di samping bayi.
Kemudian kasus kedua adalah penemuan bayi terbungkus kain hijau dalam kardus di Dusun Gondang, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 06.15 WIB.
Bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kardus di pinggir jalan tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak membeli tahu.
Kedua bayi tersebut ditemukan dalam kondisi masih hidup.
Direktur Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LP2A) Jombang, Muhammad Sholahuddin merespons kejadian dua penemuan bayi tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, ia mengaku prihatin dengan fenomena pembuangan bayi berturut-turut yang terjadi di Kabupaten Jombang.
Sampai hari ini, sosok pelaku pembuangan bayi-bayi malang tersebut belum diketahui.
Baca juga: Belum Rampung Kasus Penemuan Bayi di Diwek, Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Wonosalam Jombang
Muhammad Sholahuddin menyebut, fenomena ini sangat tidak dibenarkan, meskipun ada faktor yang memungkinan pelakunya memilih membuang bayi tersebut.
Ia juga menjelaskan, terkait bagaimana prosedur untuk melakukan adopsi pada anak.
Mengingat, kasus pembuangan bayi di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Jombang dan di Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam ini memantik respons masyarakat di dunia maya yang berniat mengadopsi bayi tersebut.
Sholahuddin menjelaskan, calon orang tua yang ingin mengadopsi bayi harus memenuhi syarat dan prosedur yang terlebih dahulu harus dipenuhi, demi kesejahteraan anak yang diadopsi.

penemuan bayi dalam kardus di Jombang
Desa Jatipelem
Kecamatan Wonosalam
Jombang
Muhammad Sholahuddin
syarat adopsi anak
TribunJatim.com
Berita Jombang Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
TribunBreakingNews
Running News
Fakta Baru Penemuan Bayi dalam Kardus di Jombang, Lahir Dibantu Nakes Profesional sebelum Dibuang |
![]() |
---|
Dewan Soroti Dua Kasus Pembuangan Bayi di Jombang, Minta Pemkab Beri Edukasi Pasangan Muda |
![]() |
---|
Belum Rampung Kasus Penemuan Bayi di Diwek, Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Wonosalam Jombang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Penemuan Bayi dalam Kardus di Pinggir Jalan Gegerkan Warga Jombang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.