Berita Viral
Gaji Vinsensia Guru Honorer di Kampung Wairbukang Sikka NTT, Rela Jalan 6Km Tiap Mengajar ke Sekolah
Sosok Vinsensia Ervina Tallum yang setiap hari berjalan kaki 6 kilometer ke sekolah. Ia juga rela digaji kecil Rp 300 ribu per bulan.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok Vinsensia Ervina Tallum guru honorer di Kampung Wairbukang Sikka NTT.
Guru honorer tersebut bertemu dengan Bupati Sikka.
Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago jalan kaki meninjau sekolah jarak jauh SDK 064 Watubala di Kampung Wairbukang, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, 10 Maret 2025 pagi.
Dalam perjalanan dari Maumere menuju sekolah itu, ia menggunakan mobil dinas dan ditemani Vinsensia Ervina Tallum, seorang guru honorer sekolah jarak jauh SDK 064 Watubala. Vinsensia Ervina Tallum setiap hari berjalan kaki 6 kilometer ke sekolah itu.
Bupati Sikka bersama personel TNI Koramil Talibura dan Vinsensia Ervina Talluma lanjut berjalan kaki sejauh 3 kilometer menuju Kampung Wairbukang. Kunjungan Bupati Sikka itu untuk melihat langsung kondisi sekolah dan akses jalan menuju sekolah jarak jauh SDK 064 Watubala di Kampung Wairbukang.
"Kami sementara jalan kaki menuju sekolah bersama Bupati Sikka,"ujarnya saat dihubungi Senin pagi.
Baca juga: Nasib Nurasiah Guru yang Nangis Kesal ke Prabowo di Tengah Jalan Rusak, Gubernur: Memprihatinkan
Akhirnya setelah menempuh jarak 3 kilometer, Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago tiba di sekolah jarak jauh SDK 064 Watubala di Kampung Wairbukang. Ia melihat langsung proses kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa di bawah pondok sederhana.
Sebelumnya diberitakan, Vinsensia Ervina Tallum (32), seorang guru honorer di Kabupaten Sikka NTT rela digaji kecil Rp 300 ribu per bulan. Pada hal ia harus menempuh jarak sejauh enam kilometer atau selama 3 jam ke sekolah ketika setiap kali mengajar.
Vinsensia Ervina Talluma adalah guru honorer di SDK 064 Watubala di Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT.
Sejak 5 Februari 2024, setiap harinya ia harus menempuh perjalanan 3 kilometer untuk datang mengajar anak- anak di sekolah jarak jauh dari SDK 064 Watubala di Kampung Wairbukang. Sebaliknya saat pulang ia juga harus menempuh jarak yang sama.
Setiap pagi, Ervina berangkat ke sekolah pukul 06: 30 WITA agar sampai ke sekolah tepat waktu. Perjalanan panjang dari rumah ke sekolah melewati hutan, melewati bebatuan dan kadang menyebrangi kali yang berarus karena banjir.
Bila musim hujan tiba, Ervina memberikan tugas bagi anak-anak dan mereka belajar di rumah karena akses ke sekolah tidak bisa dilalui.
Meski demikian, Ervina hanya diberi gaji RP 300 ribu perbulan. Gaji itu akumulasi dari komite sekolah Rp 150 per bulan dan Bantuan operasional sekolah (Bos) Rp 150 ribu per bulan.

Baca juga: Safari Ramadan di SMKN 5 Surabaya, Gubernur Khofifah Ajak Guru Terapkan Empat Konsep Pendidikan
Kita dia, gaji Rp 300 ribu per bulan tidak mencukupi biaya hidup sehari-hari, apalagi ia sudah berkeluarga. Untuk mencukupi biaya hidup sehari-hari ia berjualan sembako.
"Jalan kaki menuju sekolah ini tiga kilometer jaraknya, dengan melewati hutan, kali dan melewati bebatuan, gajinya itu dari komite dikasih dengan Rp 150 ribu per bulan terus dari dana Bos dapat Rp 150 ribu perbulan jadi digabung Rp 300 ribu, kalau kondisi seperti ini untuk kami yang sudah berkeluarga memang sangat tidak cukup, tapi mau bagaimana demi anak-anak, tugas kami tetap jalankan seperti biasanya,"ujarnya Rabu 26 Februari 2025.
TribunJatim.com
viral di media sosial
Vinsensia Ervina Tallum
Tribun Jatim
Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago
SDK 064 Watubala
TribunEvergreen
guru honorer
Nusa Tenggara Timur
jatim.tribunnews.com
TERBARU Daftar Perubahan RUU Haji dan Umrah Disahkan DPR, Kuota Khusus Diatur, Petugas Dikurangi |
![]() |
---|
Daftar Rincian Gaji Anggota DPR yang Ternyata Sebulan Rp 230 Juta, 42 Kali Lipat UMR Jakarta |
![]() |
---|
Arif Syok PBB Tanah Milik Ortunya Naik 3000 Persen, Harus Bayar Rp9,5 Juta |
![]() |
---|
Guru PNS Akui Raba dan Pegang Tubuh Siswa, Kepsek Skors Pelaku Seminggu usai Didemo Besar |
![]() |
---|
Meski Dokter Sudah Minta Maaf, Ortu Bayi Alesha Peserta BPJS Tetap Polisikan, Tagih Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.