Program Makan Bergizi Gratis di Kediri Tetap Berjalan Selama Ramadan, Menu Disesuaikan
Program makan bergizi gratis di Kediri tetap berjalan selama bulan Ramadan, namun menu disesuaikan seperti takjil.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Kediri tetap berjalan selama bulan Ramadan dengan penyesuaian jadwal makan.
Selain jadwal, makanan akan diberikan seperti takjil dengan menu makanan yang tak lagi berat, seperti nasi, sayur, dan lauk pauk. Akan tetapi kurma, roti, susu kotak, hingga buah-buahan.
Seperti halnya di wilayah Kecamatan Kayen Kidul, makanan diberikan kepada para siswa yang hadir seperti biasa selama bulan puasa.
Plt Camat Kayen Kidul, Mashudi, memastikan distribusi makanan berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Penyaluran dilakukan seperti biasa meskipun ada sedikit perubahan pada jam makan di bulan Ramadan.
"Jadwal pelajaran tetap sama, hanya ada pengurangan waktu makan sekitar 15 menit di awal dan 15 menit di akhir. Insyaallah program ini berjalan sesuai rencana yang disusun oleh SPPG," kata Mashudi, Jumat (7/3/2025).
Mashudi menambahkan, jumlah penerima manfaat MBG di Kecamatan Kayen Kidul mencapai 7.000 siswa, mulai dari kelompok belajar hingga SMP.
Namun, hingga kini baru 3.100 siswa yang menerima manfaat, sementara sisanya masih menunggu kemungkinan penambahan kuota tahun ini.
Kepala SDN Kayen Kidul, Siti Partiwi, menyebut menu yang disajikan selama Ramadan disesuaikan dengan kebutuhan gizi saat berpuasa, seperti pisang, roti, telur, kurma, dan Energen.
"Anak-anak senang karena menu MBG selalu berganti, mulai dari ayam, daging, ikan, hingga buah. Setiap Selasa juga ada susu," jelasnya.
Meski kualitas makanan umumnya baik, Siti mengakui sebelum Ramadan sempat ditemukan beberapa makanan basi seperti sayur asam dan sayur bening.
Namun, pihak sekolah telah memberikan arahan kepada siswa untuk mencicipi makanan sebelum mengonsumsinya.
Baca juga: Siswa Telanjur Santap Sayur Basi dari Makan Bergizi Gratis, Pihak Dapur Hubungi Guru: Panas Ditutup
Hal yang sama dilakukan di Kecamatan Pare.
Program MBG dikemas layaknya takjil bagi siswa yang menjalankan puasa.
Ketua YPI Sunan Ampel Al Muhsini yang juga mitra kerja BGN, Yusron Ahmad, menyebut, penyesuaian ini dilakukan agar program tetap berjalan tanpa mengganggu ibadah puasa siswa.
Setiap penerima manfaat akan menerima totebag berisi kurma, roti, buah, telur, dan susu.
Distribusi tetap dibagi menjadi tiga kelompok umur, mulai dari kelas 1 hingga 3 SD, kelas 4 hingga 6 SD, dan kelas 1 SMP hingga 3 SMA.
"Karena saat ini mayoritas penerima manfaat kan tengah menjalankan puasa, jadi nanti BGN melalui SPPG akan menyesuaikan sistem yang ada dari pihak madrasah," ungkapnya.
makan bergizi gratis
Kediri
menu takjil
Kecamatan Kayen Kidul
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Apes Iryna Pindah Negara Demi Hindari Perang, Malah Meninggal di Tangan Residivis |
![]() |
---|
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Pembangunan Flyover Taman Pelangi Bakal Mulai, Pemkot Surabaya Ratakan Puluhan Rumah, Eri: Bulan ini |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Kediri Dorong Pengembangan Tanaman Obat Keluarga dan Akupresur di Tingkat Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.