Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Indonesia

Anggota DPRD Bojonegoro Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah, DPC PKB Imbau Salat Gaib

Salah satu anggotanya, Eny Soedarwati dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meninggal dunia saat menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Samsul Arifin
istimewa
KABAR DUKA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Jawa Timur berduka. Salah satu anggotanya, Eny Soedarwati dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meninggal dunia saat menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kabar duka datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Jawa Timur. 

Salah satu anggotanya, Eny Soedarwati dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meninggal dunia saat menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi.

Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, membenarkan kabar tersebut. Ia mengaku menerima informasi duka pada Kamis (20/3/2025) pukul 19.30 WIB dari adik sepupunya yang kebetulan berada dalam rombongan yang sama dengan almarhumah.

"Saya awalnya mendapat kabar bahwa istri saudara sepupu saya, yang juga dokter di RSIM Sumberrejo, meninggal dunia. Setengah jam kemudian, saya mendapat informasi bahwa Bu Eny juga wafat," ungkap Umar, Jumat (21/3/2025)

Dari informasi yang diterima Umar, bus yang ditumpangi almarhumah mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Madinah ke Mekkah.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Indonesia di Jeddah, 6 Orang Meninggal Dunia

Kendaraan itu bertabrakan dengan sebuah truk, lalu terguling dan terbakar hebat.

Meninggalnya Eny Soedarwati meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga besar PKB dan DPRD Bojonegoro.

"Kami sangat kehilangan. Almarhumah adalah sosok yang berdedikasi tinggi dan pejuang politik yang gigih," ujar Umar.

Baca juga: 2 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Jeddah, Anggota DPRD Bojonegoro dan Wakil Dirut RS

Penuturan Umar, sejak 2009 Eny dikenal sebagai kader PKB yang loyal. Selain menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, ia juga merupakan Ketua Perempuan Bangsa di internal partai. Kiprahnya dalam dunia politik, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, sangat besar.

Umar mengenang bahwa sebelum berangkat umrah pada 16 Maret 2025, Eny sempat berpamitan dalam rapat koordinasi terakhir Safari Ramadan dan Sosialisasi Hasil Muktamar 2024 di BMT Ngasem.

Baca juga: Kasus Penipuan Umrah Kian Marak, Ini Anjuran Kemenag RI Kepada Calon Jamaah

Ia meminta maaf karena tidak bisa mengikuti acara tersebut dan meminta doa untuk kelancaran ibadahnya.

Meski tidak bisa hadir, kata Umar, Almarhumah yang saat itu menjadi Ketua Panitia dengan dedikasi tinggi tetap melaporkan setiap perkembangan acara hingga acara tersebut berlangsung dengan sukses. 

Baca juga: Pemilik Masjid Bikin Undian setelah Salat Tarawih Dapat Mesin Cuci, Tahun Lalu Diberi Umrah

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, DPC PKB Bojonegoro mengimbau seluruh jajaran partai, baik di tingkat DPC maupun DPAC, untuk melaksanakan Salat Gaib bagi almarhumah Eny Soedarwati dan para korban kecelakaan lainnya.

 "DPC PKB menghimbau kepada seluruh jajaran DPC dan DPAC untuk melaksanakan Salat Goib untuk Bu Eny dan semua korban," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved