Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Bos Juventus Mulai Lirik Roberto Mancini, Imbas Thiago Motta yang Tak Stabil

Performa angin-anginan yang ditunjukkan pelatih Thiago Motta, membuat petinggi Juventus makin gerah. Kini lirik Roberto Mancini

|
Editor: Torik Aqua
Filippo MONTEFORTE / AFP
DI UJUNG TANDUK - Pelatih Roma asal Italia Daniele De Rossi (kiri) memberikan pelukan kepada pelatih Bologna, Thiago Motta di penghujung pertandingan sepak bola Serie A Italia Roma vs Bologna di stadion Olimpiade di Roma pada 22 April 2024. (Foto arsip April 2024). Thiago Motta kini terancam tergantikan di kursi pelatih Juventus. (Filippo MONTEFORTE / AFP) 

TRIBUNJATIM.COM - Performa angin-anginan yang ditunjukkan pelatih Thiago Motta, membuat petinggi Juventus makin gerah.

Juventus sendiri memang mulai tak stabil jika dilihat dari sejumlah pertandingan.

Hasil pahit banyak diterima oleh Juventus menjalani laga di Liga Italia.

Sejumlah laga penting justru lepas.

Baca juga: Ketatnya Persaingan Scudetto, Lima Tim Teratas Serie A Hanya Selisih 8 Poin Saja, Juventus Bangkit

MERAYAKAN GOL - Para pemain Juventus melakukan selebrasi gol dalam pertandingan melawan PSV di babak play-off 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (12/2/2025). Juventus menang 2-1, itu merupakan kemenangan ketiga beruntun di musim ini. Sejumlah wakil italia juga mengais asa. (Laman Resmi Juventus).
MERAYAKAN GOL - Para pemain Juventus melakukan selebrasi gol dalam pertandingan melawan PSV di babak play-off 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (12/2/2025). Juventus menang 2-1, itu merupakan kemenangan ketiga beruntun di musim ini. Sejumlah wakil italia juga mengais asa. (Laman Resmi Juventus). (Juventus.com via Tribunnews)

Kekalahan 0-4 atas Atalanta menjadi hasil minor cukup mencolok yang diterima armada Thiago Motta.

Bos-bos Juventus mulai memunculkan wacana mengganti pelatih Thiago Motta.

Mereka menimbang beberapa nama untuk dijadikan kandidat pelatih selanjutnya.

Salah satu nama yang muncul ke permukaan adalah Roberto Mancini.

Roberto Mancini digadang akan menjadi figur tepat menggantikan Thiago Motta.

 Pasalnya Mancini sudah teruji saat menangani banyak tim-tim besar lintas negara.

Kemampuannya mengendalikan ruang ganti penuh pemain bintang juga salah satu pertimbangan utama.

Dikutip dari Tuttosport, sebenarnya Juventus ikut mempertimbangkan beberapa nama lainnya.

Namun beberapa nama yang masuk dalam radar tak akan mudah didatangkan.

Selain Roberto Mancini, ada juga Antonio Conte dan Gian Piero Gasperini yang menjadi calon.

Akan tetapi mendatangkan kedua pelatih itu akan membutuhkan banyak sumber daya.

Antonio Conte, sebagaimana diketahui, merupakan pelatih tim Napoli.

Ia sedang menikmati masa-masa gemilang bersama Napoli di Liga Italia saat ini.

Mereka sedang bersaing ketat dengan Inter Milan untuk memperebutkan gelar juara Liga Italia musim ini.

Hal yang sama berlaku juga dengan Gian Piero Gasperini.

Gasperini setia mendampingi Atalanta dalam beberapa musim terakhir.

Ia konsisten membawa Atalanta di papan atas Serie A dengan skuad yang dipenuhi pemain non bintang.

Tak jarang justru Atalanta yang melahirkan para pemain bintang tersebut.

Dengan trek rekor mentereng tersebut, tak heran nama Gasperini masuk sebagai salah satu kandidat.

Namun, para petinggi Juventus lebih condong kepada Roberto Mancini.

Andai mereka memecat Thiago Motta sewaktu-waktu, mereka bisa segera memulai negosiasi dalam waktu cepat.

Di lain pihak, Thiago Motta tak akan menyerah tanpa perlawanan.

Ia berusaha membenahi para pemainnya untuk tampil lebih baik lagi.

Motta meminta para pemainnya untuk menunjukkan rasa tanggung jawab yang lebih besar. 

Ia menegaskan bahwa Juventus tidak boleh kehilangan fokus, terutama karena mereka masih memiliki beberapa laga krusial melawan tim-tim kuat seperti Fiorentina, Lazio, Roma, dan Bologna. 

Hasil dari pertandingan-pertandingan ini akan sangat menentukan nasib Juventus dalam perburuan tiket Liga Champions.

Dengan adanya tuntutan ini, Juventus diharapkan bisa kembali ke jalur kemenangan dan mengakhiri musim dengan hasil yang lebih positif.
 
Laga melawan Fiorentina di pekan ke-29 Serie A akan menjadi ujian pertama bagi Juventus setelah teguran keras dari Motta.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved