Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Motta dan Conceicao Senasib, Juventus dan AC Milan Ancang-ancang Tendang Sang Perancang

Nasib sama pelatih AC Milan, Sergio Conceicao dan pelatih Juventus, Thiago Motta. Mereka kini berada di ujung tanduk akibat hasil jeblok pekan ini.

Editor: Torik Aqua
Fayez NURELDINE / AFP
CONCEICAO TERANCAM DIPECAT - (Arsip foto) Pelatih AC Milan asal Portugal Sergio Conceicao bereaksi selama pertandingan semifinal Piala Super Italia antara Juventus dan AC Milan di Taman Al-Awwal di Riyadh pada 3 Januari 2025. Posisi Sergio Conceicao kini berada di ujung tanduk, tanggapi santai. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib sama pelatih AC Milan, Sergio Conceicao dan pelatih Juventus, Thiago Motta.

Kedua perancang taktik itu kini berada di ujung tanduk akibat hasil jeblok pekan ini.

Hingga membuat isu pemecatan makin berembus.

Masa depan kedua pelatih itu makin tak aman.

Baca juga: AC Milan Kering Gol Meski Punya 4 Striker, Cuma Bisa Lesakkan Satu Gol, Nama Bintang Tak Menjamin

Di antaranya saat AC Milan kalah di Liga Italia setelah kena comeback 2-1 dari Bologna pada Jumat (28/2/2025) dini hari WIB.

Kegagalan meraih kemenangan dalam laga tandang kali ini semakin mendekatkan Conceicao ke pintu pemecatan.

AC Milan terancam gagal tampil di Liga Champions setelah kini turun ke posisi delapan klasemen Liga Italia dengan mengemas 41 poin.

Rapor Sergio Conceicao kini begitu buruk.

Dari 16 laga, Conceicao hanya mampu mempersembahkan delapan kemenangan bagi AC Milan.

Di Liga Italia, Conceicao hanya bisa mempersembahkan empat kemenangan saja dari sembilan laga yang dimainkan.

Di Liga Champions, Conceicao juga hanya bisa meraih satu kemenangan dari empat laga yang dilakoni.

AC Milan pun akhirnya harus menerima fakta bahwa mereka sudah tersingkir dari ajang Liga Champions dan kini makin jauh berada di zona empat besar klasemen Liga Italia.

Sementara itu Juventus yang diasuh Thiago Motta, tak berbeda jauh.

Dua kegagalan menyakitkan dalam satu pekan, Liga Champions dan Coppa Italia, membuat posisinya di kursi pelatih mulai dipertanyakan.

Setelah pekan lalu tersingkir dari Liga Champions, Juve kini juga tersingkir di Coppa Italia.

Lebih menyakitkan kekalahan datang bukan dari tim elit, melainkan dari Empoli yang saat ini berjuang lolos dari degradasi. 

Setelah kekalahan itu, muncul kabar pula ada ketegangan antara Motta dengan para pemain Juventus.

Meski direktur klub Cristiano Giuntoli membela sang pelatih, laporan di Italia mengklaim bahwa masa depan Motta tidak sepenuhnya aman. 

Sejumlah nama mulai dikaitkan sebagai pengganti Motta jika Juventus memutuskan untuk mencari pelatih baru. 

Gazzetta dan Tuttosport bahkan menyebutkan empat kandidat potensial untuk menggantikan mantan pemainffielder di Stadion Allianz. 

Kedua surat kabar mengklaim Gian Piero Gasperini, Antonio Conte, dan Igor Tudor bisa menjadi pilihan jika Juventus memutuskan untuk berpisah dengan Motta pada akhir musim. 

Kemungkinan pemecatan memang tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, melainkan menunggu saat musim berakhir.

Dengan demikian, ini artinya Motta masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa Juventus.

Ia harus memperbaiki hubungan dengan para pemain serta menunjukkan peningkatan performa dalam 12 laga tersisa di Serie A. 

Jika gagal, bahkan lolos ke Liga Champions musim depan mungkin tak cukup untuk menyelamatkan pekerjaannya.

Menarik untuk dinanti bagaimanakan masa depan kedua pelatih tim elite Liga Italia itu nantinya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved