Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER: 2 Motor Hanyut saat Terjang Banjir - Siswa PKL Tuban Pulang Imbas PHK Sritex
Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa di Gresik, Surabaya, dan Tuban.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita Jatim terpopuler hari ini, Minggu (2/3/2025).
Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti menyoroti peristiwa di Gresik, Surabaya, dan Tuban.
Pertama, dua sepeda motor di Gresik hanyut saat nekat terjang banjir.
Seperti diketahui, Kali Lamong kembali meluap setelah hujan lebat.
Kedua, Khofifah-Emil janji 10 program prioritas akan terlaksana selama 100 hari kerja.
Keduanya resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 20 Februari 2025 lalu.
Ketiga, belasan pelajar PKL asal Tuban dipulangkan imbas PHK PT Sritex.
Selengkapnya, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.
1. Kali Lamong Meluap Lagi, Dua Motor Dilaporkan Hanyut Saat Nekat Menerjang Banjir di Gresik
Kali Lamong meluap lagi.
Gresik selatan kembali dilanda banjir.
Bahkan dua motor dilaporkan hanyut saat nekat melintas menerjang banjir di Jalan Raya Benjeng, tepatnya di dekat Ngablak, Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Gresik, Sabtu (1/3/2025) malam.
Banjir luapan Kali Lamong yang kembali melanda Balongpanggang dan Benjeng ini cukup parah.
Jalan-jalan terendam banjir mulai di depan Kantor Kecamatan Benjeng.
Tampak terpasang rambu untuk mencari jalan alternatif di pertigaan dekat Pasar Benjeng.

Genangan air mencapai setinggi lutut orang dewasa. Ditambah arus juga cukup deras.
Tidak sedikit sepeda motor mogok karena nekat melintas.
Saking derasnya arus banjir di wilayah Ngablak, Kedungrukem, dua motor dilaporkan hilang.
Di antaranya sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai warga Mantup, Lamongan.
Sementara satu lainnya, sepeda motor Honda Supra X yang dikendarai Muhammad S, petugas Dishub di Kota Surabaya.
Dia tampak basah kuyup, karena sempat terjatuh.
Tas kerja dan helmnya ikut basah.
2. Khofifah-Emil Janjikan 10 Program Prioritas di 100 Hari Kerja, Harga Stabil hingga Mudik Gratis
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur mengungkapkan bakal menggenjot berbagai program prioritas dalam 100 hari kerja mendatang, atau selama tiga bulan pertama.
Program prioritas itu, disebut sebagai quick win.
Dikonfirmasi di sela rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim, Sabtu (1/3/2025), Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak menyebut sudah merumuskan berbagai program prioritas.
Rapat tersebut beragendakan penyampaian visi misi Gubernur-Wagub Jawa Timur periode 2025-2030 yang dipimpin oleh Ketua DPRD Jatim, Musyafak Rouf.
"Pokoknya selama kurang lebih tiga bulan ke depan, beliau (Khofifah) sudah merumuskan 10 hal. Itu hanya sekelumit dari banyaknya program jangka pendek," kata Emil.
Di hadapan para anggota DPRD Jatim dan forkopimda yang hadir, Khofifah menjelaskan terkait berbagai program jangka pendek atau quick win tersebut. Di antaranya, adalah komitmen untuk menjaga stabilitas harga pangan di bulan Ramadan hingga Lebaran.
Baca juga: Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan, Khofifah Imbau Warga Jatim Tak Belanja Berlebihan

Ini dilakukan melalui program lumbung pangan.
Kedua, adalah dengan memastikan pelayanan digital terpadu. Yakni dengan menambah jumlah aplikasi pemerintah yang terintegrasi dengan platform Majadigi, sebuah layanan yang telah dimiliki Pemprov Jatim sebelumnya.
Program prioritas ketiga adalah mudik gratis, baik angkutan darat maupun laut, termasuk pemantapan penanganan dermaga Pelabuhan Jangkar Situbondo hingga pemantapan jalan.
"Ini sudah kami lakukan sejak usai dilantik kami sudah meminta dinas terkait," ujar Khofifah.
Program keempat yang akan dilakukan yakni dengan mendorong peningkatan kapasitas pelayanan TransJatim di koridor yang saat ini telah ada.
"Berikutnya juga memulai koridor enam dengan rute Sidoarjo-Mojokerto," ungkap Khofifah.
3. Imbas PT Sritex di Sukoharjo Pailit, Belasan Pelajar PKL Tuban Dipulangkan
Belasan pelajar dari SMK Negeri 2 Tuban harus dipulangkan usai PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit, Sabtu (1/3/2025).
Terdapat 17 anak dari jurusan tata busana di SMK Negeri 2 Tuban, sejak awal Januari 2025 tengah menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Sritex, yang terletak di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Karena perusahaan telah dinyatakan pailit, maka kegiatan PKL para siswa ini kemudian tidak dilanjutkan di perusahaan tersebut, dan 17 pelajar yang awalnya menjalani PKL di Sritex harus dijemput pulang oleh sekolahan.
“Iya benar, anak-anak PKL sudah dijemput pihak sekolah setelah dinyatakan selesai akhir bulan Februari,” ujar Sulistyani Humas SMK Negeri 2 Tuban.
Para pelajar ini di pulangkan usai ada surat pemberitahuan dari Sritex tentang pelaksanaan PKL SMK Negeri 2 Tuban di Sritex yang akan berakhir pada tgl 26 Februari 2025.
Baca juga: Nagih Utang Diancam Pedang, Debt Collector Nyaris Meregang Nyawa Dibacok Nasabahnya di Tuban

Karena terdapat keputusan bahwa perusahaan akan berhenti beroperasi pada tgl 28 Februari 2025.
“Awalnya kita rencanakan 6 bulan masa PKL namun karena perusahaan berhenti beroperasi maka hanya sampai akhir Februari,” imbunya.
Dengan kondisi tersebut, pihak sekolah kemudian mencari opsi perusahaan lain yang akan digunakan para muridnya untuk meneruskan kegiatan PKL.
-----
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
VIRAL TERPOPULER: Rumah Gus Yaqut Digeledah KPK - 3 Fakta Pria Solo Simpan Bangkai Kucing di Kulkas |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Arema FC Optimis Kalahkan PSIM Yogyakarta - Persebaya Bertekad Menang VS Persita |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: PNS Bakar Maling Ubi Kini Tersangka - Bupati Sudewo Pasrah Terancam Dimakzulkan |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Harga Tiket Persik Kediri VS Madura United - Persiapan Arema FC VS PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Ketua RT Nikahi Dua Istri Sekaligus - Sosok Sudewo Bupati Pati Dilempar Sandal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.