Liga 4 Jatim
Liga 4 Jatim: Persedikab Kediri Tersingkir di Babak 16 Besar, Manajemen Tim Tegaskan Siap Dievaluasi
Persedikab Kediri harus mengubur impian mereka untuk melangkah lebih jauh di Liga 4 Jatim 2025 setelah tersingkir di babak 16 besar.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Persedikab Kediri harus mengubur impian mereka untuk melangkah lebih jauh di Liga 4 Jatim 2025 setelah tersingkir di babak 16 besar.
Manajer Persedikab Kediri, Dentama Ardiratna, mengungkapkan bahwa meski kecewa, pihaknya tetap mengapresiasi perjuangan para pemain sepanjang kompetisi.
"Kami masih berharap bisa lebih baik dari sebelumnya, apalagi dengan skuad yang lebih berkualitas. Namun, kami kehilangan 95 persen pemain senior. Banyak yang memilih tetap bermain di Liga 3 dan Liga 2, sehingga kami harus membangun tim baru dari nol," kata Denta saat dikonfirmasi, Senin (17/2/2025).
Menurutnya, salah satu faktor kegagalan Persedikab adalah mental bertanding para pemain saat bermain di luar kandang.
Meski tampil dominan saat berlaga di Stadion Canda Bhirawa, tim berjuluk Bledug Kelud ini kesulitan saat bertemu tuan rumah seperti Persewangi Banyuwangi, Persema Malang, dan Mitra Surabaya.
"Di kandang, performa kami cukup baik, tetapi saat tandang, mental pemain masih belum kuat. Tekanan dari suporter lawan yang begitu besar menjadi tantangan tersendiri," tambahnya.
Baca juga: Ironi Persedikab Kediri, Meski Menang Telak Tetap Tersingkir dari Liga 4 Jatim
Saat ini, para pemain dan tim pelatih sudah kembali ke aktivitas masing-masing dan tim telah melakukan perpisahan lantaran tidak ada agenda di Persedikab.
Beberapa pemain senior, seperti Qoyyum dan Don Bosco, bahkan menjadi incaran klub-klub besar Liga 4 untuk putaran nasional.
"Sekarang, pelatih, tim pemain sudah berhenti kegiatannya dan perpisahan kemarin, ada yang ke SSB dan kegiatan sepakbola lainnya," beber Denta.
Terkait kemungkinan pergantian manajemen Persedikab Kediri, Denta menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan hal tersebut. Baginya, yang terpenting adalah kemajuan tim, terlepas dari apakah ia masih berada di dalam manajemen atau tidak.
"Nanti untuk evaluasi, kami siap. Baik saya masih di dalam tim maupun tidak, saya tetap akan mendukung Persedikab," ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sebagai Dewan Pembina Persedikab menyoroti kegagalan Persedikab Kediri di Liga 4 Jatim 2025.
Baca juga: Hasil Liga 4 Persewangi Banyuwangi vs Persedikab Kediri, Skuad Bledug Kelud Dipaksa Kalah 2-1
Setelah kembali gagal naik kasta, Mas Dhito sapaan akrabnya menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen tim.
Menurutnya, sebagai klub kebanggaan masyarakat Kediri, Persedikab seharusnya memiliki target lebih tinggi dan mampu bersaing hingga fase akhir kompetisi. Namun, hasil yang didapat di musim ini menunjukkan bahwa ada masalah yang perlu segera dibenahi.
"Sebetulnya Persedikab ini kan adalah tim yang sebetulnya dulu sebelum adanya Persik Kediri sudah ada, maka saya berharap Persedikab ini bisa naik ke liga-liga profesional. Walaupun sekarang masih di Liga 4," jelasnya.
Persedikab Kediri
Liga 4 Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Dentama Ardiratna
Stadion Canda Bhirawa
Persewangi Banyuwangi Juara Liga 4 Jatim Usai Jegal Persinga, Fokus Bidik Promosi Liga Nusantara |
![]() |
---|
Persema Malang vs Persewangi Banyuwangi 1-2, Kedua Tim Lolos Babak Semifinal Liga 4 Jatim |
![]() |
---|
Moncer, Persema Malang Tekuk Inter Pemuda Kediri 3-0 di Babak 8 Besar, Pelatih: Bukan Tanpa Celah |
![]() |
---|
Hasil Liga 4 Jatim: Persewangi vs Sang Maestro Berakhir Imbang 1-1, Kepemimpinan Wasit Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Inter Kediri Bertolak ke Banyuwangi, Siap Hadapi Persema Malang di Babak 8 Besar Liga 4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.