Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mak Minah Kaget Pulang Tarawih Banjir Sedada, Nangis Isi Rumahnya Habis, Dedi Mulyadi Minta Maaf

Mak Minah tidak menyangka, hujan yang datang siang hari itu menimbulkan bencana banjir bandang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/jhon_man.lp - YouTube/Tribunnews Bogor
MINTA MAAF BANJIR - Tangkapan layar momen Dedi Mulyadi saat meminta maaf kepada Paspampres protokol Istana karena naiki mobil Maung Presiden Prabowo saat pelantikan Presiden oleh MPR RI, Rabu (23/10/2024). Kini Dedi Mulyadi minta maaf atas banjir yang melanda Bogor, Senin (3/3/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Warga di kawasan pemukiman Puncak Bogor tepatnya di wilayah Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, mengalami musibah diterjang banjir bandang pada Minggu (2/3/2025) malam.

Peristiwa ini terjadi tepatnya setelah para warga berbuka puasa dan menjalankan salat tarawih.

Salah satu korban yang rumahnya terdampak banjir adalah Mak Minah (52).

Baca juga: Pria Bawa Pistol Ngamuk Pecahkan Kaca Mobil Isi Banyak Wanita Ternyata Pengusaha, Diperiksa Polisi

Ia menceritakan bahwa di kawasan Puncak Bogor di hari itu langit sudah gelap sejak siang.

Minah tahu, itu merupakan tanda akan datangnya hujan seperti hari-hari sebelumnya.

Namun dia tidak menyangka, hujan yang datang di hari itu menimbulkan bencana banjir bandang.

Hujan ini membuat Sungai Cikemasan di kampungnya meluap.

Luapan sungai tersebut masuk ke perkampungan ketika Mak Minah sedang mendirikan salat tarawih di masjid.

"Itu datang air gede dari atas," ujar Minah, Senin (3/3/2035).

Dia pun tak menyangka air banjir tersebut seketika merendam rumahnya.

"Saya pulang tarawih tiba-tiba air udah se-dada," ungkap Minah.

Hampir semua barang-barang milik Minah di dalam rumah tidak bisa diselamatkan.

Setelah banjir surut, Minah menemukan sepeda motor, perabotan, barang-barang elektronik miliknya, tertutup lumpur.

"Semua habis, hancur semua ini, semua yang ada habis semua," pilu Minah.

Tinggi Muka Air (TMA) Bendungan Katulampa, Kota Bogor, sempat menyentuh angka 220 cm atau Siaga 1 pada Minggu (2/3/2025).
Tinggi Muka Air (TMA) Bendungan Katulampa, Kota Bogor, sempat menyentuh angka 220 cm atau Siaga 1 pada Minggu (2/3/2025). (Dok Pos Jaga Bendung Katulampa)

Minah pun tak kuasa menahan tangis atas musibah bencana alam yang terjadi di kampungnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved