Karim Benzema Tampil Apik, Jumlah Gol Tipis dengan Cristiano Ronaldo, Samakan Arab dengan Madrid

TRIBUNJATIM.COM - Karim Benzema tampil apik bersama Al-Ittihad.

Bahkan tampil gacor di Liga Arab Saudi.

Striker asal Prancis itu sudah mengantongi 16 gol.

Kini bersaing dengan top skorer yang lain.

Karim Benzema bersaing ketat dalam daftar top skor Liga Pro Saudi.

Baca juga: Karim Benzema Angkat Kaki dari Real Madrid Setelah 14 Tahun, Tinggalkan Warisan Sangat Besar

Ia hanya terpaut satu gol dari Cristiano Ronaldo yang memimpin dengan 17 gol, serta sejajar dengan Ivan Toney (Al-Ahli) dan Marcos Leonardo (Al-Hilal) yang juga mengoleksi 16 gol.

Peran Benzema di Al-Ittihad juga sangat sentral.

Ia tidak hanya menjadi pencetak gol utama, tetapi juga pemimpin di lapangan yang mampu menginspirasi rekan-rekannya.

Catatan gol Benzema saat ini cukup meningkat dibanding pada musim pertamanya yang hanya mencetak sembilan gol dari 21 penampilan.

Seperti diketahui, Benzema datang ke Arab Saudi pada musim panas 2023 dengan status sebagai peraih Ballon d'Or 2022.

Musim ini ia seolah membuktikan, meski usianya sudah 36 tahun tapi ketajamannya untuk mencetak gol juga belum hilang.

Ia tetap tampil sebagai predator di lini depan dengan teknik bermain yang cerdas dan penyelesaian akhir yang mematikan.

Lantas, apa rahasia di balik performa gacor Benzema yang jauh meningkat di musim ini? 

Selain kualitas dan insting golnya yang masih tajam, kenyamanan hidup di Arab Saudi serta adaptasi yang berjalan baik tampaknya menjadi kunci utama keberhasilannya.

Adaptasi dan Rasa Nyaman di Arab Saudi

Sejak pindah ke Al-Ittihad pada musim panas 2023, Benzema mengaku mulai betah dengan kehidupan di Timur Tengah. 

Dalam sebuah wawancara  bersama program televisi El Chiringuito, striker asal Prancis itu mengungkapkan bahwa ia merasa nyaman dan tenang di Arab Saudi.

Meskipun tidak bisa berjalan bebas di jalan karena antusiasme tinggi dari para penggemar sepak bola di Arab Saudi, ia tetap bisa menjalani rutinitas yang mirip dengan saat masih di Madrid.

"Hidup saya di sini mirip dengan di Madrid. Saya berlatih di rumah pada pagi hari, lalu berlatih bersama tim pada sore hari," dikutip dari Al Aawsat.

"Kadang-kadang saya keluar untuk makan malam atau pergi ke pantai. Namun, di sini saya tidak bisa berjalan bebas di jalanan karena orang-orang sangat fanatik terhadap sepak bola. Saya tetap menjaga kondisi fisik saya seperti sebelumnya," kata dia.

Namun, ada satu perbedaan besar: di Arab Saudi, ia tidak perlu menghadapi media yang terus menerus mengkritiknya. 

Jika di Madrid setiap performa buruk langsung menjadi sorotan, di Al-Ittihad ia bisa lebih fokus pada permainannya tanpa harus menghadapi tekanan yang sama.

"Saya merasa nyaman dan tenang di sini. Ini memang berbeda dengan Madrid, tetapi di sini juga Anda harus selalu menang."

"Setiap tahun, level permainan meningkat dan target juara selalu dituntut. Saya selalu merasa dicintai oleh orang-orang, bahkan sejak saya datang ke Real Madrid," ujar Benzema.

Faktor ini memungkinkan Benzema untuk lebih menikmati sepak bola tanpa harus selalu menghadapi kritik tajam dari media atau ekspektasi berlebihan dari fans. 

Dengan Al-Ittihad yang saat ini bersaing di papan atas Liga Pro Saudi, Benzema bisa mencapai dua target besar musim ini: membawa timnya meraih gelar juara dan memenangkan trofi top skor. 

Dengan performanya yang semakin gacor, bukan tidak mungkin Benzema bisa melampaui Cristiano Ronaldo dan menjadi pencetak gol terbanyak di liga. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com