Motor Milik Guru Ngaji di Wonocolo Surabaya Dicuri Maling, Kunci Gembok Pagar Dibobol

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di medsos video CCTV merekam dua orang maling membobol pagar teras rumah warga untuk mencuri motor di permukiman padat kawasan Jalan Jemur Wonosari Gang IV, Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, pada Rabu (5/2/2025) dini hari. 

Berdasarkan video berdurasi 3 menit 8 detik yang diterima TribunJatim.com, kedua pelaku yang terekam CCTV berkomplot menjadi eksekutor pencurian motor. 

Seorang pelaku yang berkaus oblong berwarna kuning dan berhelm hitam bertugas membobol kunci gembok teralis pagar.

Ia cuma membutuhkan waktu enam detik. 

Setelah berhasil membuka pintu pagar dan merangsek masuk ke teras rumah yang menjadi parkir tiga motor. 

Baca juga: Wanita di Surabaya Jadi Korban Pencurian, Maling Nyaru Driver Ojol, Tas Disuruh Simpan di Jok

Kemudian, pelaku lain berjaket sweater warna putih berhoodie menjalankan tugasnya membawa kabur motor keluar dari parkiran. 

Penelusuran TribunJatim.com motor Honda Vario 125 milik Nurul Huda yang dicuri komplotan pelaku itu, milik guru ngaji sekolah swasta di kawasan Wonokromo, Surabaya. 

Mertua korban Masruroh (61) menceritakan, dirinya baru menyadari motor milik menantunya hilang saat hendak bersiap salat subuh sekitar pukul 03.00 WIB. 

Baca juga: Aksi Santai Maling di Jember, Datang Naik Sepeda Ontel Pulang Bawa Motor Shogun

Satu diantara tiga motor milik anak-anak dan menantunya tidak ada diparkiran teras rumah.

Dan yang bikin mencurigakan kondisi pagar rumah juga dalam keadaan terbuka. 

Semula ia mengira motor tersebut sedang dipakai oleh menantunya. Tapi, melihat waktu sepagi itu, dan sang menantu juga masih beristirahat di dalam kamar, ternyata motor tersebut memang dicuri maling. 

Baca juga: Pemuda di Sukomanunggal Surabaya Diciduk Polisi, Bobol Toko Kelontong, Ternyata Pernah Curi Motor

Apalagi ia juga melihat bukti rekaman CCTV area parkir yang merekam jelas momen aksi dua orang tak dikenal mendorong motor anaknya, pukul 02.02 WIB. 

Namun, ia menduga, para pelaku merupakan spesialis karena mampu membobol kunci gembok pagar rumahnya secara cepat. Termasuk membobol kunci setir motor milik menantunya. 

"Pelaku beraksi jam 2. Ada pelaku yang jaga di sana. Dan ada yang aksi buka gembok. Pelaku yang kelihatan 2 orang, enggak tahu lagi kalau ada banyak. Mereka beraksi 5 menitan," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com pada Jumat (7/2/2025). 

Baca juga: Perempuan Asal Ngantru Tulungagung Menggelapkan Motor Pinjaman, Bermula Ngaku untuk Kunjungi Anak

Akibat pencurian tersebut, Masruroh mengungkapkan, pihaknya mengalami kerugian hingga kisaran Rp15 juta. Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan sejak lima tahun lalu. 

Namun, ia sudah melaporkan pencurian motor tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan berharap para pelaku yang terpantau CCTV berjumlah dua orang, dapat segera ditangkap. 

Apalagi, aksi pencurian juga pernah terjadi rumah dua bulan lalu. Yakni tiga tabung elpiji warna hijau berukuran 3 kg raib digondol maling. 

"Mantu saya guru mengaji di sekolah. Nilai kerugian motor sekitar Rp15 juta, belinya kontan sejak lima tahun lalu. Motor dipakai untuk ngajar ngaji," pungkasnya. 

Baca juga: Nasib Ibu Cari Elpiji 3 Kg Tewas Terseret Truk, Naik Motor ke Kecamatan Lain Imbas Gas Langka

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, pelaku eksekutor pencurian berkaus kuning itu juga beraksi mencuri motor di lokasi lain, yakni kawasan Kelurahan Karangrejo, Wonokromo, Surabaya, pada Rabu (5/2/2025) dini hari.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, pelaku berkaus kuning juga membobol pagar rumah warga dan membawa kabur motor Motor Honda Scoopy warna merah berbodi hitam tahun 2019, bernopol W-3602-ZJ. 

Pelaku tersebut beraksi pukul 02.47 WIB. Artinya, 50 menit setelah berhasil mencuri motor di rumah Jalan Jemur Wonosari Gang Pabrik Kulit, Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya.