Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Hibisc Fantasy Dibongkar Paksa Warga, Disebut Dalang Banjir, Berawal dari Titah Dedi Mulyadi

Diduga menjadi dalang banjir bandang di Puncak, warga pun membongkar paksa wahana BUMD PT Jaswita.

Editor: Olga Mardianita
Instagram.com
HIBISC FANTASY DIBONGKAR - Tangkapan layar video viral menyoroti warga Puncak Bogor membongkar paksa tempat wisata Hibisc Fantasy, Kamis (6/3/2025). Hal ini terjadi setelah wahana milik BUMD PT Jaswita ini diduga menjadi dalang banjir. 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah disegel, wahana BUMD PT Jaswita, Hibisc Fanatasy, dibongkar paksa oleh warga Puncak Bogor, Kamis (6/3/2025) sore.

Tindakan ini pun viral di media sosial.

Pembongkaran dilakukan warga setelah wahana disegel Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menduga tempat wisata itu menjadi dalang banjir bandang yang terjadi belakangan ini.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Viral Patung Penyu Diduga Rp15 M Terbuat dari Kardus, Dedi Mulyadi Akan Audit: Mohon Sabar

Menurutnya, Hibisc Fantasy melanggar tata lingkungan dan izin lahan hingga merusak alam.

Sebab itu, Dedi langsung memutuskan untuk membongkar tempat tersebut.

Dedi bahkan memerintahkan Bupati Bogor Rudy Susmanto untuk segera mengerahkan alat berat guna merobohkan bangunan tersebut. 

Namun, meski ekskavator sudah tiba, pembongkaran tak kunjung dilakukan. 

Melihat itu, warga yang sudah tersulut emosi akhirnya bertindak sendiri. 

Mereka menyabotase ekskavator dan mulai merobohkan gerbang utama wisata tersebut. 

Satpol-PP yang berada di lokasi tak mampu mencegah tindakan warga. 

"Gubernur aing nyuruh bongkar, bongkar sekarang. Takbir!" teriak salah seorang warga. 

Cekcok sempat terjadi antara warga dan karyawan Hibisc Fantasy, tetapi petugas Satpol-PP hanya turun tangan untuk melerai, bukan untuk mencegah pembongkaran. 

Hendrik (38), warga Puncak, menyebut tindakan warga adalah bentuk kemarahan atas keberadaan wisata yang diduga menjadi penyebab banjir bandang. 

Baca juga: Tabiat Istri Nginap Hotel saat Banjir Ditegur Dedi Mulyadi, Walkot Bekasi: Ada Hal yang Lebih Baik

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved