Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Festival Duren di Magetan Jadi Sasaran Pencopet, Jurnalis-Perangkat Desa Jadi Korban, Saldo Dikuras

kemeriahan Festival 3th Duren Nak’nan yang digelar di Lapangan Panekan, Kabupaten Magetan, Sabtu (22/2/2025), berubah menjadi insiden tak mengenakan

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
REBUTAN DURIAN - Para pengunjung Festival Duren Nak’nan 3th, saling berebut durian gratis, yang digelar di Lapangan Panekan, Kabupaten Magetan, Sabtu (22/2/2025). Aksi rebutan durian itu mengundang pelaku copet yang mencuri dompet dan smartphone milik pengunjung.Total ada belasan yang merasa jadi korban kejahatan tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Momen kemeriahan Festival Duren Nak’nan 3th yang digelar di Lapangan Panekan, Kabupaten Magetan, Sabtu (22/2/2025), berubah menjadi insiden tidak menyenangkan bagi banyak pengunjung. 

Bukannya membawa pulang buah durian, tak sedikit yang justru kehilangan barang berharga. Mulai dari Smartphone sampai dompet. Harta benda mereka dicuri saat prosesi rebutan durian berlangsung. 

Tak tanggung tanggung, selain warga biasa, ada juga perangkat desa hingga jurnalis yang tengah meliput acara, menjadi korban pencopetan.

Jurnalis Televisi Lokal Magetan Heru Irawan, mengaku baru sadar kehilangan dompet miliknya, beberapa jam setelah meliput aksi pengunjung rebutan durian. 

Baca juga: Konser Tipe-X di Tulungagung Jadi Sasaran Empuk Copet, 49 HP Penonton Hilang, 47 Ditemukan Polisi

“Saya tidak merasa ada yang mengambil. Habis liputan, saya di rumah mengecek tas, ternyata resleting yang biasanya tertutup rapat, ternyata sudah buka," ungkap Heru, Minggu (23/2/2025).  

Ia menjelaskan,isi dompetnya terdapat KTP, tiga kartu ATM, dan SIM. Bahkan, saldo ATM yang terdaftar di aplikasi mobile banking miliknya, telah dikuras habis. 

"Saya lihat riwayat transaksi, terakhir ada penarikan yang dilakukan di sebuah swalayan di luar Magetan," jelasnya.  

"Kejadiannya begitu cepat dan rapi, sampai saya menjadi korban pencopetan saat meliput acara tersebut. Sudah saya lapor ke polisi," tuntas Heru.  

Terpisah,Kapolsek Panekan, AKP Iin Pelangi, mengaku menerima banyak laporan kehilangan, setelah acara tersebut berlangsung. 

“Sudah ada belasan orang yang melapor kehilangan handphone dan dompet. Semua kejadian terjadi saat prosesi rebutan durian," terangnya.  

Pihaknya masih menyelidiki aksi copet dengan mengumpulkan rekaman video dari lokasi kejadian. Ia menyebut, sebagian besar korban merupakan warga Panekan, 

“Ada juga korban dari luar daerah seperti Ngariboyo dan Maospati. Bahkan, salah satu Perangkat Kelurahan Panekan turut menjadi korban," bebernya.  

Diduga, lanjut AKP Iin, aksi ini dilakukan oleh komplotan pencopet yang telah merencanakan aksinya dengan matang. 

“Pelaku langsung kabur setelah prosesi rebutan durian berakhir. Kami terus berupaya mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku," pungkas AKP Iin Pelangi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved