BOLA TERPOPULER: Gresik United Degradasi ke Liga 3 - Arema FC era Ze Gomes Produktif Cetak Gol

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Kamis, 27 Februari 2025.

Berita bola terpopuler pertama, Presiden Klub Gresik United (GU), Fandi Akhmad Yani menyampaikan permohonan maaf atas degradasi tim ke Liga 3. 

Selanjutnya berita produktivitas gol Arema FC di era Ze Gomes mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Ada juga berita mengenai kenangan anak Bejo Sugiantoro sebelum sang ayah wafat pada Selasa (25/2/2025).

Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com pada Kamis (27/2/2025).

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia - Nasib Paul Munster di Laga Persebaya VS Persib

1. Gresik United Degradasi ke Liga 3, Gus Yani Sampaikan Permohonan Maaf ke Masyarakat

Presiden Klub Gresik United (GU), Fandi Akhmad Yani menyampaikan permohonan maaf.

Pria yang akrab disapa Gus Yani dengan penuh kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendukung setia, masyarakat Gresik, dan para pecinta sepak bola. 

Hal ini menyusul hasil yang kurang memuaskan GU di musim ini, hingga berujung pada degradasi GU ke Liga 3 Nusantara.

“Kami memahami betapa besar harapan dan cinta suporter kepada Gresik United. Dengan penuh ketulusan, kami memohon maaf atas hasil ini. Ini adalah pukulan berat bagi kami semua, namun kami berkomitmen untuk bangkit dan kembali lebih kuat,” ujar Presiden Klub GU Fandi Akhmad Yani yang akrab disapa Gus Yani.

Manajemen GU menegaskan bahwa mereka telah berupaya semaksimal mungkin untuk membangun tim yang kompetitif. Sejumlah langkah strategis dilakukan, mulai dari memperbaiki susunan pemain hingga merekrut talenta top untuk memperkuat skuad.

Musim ini, GU berhasil mendatangkan Renan Silva, gelandang kreatif yang dikenal memiliki pengalaman panjang di kompetisi sepak bola nasional.

Baca selengkapnya

Baca juga: Sosok Rachmat Irianto, Kumandangkan Adzan di Pusara Bejo Sugiantoro, Putra Sang Legenda Persebaya

2. Arema FC era Ze Gomes Produktif Cetak Gol, Total Sudah 12 Gol dalam 7 Laga, Manajemen Optimis

Produktivitas gol Arema FC di era Ze Gomes mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Sejak awal putaran kedua Liga 1 2024/2025, Singo Edan telah mencatatkan tujuh pertandingan.

Total sudah 12 gol yang dilesakkan oleh Arema FC.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan era Joel Cornelli waktu di awal musim.

Singo Edan hanya mencatatkan lima gol saja.

Kontribusi gol yang dilesakkan oleh Arema FC terbanyak saat menghadapi PSS Sleman di pekan 23 kemarin.

Total enam gol yang telah disarangkan oleh Charles Lokolingoy dan kawan-kawan.

Kemenangan enam besar tersebut menjadi pasokan gol terbanyak Arema FC hingga pekan 24 ini.

Kondisi ini tak terlepas dari strategi dan taktik yang dilakukan oleh Ze Gomes.

Semenjak menjadi pelatih Arema FC di awal paruh musim ini.

Dia memiliki misi untuk membawa Arema FC untuk dapat menciptakan banyak gol.

Baca selengkapnya

Baca juga: Komentar Pelatih Arema FC Ze Gomes Soal Kepemimpinan Wasit Asing saat Lawan PSIS Semarang

3. Cerita Anak Bejo Sugiantoro Kenang sang Ayah saat-saat Terakhir : Almarhum Semakin Rajin Ibadah

Bejo Sugiantoro, legenda Persebaya dan timnas Indonesia wafat pada Selasa (25/2/2025).

Jenazahnya sudah dikebumikan di TPU Geluran, Sidoarjo pada Rabu (26/2/2025) pagi menjelang siang.

Keluarga mengaku cukup kaget, karena almarhum tidak ada riwayat atau sedang dalam kondisi sakit.

Begitu juga yang dirasakan oleh Aisyah Rachma Al Baja, putri kedua Bejo Sugiantoro.

"Tapi entah kenapa, akhir-akhir ini sering melakukan kebaikan, sering banget puasa Senin Kamis, kemudian sholat tahajudnya setiap hari. Kemudian bersedekah juga semakin sering," kata Aisyah Rachma pada media termasuk Tribun Jatim Network di kediamannya, Rabu (26/2/2025).

"Dan akhir-akhir ini juga, mama sering banget diajak keluar berdua," tambahnya.

Tanda-tanda perubahan sikap itu tidak dimaknai apa-apa oleh keluarga. Begitu juga yang dirasakan Aisyah Rachma.

"Kami tidak notice merupakan hal seperti itu. Jadinya cukup kaget saja sih ada hal seperti ini, tapi ini takdir," ucap anak kedua dari empat bersaudara itu.

Aktivitas keseharian mendiang ayahnya, juga normal seperti biasanya. Apalagi Bejo yang status pelatih Deltras FC sedang tidak ada jadwal melatih setelah Liga 2 selesai. Lebih banyak di rumah.

"Layaknya orang tua dan kakek bagi cucunya," kata dara yang saat ini menempuh kuliah di Unesa itu.

Baca selengkapnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Bola Lokal lainnya