Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Hamil 5 Bulan Lawan Begal Seorang Diri, Tendangan & Cakaran Bikin Pelaku sampai Nyerah

Ibu-ibu yang hamil lima bulan tersebut nekat melawan begal seorang diri hingga membuat pelaku berhasil ditangkap.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Priangan/Jaenal Abidin/Kompas.com/Irwan Nugraha
IBU HAMIL LAWAN BEGAL - Seorang ibu hamil, Ika Riska, melawan begal seorang diri di Kota Tasikmalaya. Pelaku kini berhasil diamankan polisi di Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (4/2/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu hamil bernama Ika Riska (27) tengah jadi sorotan usai nekat duel lawan begal di Tasikmalaya.

Ibu-ibu yang hamil lima bulan tersebut nekat melawan begal seorang diri.

Bahkan ia berhasil membuat sang begal menyerah dan kini ditangkap.

Baca juga: Uang Santunan Rp50 Juta Raib, Sugeng Pilu Padahal Buat Tahlilan Istrinya yang Tewas Berburu LPG 3 Kg

Ika nekat melawan begal seorang diri, meski dalam kondisi mengandung.

Tak disangka, begal tersebut menyerah setelah dilawannya.

Peristiwa ini bermula saat Ika hendak berkendara di Jalan EZ Mutaqin, Kota Tasikmalaya, Senin (3/2/2025) malam.

Saat itu, ia hendak menjemput anaknya yang berada di rumah saudara menggunakan motor.

Ketika melewati Jalan EZ Mutaqin, tiba-tiba ia dipepet oleh pelaku begal yang akan merampas handphonenya.

Saat itu Ika sempat berhenti di pinggir jalan untuk membalas pesan di ponselnya.

Ika pun sempat menengok ke belakang dan melihat pelaku.

Saat Ika hendak menyalakan motornya kembali, pelaku tiba-tiba menjambak rambut dan mencekiknya.

Ika pun sempat terjatuh dari motor.

Saat itu, handphone Ika sempat berhasil dirampas pelaku.

"Pas begitu dia (pelaku) langsung mukul, abis mukul dia mau merampas hape," ujar Ika saat ditanya keterangan oleh polisi setempat, Kamis (6/2/2025).

Aji (kanan), pelaku begal di Kota Tasikmalaya berhasil diamankan polisi di Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (4/2/2025), setelah duel dengan korban Ika Riska (kiri) seorang ibu hamil
Aji (kanan), pelaku begal di Kota Tasikmalaya berhasil diamankan polisi di Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (4/2/2025), setelah duel dengan korban Ika Riska (kiri) seorang ibu hamil (Tribun Priangan/Jaenal Abidin - Kompas.com/Irwan Nugraha)

Namun secara spontan, Ika melawan balik dan mencoba mengambil kembali handphone-nya dari pelaku.

Dengan susah payah Ika mempertahankan HP-nya.

Bahkan Ika sempat dicakar pelaku sembari mencoba melarikan diri.

Namun Ika tak gentar menarik baju pelaku begal tersebut.

Rupanya aksi perlawanan yang dilakukan Ika itu pun menarik perhatian warga.

Kemudian warga pun ikut membantu menangkap pelaku.

Karena sempat melawan, akibatnya Ika mendapatkan luka di wajah cakaran dan pukulan dari pelaku begal tersebut.

Selain itu, mata kiri Ika memar setelah berusahan mempertahankan handphone miliknya.

Baca juga: Sebut Progres Tidak Ada Imbas Anggaran Pembangunan IKN Diblokir, Menteri PU: Buat Beli Makan Siang

Setelah Ika Riska berhasil melawan begal dan dibantu warga, pelaku diamankan Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota.

Pelaku diamankan di tempat kejadian perkara (TKP) pembegalan terhadap Ika yang terjadi di kampung Linggajaya, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (3/2/2025), malam.

"Pelaku sudah diamankan, karena saat kejadian sempat terjadi perlawanan terhadap pelaku yang dilakukan seorang wanita yang sedang hamil lima bulan," ujar Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, ketika dikonfirmasi Tribun Jabar, Selasa (4/2/2025).

Iptu Jajat menjelaskan, saat malam ditemui oleh petugas Polsek, korban mengalami luka di bagian wajah dan kaki.

Sementara hasil pemeriksaan, pelaku diketahui merupakan residivis maling roda empat.

Pelaku diketahui berinisial AMS alias Aji Mihamad Sidik.

"Pelaku Aji Muhamad Sidik asal Singaparna, dan dua itu residivis kasus roda empat," tegasnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi pun membawa barang bukti.

Yakni satu unit sepeda motor Honda Beat dengan nopol Z 3742 MF warna hitam dan satu buah handphone milik korban.

"Saat ini pelaku sudah diamankan dan masih dilakukan penyelidikan atas kasus yang terjadi," pungkasnya.

Aji (kiri) pelaku begal di Kota Tasikmalaya berhasil diamankan polisi di Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (4/2/2025).
Aji (kiri) pelaku begal di Kota Tasikmalaya berhasil diamankan polisi di Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (4/2/2025). (Kompas.com/Irwan Nugraha)

Di tempat lain, seorang pria bernama Tahan Sagala luka parah usai dihajar warga di Aek Popo, Merek, Kabupaten Karo, Rabu (5/2/2025).

Ia dituduh sebagai penculik anak, padahal fakta sebenarnya tidak seperti itu.

Kini korban sedang mendapatkan perawatan intensif di RSU Tanah Karo.

Berdasarkan pengakuan keluarga korban, Yosep Rein Sihombing, bahwa Tahan Sagala cuma seorang sopir.

Jasanya dirental oleh pasangan suami-istri marga Sinaga dan Boru Pasaribu.

Pasangan suami istri tersebut dan Tahan Sagala melaju dari Parbuluan Dairi hendak menagih utang ke marga Barus di Karo.

Saat bertemu, marga Barus ini memastikan bakal membayar utangnya.

Lantas Tahan Sagala membawa anak dari marga Barus ini.

Baca juga: Bocah Hilang Disebut Diculik Jin, Warga Heboh Cari ke Plafon, Ternyata Ditemukan Tewas di Rawa

Tetapi warga yang melihat membuat provokasi.

Mereka menyebut bahwa Tahan Sagala telah melakukan pencurian anak.

Dalam video yang beredar, Tahan Sagala mengalami luka yang sangat parah.

Tahan Sagala dipukuli hingga berdarah, tangannya juga diikat.

Lalu Tahan Sagala disoraki warga.

Padahal kenyataannya, Tahan Sagala cuma sopir yang dirental oleh pasangan suami istri yang hendak menagih utang.

Pria bernama Tahan Sagala luka parah dihajar warga di Aek Popo, Merek, Karo, pada Rabu (5/2/2025) pagi. Dia dituduh menculik anak padahal cuma menemani customer menagih utang.
Pria bernama Tahan Sagala luka parah dihajar warga di Aek Popo, Merek, Karo, pada Rabu (5/2/2025) pagi. Dia dituduh menculik anak padahal cuma menemani customer menagih utang. (FACEBOOK/SURANTA SITEPU via NORMA ZAGALA)

Penganiayaan terhadap Tahan Sagala juga disiarkan secara langsung oleh akun Facebook SS.

Akun Norma Sagala mengungkapkan kesedihannya bahwa adik atau abangnya menjadi korban hoaks di Aek Popo, Merek, Kabupaten Karo.

"Ini tidak benar penculikan anak...
Hati" anda membuat berita.
Ceritanya arangtua sia anak ini punyaku utang. Ito saya disini adalah korban
Tadi pagi mereka berangkat dari kec. Parbuluan dengan sepasang suami istri marga Sinaga istri br. Pasaribu, dengan tujuan mau menangih utang orangtua dari anak tersebut yg bernama Aurel Barus, ito saya disini korban mobil ito saya dirental dan ito saya sekaligus yg bawa mobilnya menuju Aekpopo.
Danito saya dan sepasang suami istri tadi menuju kesekolah anaknya.
Sepasang suami istri Sinaga dan br. Pasaribu mendapat alamat sekolah si anak dari sekolah SMP Neg. 2 Pangiringan, Parbuluan Sidikalang.
Disini ito saya hanya korban," ujar Norma Sagala di akun Facebooknya, @normazagala.

Kini pihak keluarga berencana bakal membuat laporan ke Polres Karo atas tuduhan informasi palsu yang mengakibatkan korban luka parah dan terancam tewas.

Kanit Reskrim Polsek Parbuluan, Aiptu Togap Banurea, membenarkan bahwa kejadian tersebut dialami oleh warga Lae Hole, Parbuluan, Dairi.

Melansir Tribun Medan, Polres Dairi bakal berkoordinasi dengan Polres Karo terkait insiden ini.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved