Berita Entertainment
Ngerinya Jalur Pendakian Puncak Carstensz, Nadine Chandrawinata Pernah Sendirian di Sana: Gue Takut
Ngerinya jalur pendakian puncak Carstensz dikuak Nadine Chandrawinata. turur berduka atas tragedi Lilie dan Elsa.
TRIBUNJATIM.COM - Tragedi di puncak Carstensz Pyramid di Kabupaten Mimika, Papua menjadi sorotan banyak orang.
Jumat (28/2/2025), pendaki bernama Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono meinggal dunia saat berada di puncak gunung.
Artis Nadine Chandrawinata pun turut berduka atas tragedi ini.
Nadine Chandrawinata pun ungkap ngerinya jalur pendakian puncak Carstensz.
Hal tersebut disampaikan Nadine lewat unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya @nadinelist, Senin (3/3/3035).
Baca juga: Fiersa Besari Minta Doa Pulang Selamat dari Puncak Carstensz, Lokasi Tragedi 2 Pendaki Meninggal
"Sangat sedih sekali mendengar berita duka tentang pendakian kemarin-kemarin ini, dan perjalanan pendakian selalu membuat saya lebih mengerti arti berdamai dengan diri sendiri.
Hiks.. setiap ada berita seperti ini, rasanya nyesek banget," tulis Nadine dalam Instagramnya.
"Gunung tidak pernah berniat jahat, dia selalu menyediakan ruang untuk manusia yang ingin menyapa alamnya dan mengingatkan kita untuk selalu merangkul manusia lainnya," imbuhnya.
Nadine pun teringat momen dirinya pernah mendaki Gunung Carstensz pada tahun 2016 silam.
Pendakian tersebut dilakukan Nadine dalam rangka proses shooting film dokumenter berjudul Negeri Dongeng yang digarap oleh sutradara Anggi Frisca.
"Semua lagu Arireda yang menemani saya selama di sana, terima kasih juga tuk semua tim atas bantuannya selama pendakian. Hallo Carstensz Pyramid, saya belajar banyak dan thank you," tulis ibu dua anak ini.
Baca juga: Sosok Lilie Wijayati Meninggal di Puncak Carstensz karena Hipotermia, Mendaki Sejak Usia 18 Tahun

Di kesempatan yang sama Nadine juga membagikan beberapa potret ngerinya jalur pendakian di Gunung Carstnesz. Dalam beberapa foto yang dibagikan tampak ia dan tim mendaki tebing curam menggunakan seutas tali tambang.
Bahkan, di beberapa titik mantan Puteri Indonesia itu tampak harus menyeberangi jurang dengan tali temali yang terikat.
Sementara, bebatuan yang licin, suhu ekstrem, dan kabut yang tebal adalah risiko yang pasti akan dihadapi untuk menaklukkan Carstensz.
Baca juga: Daftar Pendaki Puncak Carstensz Pyramid yang Selamat, Ada Fiersa Besari, Basarnas Ungkap Kondisi
Di akhir postingannya, aktivis lingkungan ini juga tak lupa untuk mendoakan mendiang Lilie Wijayati dan Elsa Laksono yang baru saya wafat di Puncak Carstensz.
"Selalu berdoa diberikan kemudahan untuk seluruh pendaki, dan turut berduka cita atas kepergian Ibu Lilie dan Ibu Elsa," tulisnya.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2017 silam, Nadine Chandrawinata mengaku sempat nyasar saat melakukan pendakian ke Gunung Carstensz. Kala itu ia hendak melakukan proses syuting film dokumenter Negeri Dongeng.
"Aku dapat kesempatan di Carstensz dan mengajak audience tahu tentang apa sih pelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan panjangku," ujar Nadine ketika berbincang di kantor Redaksi Kompas.com, Rabu (25/10/2017).

Nadine juga mengaku sempat tersesat dan terpisah dari rombongan saat perjalanan turun dari gunung.
Kala itu, posisi Nadine berada di tengah rombongan.
Ia berjalan seorang diri, dengan sebagian tim sudah berada di depan dan sisanya tertinggal di belakangnya.
"Aku ikut depan, tapi nungguin yang belakang. Jadi jalannya antara cepat enggak cepat," ujar Nadine saat berbincang di kantor redaksi Kompas.com, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017).
"Ternyata (rombongan) belakang salah.
Itu ada satu jam aku jalan sendiri, teriak depan dan belakang enggak kedengaran. Gue takut banget," sambung dia.
Situasi semakin membuat Nadine khawatir karena ia sempat terpeleset saat melewati jalur pendakian.

Rasa takut makin menjadi karena ia merasa benar-benar sendirian di tengah perjalanan.
Untungnya, berkat latihan intensif selama dua bulan sebelum ekspedisi, Nadine teringat dengan materi pelatihan.
Ia mengatakan, saat menghadapi situasi terpisah dari rombongan, hal penting yang harus dilakukan adalah mencari dan mengikuti jejak kaki manusia di sekitar jalur.
"Orang kalau kepepet pasti akan gunakan otak kanan dan otak kiri untuk bertahan.
Aku lalu perhatiin jejak langkah. Enggak tahu benar atau salah. Navigasi juga agak kacau, walau enggak semua. Aku patokannya jejak itu," ujar artis cantik itu.
"Belakang salah jalan, depan mengira aku ikut belakang. Itu pelajarannya sih kalau kita menjalani hidup, jangan sampai lupa sama sekeliling kita," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di grid.id
Berita Viral lainnya
Carstensz
Papua
Lilie Wijayanti Poegiono
Elsa Laksono
Nadine Chandrawinata
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Kondisi Anak Zaskia Adya Mecca Lihat ART Dipukuli, Trauma Tapi Tetap Sekolah: Kalau Diem, Takut |
![]() |
---|
Tangis Fahmi Bo Masih Dibantu Mantan Istri Ganti Popok hingga Cebokin, Tak Bisa Berjalan |
![]() |
---|
Curhat Inul Daratists Diludahi Teman Gegara Foto dengan Tokoh Politik: Saya Bangga Wong Ndeso |
![]() |
---|
Baim Wong Akui Dulu Keras Kepala, Kini Cari Sosok Pengganti Paula Verhoeven: Harus Lebih Sabar |
![]() |
---|
Ucapan Baim Wong yang Menjadikan Awal Ujian Hidupnya, Dimulai dari Kehidupan yang Terasa Sempurna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.