Berkunjung ke Jombang, Mensos Gus Ipul Ditugasi Kikis Kemiskinan dan Sekolah Rakyat bagi Anak Miskin

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul berkunjung ke Kabupaten Jombang pada Minggu (9/3/2025).

Sebut pemerintah akan segera realisasikan Sekolah Rakyat untuk anak-anak dari keluarga miskin. 

Gus Ipul saat dikonfirmasi awak media di Pendopo Kabupaten Jombang dalam rangka dialog dengan para pendamping sosial menyebut jika Presiden Prabowo Subianto bakal segera realisasikan Sekolah Rakyat untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrim.

"Malam ini kami akan sampaikan programnya di Grahadi, Surabaya bersama Gubernur dan segenap kepala daerah. Kemungkinan bisa dimulai di Jawa Timur pada tahun ini, mudah-mudahan," ucapnya. 

Baca juga: Info Cuaca Jatim Minggu, 9 Maret 2025: Jombang Bakal Hujan Lebat, Malam Hari Cuaca akan Bervariasi

Walau begitu, Gus Ipul belum bisa memastikan kapan program tersebut bisa terealisasi dan apakah Jawa Timur akan menjadi pilot project dalam program Sekolah Rakyat tersebut. 

Sekolah tentang Sekolah Rakyat, program ini memang digagas untuk menyasar pendidikan inklusif bagi masyarakat kurang mampu. 

"Kami di pemerintah ingin memberikan akses pendidikan yang lebih luas terutama bagi mereka yang tidak bisa mengenyam pendidikan formal karena keterbatasan ekonomi," ungkapnya. 

Ia berharap program ini bisa segera direalisasikan, dan Jawa Timur menjadi daerah pertama yang bisa menerapkan program tersebut. 

Baca juga: Uang Tabungan Rp200 Juta Nasabah Bank di Jombang Raib, Sisakan Rp22 juta, Pihak Bank Angkat Bicara

"Saya harap Jawa Timur bisa segera mengimplementasikan sebagai model untuk daerah lain," bebernya. 

Selain Sekolah Rakyat, Gus Ipul menekankan jika Presiden Prabowo Subianto memiliki program lainnya yakni mengentaskan kemiskinan. 

Sebab itu, Gus Ipul dan jajaran Mensos rajin berkunjung ke daerah untuk berdialog dengan para pendamping sosial untuk menyamakan persepsi dan menjalan tugas satu visi. 

"Tahun 2026 presiden ingin kemiskinan secara umum selama 5 tahun yang akan datang sudah turun di bawah 5 persen," imbuhnya.

Ia juga mengajak seluruh pendamping sosial untuk meng gradasi 10 KPM per tahun yang dikhususkan untuk para pendamping PKH. 

"Target masing-masing PKH harus bisa meng gradasi 10 KPM per tahun, kita kerjakan bersama dan kerja keras," pungkasnya.