Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Bidan Pingsan saat Kawal Pasien yang Ditandu 20 Km, Kepikiran Anak Lagi Sakit, Warga Panik

Seorang bidan pingsan saat antar ibu melahirkan yang ditandu 20 km viral di media sosial.

KOMPAS.COM/JUNAEDI
BIDAN PINGSAN - Seorang bidan bernama Rosmiati pingsan saat ikut mengawal ibu melahirkan yang ditandu sejauh 20 km. Rosmiati adalah bidan desa di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bidan pingsan saat antar ibu melahirkan yang ditandu 20 km viral di media sosial.

Ibu melahirkan tersebut terpaksa ditandu lantaran jalanan di desa ia tinggal rusak.

Sosok bidan yang pingsan tersebut bernama Rosmiati.

Rosmiati adalah bidan desa di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Ia harus mengawal pasien ibu melahirkan ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.

Namun, ia jatuh pingsan akibat kelelahan saat mengawal pasien bersalin yang ditandu puluhan kilometer menuju puskesmas terdekat. 

Baca juga: Senyum Bidan Rusmiati Dapat 3 Motor Sekaligus, 2 Sudah Datang, 1 Lagi Diberi Lewat Kepala Puskesmas

Insiden ini membuat warga panik karena mereka harus menangani dua orang sekaligus.

Yakni pasien yang terus mengerang kesakitan dan sang bidan yang kehilangan kesadaran.

Rosmiati diketahui bertugas di Kecamatan Tubbitaramanu, awalnya ikut mengawal perjalanan pasien bernama Kurniati (35).

Pasien ditandu oleh puluhan warga secara bergantian dari Desa Ratte menuju puskesmas terdekat, yang berjarak lebih dari 20 kilometer.

"Mungkin karena faktor kelelahan dan banyak pikiran. Soalnya anak saya tinggalkan juga sedang jatuh sakit," kata Rosmiati saat diwawancarai usai kondisinya pulih, Selasa (4/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Meski anaknya sedang sakit di rumah, Rosmiati tetap ikut mengantar Kurniati yang hendak melahirkan.  

BIDAN PINGSAN - Seorang bidan bernama Rosmiati pingsan saat ikut mengawal ibu melahirkan yang ditandu sejauh 20 km.
BIDAN PINGSAN - Seorang bidan bernama Rosmiati pingsan saat ikut mengawal ibu melahirkan yang ditandu sejauh 20 km. Rosmiati adalah bidan desa di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.(KOMPAS.COM/JUNAEDI)

Rosmiati mengaku khawatir jika Kurniati harus menempuh perjalanan jauh tanpa pendampingan tenaga kesehatan.

Beberapa kali, ia bahkan meminta warga berhenti sejenak dan menghamparkan terpal plastik di pinggir jalan untuk berjaga-jaga jika pasien harus melahirkan di tengah perjalanan.

Di sisi lain, warga juga harus berjuang melintasi medan pegunungan terjal dan menyeberangi beberapa muara sungai untuk membawa Kurniati ke fasilitas kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved