Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Petugas Pintu Air 14 Tahun Mengabdi Kini Di-PHK karena Efisiensi Anggaran: Inikah Balasan ke Kami?

14 tahun mengabdi, Sidiq berujung di-PHK karena kebijakan pemerintah soal efisiensi anggaran.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/sidiq.armian
EFISIENSI - Tenaga honorer di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bernama Sidiq saat sedang membersihkan pintu air, Selasa (11/2/2025). Sidiq terkena dampak kebijakan pemerintah soal efisiensi anggaran meski sudah kerja 14 tahun. 

Hal serupa juga dialami seorang ayah bernama Yusuf Adhitya Putratama, warga Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Video penuh haru saat berpamitan dengan keluarganya karena hari terakhir bekerja di TVRI Yogyakarta, viral di media sosial

Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik, Adhit (sapaan akrab) terlihat berpamitan dengan istri dan anak-anaknya.

Tampak Adhit yang mengenakan baju berlogo TVRI memeluk sang istri dengan penuh haru.

"Disyukuri, pasti ada keindahan, tenang saja," ucap Adhit dalam video yang dikutip pada Senin (10/2/2025).

Tak hanya dengan keluarganya, Adhit juga berpamitan dengan rekan-rekannya di kantor TVRI Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Magelang.

Bahkan ia menyempatkan diri bertemu dengan penjaga kantin dan beberapa kolega lainnya.

Kabar mengenai pemutusan kerja ini diterima Adhit beberapa hari sebelum Hari Pers Nasional.

Ia mendapatkan pesan undangan dari kantornya yang berkaitan dengan kebijakan baru pemerintah.

Dalam undangan tersebut, disebutkan bahwa keputusan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

"Saat itu hati saya 'mak deg', ada apa ini? Apalagi terkait efisiensi, sebagai pekerja paling bawah, saya langsung berpikir, apakah saya akan diberhentikan?" katanya saat ditemui di rumahnya.

Tiga hari sebelum Hari Pers Nasional, tepatnya pada Kamis (6/2/2025), Adhit berangkat kerja mengenakan seragam kebanggaannya berwarna biru.

Ia sudah mengetahui bahwa hari itu akan menjadi hari terakhirnya bekerja di TVRI Yogyakarta, karena pemangkasan anggaran.

"Semuanya kontributor dirumahkan, tidak tahu sampai kapan, pasrah saja," ucapnya.

Yusuf Adhitya Putratama di rumahnya Wonosari, Gunungkidul, Senin (10/2/2025).
Yusuf Adhitya Putratama di rumahnya Wonosari, Gunungkidul, Senin (10/2/2025). (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Keputusan TVRI merumahkan tersebut juga mengejutkan istrinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved