Sosok Indah Amperawati, Bupati Perempuan Pertama di Lumajang, Belajar Memimpin dari Mendiang Kakak

Indah juga merupakan adik kandung dari Mantan Bupati Lumajang periode 2008-2015, Sahrojat Masdar.

Pengalaman memimpinnya banyak diajarkan oleh mendiang sang kakak.

Program unggulan Indah bersama pasangannya Yudha Adji adalah memberikan dana dusun sebesar 100-300 juta setahun.

Indah berharap pembangunan Lumajang bisa dimulai dari lingkup terkecil, yakni dusun.

Sehingga, perlu sokongan dana yang kuat agar dusun di Lumajang bisa mengembangkan pembangunan dan kegiatan yang bermanfaat untuk warga.

"Ya supaya meratalah, pembangunan dari lingkup yang paling kecil, yaitu dusun. Jika dusun-dusun ini berkembang, saya yakin kemajuan Lumajang tidak bisa terbendung, karena masyarakatnya sudah otomatis tergerakkan," jelas Indah.

Selain itu, Indah juga berjanji, sesaat setelah dilantik, semua masyarakat Lumajang bisa berobat gratis di Puskesmas yang ada di Lumajang.

Syaratnya, hanya menunjukkan kartu identitas kepada petugas.

"Hari pertama saya dilantik, semua Puskesmas gratis untuk masyarakat Lumajang," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Mantan Presiden yang Ikut Retret Kepala Daerah, SBY dan Jokowi Diundang Presiden Prabowo?

Dikutip dari Wikipedia, Indah Amperawati Masdar (lahir 6 Mei 1966) atau yang lebih akrab dikenal dengan sapaan Bunda Indah adalah politikus Partai Gerindra yang menjabat Wakil Bupati Lumajang periode 2018—2023. Ia adalah wakil dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Indah Amperawati Masdar (lahir 6 Mei 1966) atau yang lebih akrab dikenal dengan sapaan Bunda Indah adalah politikus Partai Gerindra yang menjabat Wakil Bupati Lumajang periode 2018—2023. Ia adalah wakil dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Pendidikan

Formal

Perjalanan pendidikan dimulai di SD Negeri Klojen, Malang, yang ditempuh dari tahun 1972 hingga 1979. Selama masa sekolah dasar, pondasi keilmuan dan nilai-nilai dasar dibentuk dengan baik, menjadi langkah awal menuju pendidikan yang lebih tinggi.

Selanjutnya, melanjutkan jenjang pendidikan di SMP Negeri 1 Lumajang pada tahun 1979 hingga 1982, di mana berbagai pengalaman akademik dan sosial semakin memperkaya wawasan. Setelah itu, berlanjut ke SMA Negeri 1 Lumajang pada periode 1982 hingga 1985, yang menjadi masa penuh persiapan untuk menentukan langkah karier dan pendidikan di masa depan.