Ambara Rupa, Busana Lebaran Rancangan Lia Afif Berbahan Tenun Kediri, Ajak Perempuan Aktif Bergerak
Desainer Lia Afif mengeluarkan koleksi terbaru spesial menyambut Hari Raya Idul Fitri. Masih dengan karakternya, membawa wastra daerah
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Desainer Lia Afif mengeluarkan koleksi terbaru spesial menyambut Hari Raya Idul Fitri. Masih dengan karakternya, membawa wastra daerah dalam setiap balutan busana.
Kali ini, perancang busana Surabaya itu memilih tenun Kediri Jawa Timur. Kombinasi bahan ini ditampilkan dengan warna-warna cerah memberi kesan segar.
“Lebaran kali ini saya lebih menggunakan warna-warna putih yang dikombinasikan warna hijau. Jadi agak terang sedikit tapi seger. Lebaran tahun ini orang juga banyak mangacu warna putih dikombinasi warna hijau, silver,” ungkap Lia Afif di event Muslim Fashion Runway di Pakuwon Mall Surabaya, Jumat (14/2/2025).
Bertajuk Ambara Rupa ini dimaknai sebagai desain bagai lukisan alam dengan perpaduan warna samudera seperti tosca, biru, hitam dan putih.
Bahan kombinasi dengan lace dan manipulasi fabrik, sebuah teknik menjahit yang membentuk bahan lain yang tidak terpakai.
Baca juga: Semarak Modest Fashion di Surabaya, Mufway Tampilkan Puluhan Koleksi Busana Sambut Lebaran 2025
“Itu saya bentuk bunga atau daun. Saya selalu kombinasi dengan batu-batuan tidak terlalu terang,” ungkapnya
Tampil dengan potongan celana, outer, cardigan, serta dress, busana ini disebut tidak sebatas pada perayaan Hari Raya Idul Fitri tetapi juga bisa digunakan berbagai kegiatan lainnya.
“Persiapannya sekitar satu bulan karena saya memilih warna dulu yang kira-kira masuk dengan kolaborasi dengan So Klin. Lalu mencari tenunnya di Kediri itu warnanya cantik-cantik, mereka berani warna tosca, burgundi dan banyak lainnya,” ungkapnya.
Baca juga: Tren Warna yang Bisa Jadi Referensi Padu Padan Busana Lebaran 2025 agar Tampil Elegan dan Stylish
Ada 12 koleksi yang semuanya menggunakan tenun Kediri dengan pembagian 10 busana untuk perempuan dan dua busana untuk laki-laki.
Melalui busana terbarunya, Lia ingin mengajak perempuan aktif yang berhijab tetap bebas bergerak dengan nyaman. Sekaligus mengenalkan wastra Kediri berupa tenun.
Baca juga: Ivan Gunawan Hadirkan Busana Kingdom of Love, Romantis Namun Glamor Sambut Lebaran 2025
“Spesialnya tenun Kediri, kalau menurut saya pengerjaannya sudah siap untuk pasar yang lebih besar. Karena saya kalau kolaborasi dengan pengrajin mereka harus siap. Alhamdulilah tenun Kediri bisa memenuhi yang saya mau,” ungkapnya.
Tempo Permainan Pelan, Skor Babak I Persebaya vs Semen Padang 0-0 |
![]() |
---|
Mabes Polri Gelar Gelar Evaluasi Penanganan Unjuk Rasa di Polresta Malang Kota: Sudah Tepat |
![]() |
---|
Kodim 0814/Jombang Periksa Kendaraan Dinas Maupun Pribadi Prajurit, Beri Contoh Disiplin Lalu Lintas |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Ribuan Pelari Siap Ramaikan Raya Run Surabaya 2025, Bank Raya dan Visa Dorong Ekonomi Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.