Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

6 Fakta Film A Business Proposal Turun Layar Lebih Cepat, Abidzar Minta Maaf: Ucapan Saya yang Salah

6 fakta film A Business Proposal. Kontroversi Abidzar Al-Ghifari sebagai pemeran utama. Kini turun layar lebih cepat.

Editor: Hefty Suud
Kolase Instagram Abidzar Al Ghifari dan Falcon Pictures
KONTROVERSI FILM A BUSINESS PROPOSAL- Film 'A Business Proposal' tayang perdana Kamis (6/2/2025). Kini viral gegara sepi penonton dan disebut turun layar lebih cepat. Dibintangi Abidzar Al-Ghifari dan Ariel Tatum sebagai pemeran uama. 

TRIBUNJATIM.COM - Film A Business Proposal, viral di media sosial

Namun film yang dibintangi Abidzar Al-Ghifari dan Ariel Tatum ini viral karena sepi penonton. 

Untuk diketahui, 'A Business Proposal' sudah tayang sejak Kamis (6/2/2025). 

'A Business Proposal' merupakan film yang diadaptasi dari webtoon berjudul The Official Blind Date.

Sebelumnya, webtoon tersebut juga diadaptasi dalam drama Korea berjudul 'Business Proposal' yang dibintangi Ahn Hyo Seop dan Kim Se Jeong.

Drama Korea 'Business Proposal' yang tayang pada 2022 ini cukup populer di Indonesia. 

Di samping itu, 'A Business Proposal' bernasib sebaliknya. Film garapan Falcon Pictures ini terancam boikot hingga sepi penonton. 

Pasalnya, ada banyak kontrovesi 'A Business Proposal' yang membuat film ini tak banyak ditonton. 

Berikut beberapa fakta tentang film 'A Business Proposal'. 

Baca juga: Belum Tayang, Ariel Tatum Sedih Film A Business Proposal Dihujat Imbas Ucapan Abidzar: Gak Nyangka

1.Kontroversi Abidzar Al Ghifari

Diketahui, pemilihan Abidzar Al Ghifari ini sempat memicu kritik dari warganet khususnya para penggemar drama Korea.

Apalagi pengakuannya yang menyebut jika dirinya tak menonton versi drama sampai selesai karena ingin menciptakan karakternya sendiri untuk versi Indonesia.

Hal tersebut menuai pro dan kontra karena penggemar drakor menganggap para pemain tak melakukan riset terlebih dulu terhadap karakter yang akan diperankan.

Dalam kesempatan lain, Abidzar mengaku cukup terbebani karena memerankan tokoh utama dalam film A Business Proposal versi remake Indonesia.

"Beban gak sih kalau memerankan sebuah IP/peran yang sebelumnya sudah pernah ada? karena kan orang sudah punya ekspektasi dengan karakter-karakter yang kalian akan mainin?" tanya Coki Pardede.

"Cukup beban, menurut gua. Ditambah juga tahu lah ya, fans fanatiknya seperti apa," jawab Abidzar, dikutip dari Tribun Solo pada Kamis (30/1/2025).

"Ya, apalagi Korea. Wow, dia punya different level of fanatism yang begitu-begitu," sahut Coki.

"Tapi kita pun menghargai itu, gitu. Dan kita kayak cukup berterima kasih, karena mungkin misalnya kita sesuai dan kita bisa melampaui ekspektasi itu, mereka pun juga bisa akhirnya menghargai kita banget gitu loh," ujar Abidzar.

"Dan dari awal pun kayak keluarga gua, kakak gua yang emang mereka juga fans Korea, mereka bilang kayak siap-siap ya. Misalnya gak sesuai, mereka bakal bla bla bla gitu loh," lanjutnya.

Ucapan Abidzar soal fans fanatik tersebut lantas mendapat banyak hujatan.

Abidzar kemudian membagikan postingan di Story Ekslusifnya soal rasisme di Indonesia.

"Pengen ngejelasin tp pasti tetep bakal ga suka,

emg dasar nya udah ga setuju

mau dijelasin kek apaan tau 

sepertinya akan tetap begitu

Rasisme di Indonesia ternyata masih ada," tulis Abidzar yang dibagikan oleh Instagram @dunianeti.

Baca juga: Abidzar Dihujat Jadi Pemeran Utama Film A Business Proposal, Lawan Main Ariel Tatum: Gue Gak Down

Business Proposal
A BUSINESS PROPOSAL - Kolase Tribunkaltim.co, menampilkan Abidzar Al-Ghifari (kiri) sebagai pemeran Utama dalam remake dan Ahn Hyo-seop (kiri) yang memerankan Kang Tae-mo dalam drakor Business Proposal. Warganet soroti pemilihan cast oleh Falcon Pictures yang dianggap memiliki perbedaan besar. (Tangkapan layar YouTube/Falcon Pictures dan SBS)

2.Ancaman Boikot

Sebelum dirilis, film 'A Business Proposal' sudah menghadapi ancaman boikot dari para pencinta serial maupun webtoon aslinya asal Korea.

Rencana boikot film tersebut awalnya muncul setelah pernyataan Abidzar Al-Ghifari yang menyinggung penggemar.

Seruan boikot ini semakin meningkat, utamanya karena tak ada permintaan maaf dari pemain yang kontroversi maupun Falcon Pictures selaku Production House yang menggarap remake A Business Proposal.

Baca juga: Sosok Abidzar, Main A Business Proposal Tapi Tak Nonton Drakor Ahn Hyo Seop: Ga Pengen Plek Ketiplek

3.Falcon Pictures Rilis Surat Terbuka

Penyampaian maaf rumah produksi Falcon Pictures ini dilakukan jelang film A Business Proposal rilis di bioskop melalui unggahan Instagram resmi mereka, @falconpictures. 

"Webtoon ini kami adaptasi karena kecintaan kami terhadap ceritanya, baik dalam versi webtoon dan serial. Oleh karena itu, kami berhati-hati dalam prosesnya," tertulis dalam surat terbuka Falcon, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/2/2025).

Terkait permasalahan tokoh utama, Abidzar Al-Ghifari, Falcon Pictures merasa bahwa itu adalah hak seorang aktor untuk menonton karya sebelumnya atau tidak.

Setiap aktor memiliki metode akting tersendiri yang tak bisa disalahkan.

"Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita," tulis Falcon.

Terlepas dari itu, Falcon Pictures meminta maaf kepada pihak-pihak yang tersinggung atas masalah Abidzar Al-Ghifari.

"Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati," lanjutnya.

PERNYATAAN FALCON PICTURES - Official Teaser Looks film A Bussines Proposal (kiri) yang diunggah 25 Desember 2024 dan surat terbuka Falcon Pictures menyampaikan permohonan maaf imbas kontroversi Abidzar dan ancaman boikot film A Bussiness Proposal (kanan) yang diunggah hari ini Senin (3/2/2025) di IG @falconpictures_. Berikut isi permohonan maaf Falcon Pictures, usai viral kontroversi Abidzar di film  A Busisiness Proposal (Instagram/falconpictures_)
A BUSINESS PROPOSAL - Official Teaser Looks film A Bussines Proposal (kiri) yang diunggah 25 Desember 2024 dan surat terbuka Falcon Pictures menyampaikan permohonan maaf imbas kontroversi Abidzar dan ancaman boikot film A Bussiness Proposal (kanan) yang diunggah pada Senin (3/2/2025) di Instagram @falconpictures_. Berikut isi permohonan maaf Falcon Pictures, usai viral kontroversi Abidzar di film A Busisiness Proposal (Instagram/falconpictures_)

4.Abidzar Rilis Permintaan Maaf

Di waktu yang bersamaan, Abidzar Al Ghifari mengunggah permintaan maaf lewat postingan Instagramnya.

"Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah," lanjutnya, seperti yang dikutip dari Instagram Abidzar, @abidzar73. 

"Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana," tutupnya.

Pernyataan maaf tersebut lantas menarik banyak komentar dari warganet.

"Kamu minta maaf agar film nya ada yang nonton, bukan karena ngerasa salah, nyari aman ya? Besok besok sekolah lagi biar tau basic manner biar kalo ngomong tau tempat, at least menghargai diri kamu sendiri kalo kamu punya value.

Gausah petantang-petenteng netizen indo sekarang pinter pinter," tulis seorang warganet.

"Kalo sebagai aktor gak bisa menghargai karya seni (drama korea) yg ingin di adaptasi, bagaimana para penonton bisa menghargai karya seni yg kalian akan buat? Sangat disayangkan," tambah warganet lainnya.

20250209_Abidzar_Minta_Maaf
A BUSINESS PROPOSAL - Postingan permintaan maaf oleh Abidzar Al Ghifari melalui akun Instagramnya, @abidzar73, Senin (3/2/2025). Rilisnya permohonan maaf ini merupakan buntut dari kontroversi yang timbul atas sikapnya serta ancaman boikot yang semakin menjadi dari warganet. (Instagram/@abidzar73)

5.Perolehan Rating Online yang Buruk

Terpantau hingga artikel ini diturunkan, rating film A Business Proposal di situs resmi IMDb adalah 1.0/10 dari sekitar 13.000 user yang memberikan rating. 

20250209_Buspro_IMDb
A BUSINESS PROPOSAL - Tangkapan layar situs resmi IMDb untuk film A Business Proposal. Inilah rating terkini film A Business Proposal per Minggu (9/2/2025). (IMDb)

Dikutip dari laman yang sama, sekitar 12.000 user (98,7 persen) dari Indonesia memberikan rating 1.0 untuk film ini.

Sementara pada platform andalan sinefil alias Letterboxd, rating A Business Proposal terlihat "rata kiri" (sebutan untuk film dengan rating yang rendah), bahkan beberapa pengguna memberikan rating setengah dari nilai 1.

"menurut saya jelas lebih baik versi asli (korea) nya, tapi ada beberapa masalah seperti attitude pemeran utama yang patut dipertanyakan ???? masa iya ada pemeran utama yang gamau nonton film originalnya dan memberikan statement "gausa nonton masih banyak yang pengen nonton ni film". Bisa dijadikan pelajaran setelah kena cancel culture sama netizen Indonesia," ulas seorang user.

6.Turun Layar Lebih Cepat dan Sepi Penonton

Dikutip dari akun X resmi aplikasi Cinepoint, @cinepoint_, terhitung per Sabtu (8/2/25), waktu penayangan A Business Proposal kini turun menjadi 286 shows saja, setelah sebelumnya tayang sebanyak 1.270 shows pada hari perdana penayangannya. 

Ini menunjukkan penurunan sebanyak 48,09 persen dari hari-hari sebelumnya. 

Sebelumnya, Produser Falcon Pictures, Frederica, menanggapi sepinya penonton film A Business Proposal versi Indonesia di hari pertama penayangan pada Kamis (6/2/2025).

"Jalanin aja, jalanin aja," kata Frederica di acara Showcase KlikFilm 2025, di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

20250209_Cinepoint_Business_Proposal
A BUSINESS PROPOSAL - Kolase Tribunkaltim.co melalui tangkapan layar akun X aplikasi Cinepoint, @cinepoint_. Inilah waktu penayangan dan jumlah penonton terkini A Business Proposal per Sabtu, 8 Februari 2025. (X.com/cinepoint_)

Frederica mengaku tak ada strategi khusus untuk mendongkrak jumlah penonton film A Business Proposal versi Indonesia.

Ia merasa semua strategi yang telah dilakukan Falcon Pictures cukup untuk mempromosikan A Business Proposal.

“Enggak ada (strategi tertentu), kami jalani saja sih,” ucap Frederica.

“Kan teman-teman pasti tahu yang terjadi, kita bisa baca semua di sosial media (kenapa bisa sepi penonton),” tutur Frederica.

Adapun jumlah penonton terkini A Business Proposal berada sekitar 21.383. Terdapat penurunan jumlah penonton sebanyak 14,66 persen dari hari sebelumnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Berita Seleb lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved