Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sindiran Sutradara Joko Anwar Soal Penunjukan Dirut PFN, Singgung Kapasitas: Ifan Punya apa Enggak?

Sutradara Joko Anwar angkat bicara soal penunjukan Ifan Seventeen menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Film Negara (PFN).

Editor: Torik Aqua
Kompas.com/Cynthia Lova
KRITIKAN UNTUK IFAN - Joko Anwar di Kantor Come and See Pictures, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024). Sutradara Joko Anwar mengritik soal penunjukan Dirut PFN. 

TRIBUNJATIM.COM - Sutradara Joko Anwar angkat bicara soal penunjukan Ifan Seventeen menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Film Negara (PFN).

Joko Anwar mengritik jika Dirut PFN sebaiknya diisi oleh orang yang bisa tahu situasi dan kondisi dari industri perfilman.

Menurutnya, paling tidak sosok itu adalah seorang yang punya pengalaman.

Selain itu, juga punya pengetahuan.

Baca juga: Sosok dan Sumber Kekayaan Ifan Seventeen, Musisi yang Diangkat Menjadi Dirut PT PFN

"Yang menjabat sebagai Dirut BUMN yang bergerak di perfilman nasional, harusnya kan paling tidak orang yang memiliki pengalaman," kata Joko saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

Joko Anwar sebenarnya tak mempermasalahkan jika Dirut PFN bukan berasal dari orang film.

Namun, orang itu harus memiliki pengetahuan dan akuntabilitas tinggi.

"Tidak harus orang film juga sebenarnya, tapi pertama orang yang rekam jejaknya menunjukkan pengetahuan yang cukup untuk perfilman, kedua punya akuntabilitas tinggi. Dari dua itu, Ifan Seventeen punya apa enggak?" ucapnya.

Jika PFN dianggap sebagai perusahaan BUMN yang harus menghasilkan, maka penunjukan Dirutnya seharusnya lebih diperhatikan.

Joko Anwar menilai pengalaman Ifan Seventeen sebagai produser dalam dua film masih belum mencukupi untuk menjadi seorang Dirut PFN.

"Dia mungkin juga terlibat di 1-2 film sebagai produser, tapi saya rasa juga masih belum cukup untuk memahami film," kata sutradara asal Medan itu.

Kritikan dari publik soal pemilihan tersebut semakin tinggi lantaran selama ini Ifan Seventeen tak pernah berbicara soal film.

"Ketika banyak orang protes kenapa Ifan (jadi Dirut PFN), ya itu valid. Karena tanpa memandang profesinya apa, dia tidak punya rekam jejak yang bisa bawa PFN jadi BUMN yang nantinya punya kontribusi untuk perfilman Indonesia," kata Joko.

Selain itu, Joko Anwar juga berharap PFN bisa menentukan fungsinya di industri perfilman saat ini.

Sosok Ifan Seventeen

Sosok Ifan Seventeen, vokalis band Seventeen yang kini diangkap menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

Ifan Seventeen menjadi sosok yang dikenal di dunia musik.

Namun banyak yang tak tahu jika Ifan Seventeen juga merambah di dunia bisnis hingga industri film.

Simak juga sumber harta kekayaan dari Ifan Seventeen

Dari royalti musik, bisnis production house, hingga gaji sebagai Dirut BUMN.

Profil dan Harta Kekayaan Ifan Seventeen
 
Simak profil lengkap dan sumber harta kekayaan Ifan Seventeen yang belum banyak diketahui publik.

Riefian Fajarsyah, lebih dikenal dengan nama Ifan Seventeen, lahir pada 16 Maret 1983 di Yogyakarta, Indonesia.

Ifan adalah penyanyi, pemeran, dan mantan vokalis grup musik Seventeen yang terkenal. 

Ia juga menjabat sebagai Direktur Utama perfilman BUMN.

Sebelum meninggalkan grup pada 24 Desember 2018, Ifan Seventeen dikenal sebagai satu-satunya personel yang selamat dari tragedi Tsunami Selat Sunda yang merenggut nyawa anggota Seventeen lainnya.

Meski lahir di Yogyakarta, Ifan dibesarkan di Jakarta dan kemudian melanjutkan pendidikan di Pontianak.

Di SMA Negeri 3 Pontianak, ia membentuk kelompok musik dan aktif mengikuti berbagai perlombaan vokal.

Puncak prestasinya adalah memenangkan festival vokal terbaik antar pelajar Indonesia pada 2001.

Ifan Seventeen pernah menikah dengan Ghea Astrid Gayatri pada 6 Februari 2006 dan dikaruniai seorang anak, Rania Dzaqira.

Namun, rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian pada 26 September 2011.

Pada 2 November 2016, Ifan menikah lagi dengan Dylan Sahara.

Namun, Dylan Sahara menjadi korban dalam bencana Tsunami Selat Sunda 2018, yang juga merenggut nyawa seluruh anggota Seventeen.

Setelah melewati masa berduka, pada 29 Mei 2021, Ifan resmi menikah dengan Citra Monica, dan menggelar resepsi pada hari yang sama.

Berikut ini sumber Harta Kekayaan Ifan Seventeen

Musik dan Royalti

Sebagai vokalis Seventeen, Ifan meraih pendapatan dari:

Penjualan album – Album Masih Harus di Sini yang dirilis pada November 2022 terjual sebanyak 15.000 keping dalam waktu satu minggu.

Royalti musik – Lagu-lagu Seventeen menghasilkan royalti sekitar Rp30 juta yang dibagi di antara lima anggota band.

Konser dan penampilan langsung – Ifan masih aktif tampil di berbagai acara musik.

Endorsement dan Kerjasama Brand

Ifan menerima banyak tawaran kerja sama dari berbagai brand, seperti produk fashion, makanan, dan gaya hidup, yang menjadi sumber pendapatan signifikan.

Production House

Sebelum mempunyai production house, Ifan Seventeen ikut berperan dalam film Sukep: The Movie yang dirilis pada tahun 2019.

Bisnis

YouTube dan Media Sosial

Ifan memiliki kanal YouTube dengan jumlah pengikut yang cukup besar. Monetisasi iklan dari YouTube serta kolaborasi dengan influencer memberikan pemasukan tambahan yang stabil.

Investasi

Gaji sebagai Dirut PT PFN

Melansir laman Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Produksi Film Negara, remunerasi atau penghasilan direksi dan dewan komisaris perseroan ditetapkan melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Proses penetapan remunerasi tersebut mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia BUMN. 

Penentuan gaji, honorarium, tunjangan, dan fasilitas yang bersifat tetap didasarkan pada berbagai faktor, seperti skala usaha, tingkat inflasi, kompleksitas bisnis, kondisi keuangan perusahaan, dan aspek relevan lainnya.

Kinerja keuangan perusahaan, efektivitas manajemen risiko, dan potensi pendapatan perseroan menjadi pertimbangan utama dalam menetapkan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris PFN.

Berdasarkan Laporan Keuangan PFN 2023, perseroan memiliki liabilitas tidak lancar berupa utang gaji direksi sebesar Rp 2.016.305.709.

Adapun jajaran direksi PT PFN pada 2023 hanya terdiri dari dua orang, yaitu Direktur Utama Dwi Heriyanto Budisusetio dan Direktur Produksi Sutijati Eka Tjandrasari. 

Dengan asumsi liabilitas tidak lancar atau liabilitas jangka panjang itu merupakan seluruh gaji direksi yang ditangguhkan pembayarannya pada 2023.

Dengan demikian, setiap anggota Direksi PT PFN diperkirakan mendapatkan gaji sebesar Rp 1.008.152.854 per tahun atau Rp 84.012.737 per bulan. 

Namun, perlu diketahui bahwa angka itu adalah perkiraan, karena nominalnya bisa lebih rendah atau lebih tinggi. Tak hanya gaji, Direksi PT PFN juga memperoleh honorarium, tunjangan, dan fasilitas yang bersifat tetap. 

Pengakuan Ifan Seventeen

Publik selama ini mengetahui Ifan Seventeen hanya sebagai musisi Band Seventeen.

Namun ternyata Ifan Seventeen mempunyai production house sebagai salah satu usaha. 

Sehingga bukan tanpa alasan Ifan Seventeen ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

Hal ini, karena rekam jejak Ifan Seventeen di dunia industri.

Hal itu diungkap Ifan Seventeen pada saat sesi jumpa pers di di kantor PFN Jatinegara, Jakarta, pada Jumat (14/3/2025).

Ifan Seventeen mempunyai production house sebagai salah satu usaha.

Namun, ini belum banyak diketahui banyak orang.

Sehingga bukan alasan Ifan Seventeen ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

Hal ini, karena rekam jejak Ifan Seventeen di dunia industri.

“Enggak, kebetulan kan... Jadi kebetulan, kebetulan banyak publik yang belum tahu,” kata Ifan di kantor PFN Jatinegara, Jakarta, pada Jumat (14/3/2025).

Dia mengungkapkan pada 2019 mempunyai PH production house. 

Pada 2020, kata dia, PH juga memproduksi.

Pada 2021, kata dia, pernah memproduksi film, executive producer.

Menurut dia, salah satu film yang paling laku di OTT yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

“Saya juga sebagai executive producer memproduseri film. Salah satu film namanya film Kemarin. Sampai saat ini ya,” ujarnya.

Dia menyoroti netizen yang hanya tahu dirinya cuma bernyanyi saja selama ini.

"Jadi terus sampai saat ini juga aku masih sama teman-teman itu masih aktif di PH, jadi ya mungkin netizen kan tahunya aku nyanyi saja. Sebenarnya di situ masalahnya, ketidaktahuan aja," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved