Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Arema FC justru Tampil Gacor Tanpa Penonton, Singo Edan belum Terkalahkan

Arema FC menjalani 4 pertandingan beruntun yang digelar tanpa penonton di Liga 1 2024/2025. Dari empat pertandingan tersebut, semuanya berbuah manis.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/Arema FC
SELEBRASI (Arsip) - Pemain Arema FC saat melakukan selebrasi usai meraih kemenangan dengan skor telak 6-2 atas PSS Sleman pada pekan 23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi Blitar, Jawa Timur, Senin (17/2/2025). Kemenangan ini membuat Arema FC memperketat persaingan di papan tengah dengan bertengger di urutan 7 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 35 poin. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC telah menjalani empat pertandingan secara beruntun yang digelar tanpa penonton di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Dari empat pertandingan tersebut, semuanya berbuah manis untuk Arema FC.

Singo Edan belum terkalahkan.

Tiga laga kandang Singo Edan meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Sedangkan saat menghadapi Persija Jakarta, Arema FC menang dengan skor 1-3. 

Hasil ini semakin menegaskan, Arema FC justru superior ketika bermain tidak di hadapan penonton.

Seakan-akan mereka sudah terbiasa.

Berkaca sejak menjadi tim musafir, Singo Edan hampir jarang didukung oleh Aremania saat berlaga di stadion.

Baru pada musim ini, tepat saat bertanding di Stadion Soepriadi Blitar, Arema FC mulai mendapatkan dukungan langsung Aremania di dalam stadion.

Pelatih Arema FC, Ze Gomes merasa ada yang kurang jika tidak ada pendukung langsung yang menyaksikan Arema FC berlaga ke stadion.

"Sebenarnya kami membutuhkan dukungan suporter setiap Arema FC berlaga," kata Ze Gomes, Jumat (21/3/2025).

Baca juga: Stadion Kanjuruhan Malang Diresmikan, Arema FC Berharap Bisa Gunakan Saat Lawan Madura United

"Ketika ada dukungan, itu dapat menambah semangat para pemain di atas lapangan," lanjutnya.

Hebatnya lagi, Arema FC mampu melesakkan 16 gol dalam pertandingan tanpa penonton itu.

Singo Edan hingga pekan ke-27 ini juga menjadi tim kedua yang paling banyak menciptakan gol ke gawang lawan.

Total sudah 47 gol yang dikemas oleh Dalberto dan kawan-kawan.

Di lain sisi, tidak adanya penonton di laga kandang Arema FC imbas dari adanya efisiensi yang dilakukan oleh Arema FC.

Singo Edan sedang melakukan penghematan, karena rata-rata tiket yang terjual belum bisa menutup biaya penyelenggaraan pertandingan.

“Penghematan sejumlah dana itu berasal dari berbagai unsur kepanpelan, tidak hanya satu unsur saja,” kata General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi. 

Secara detail dia menjelaskan jika biaya akan berkurang. 

Karena semakin besar penonton yang datang, kebutuhan petugas keamanan untuk berjaga akan semakin banyak. 

Jika tanpa penonton, tentu personel yang bertugas berkurang. 

Sama halnya dengan personel keamanan di dalam stadion.

Yakni match steward, lalu ground handling terkait perlengkapan hingga pengurangan personel kepanpelan. 

Selain itu, dari sisi ticketing juga tidak membutuhkan dana besar. 

Jika tidak ada penonton, panpel tidak perlu membuka banyak pintu masuk. 

Artinya, juga tidak diperlukan barikade di setiap pintu masuk. 

Jika tanpa penonton, hanya diperlukan perlengkapan di satu pintu masuk saja. 

Artinya, banyak hal yang bisa diminimalisir dalam penyelenggaraan pertandingan.

"Biaya penyelenggaraan pertandingan dengan adanya penonton itu besar," ujarnya.

"Biaya sewa Stadion Soepriadi memang terjangkau, namun kami sewa dalam keadaan kosong," tambahnya.

"Jadi butuh unsur-unsur terkait penyediaan perlengkapan sesuai standar regulasi penyelenggaraan pertandingan Liga 1. Dan itu semua sewa ke vendor,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved