Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ledakan Kebocoran Gas Elpiji di Surabaya Lukai 5 Orang, Polisi Ungkap Soal Rokok

Ledakan kebocoran gas elpiji di rumah warga Surabaya melukai 5 orang, polisi ungkap soal rokok yang masih menyala.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
OLAH TKP - Pawas Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya beserta petugas gabungan Damkar, BPBD dan PMI Kota Surabaya, mendatangi rumah tempat insiden ledakan kebocoran tabung elpiji di sebuah rumah Jalan Kapasari DKA Gang V, Surabaya, Jumat (21/3/2025). Ledakan menyebabkan lima orang mengalami luka bakar. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Polsek Genteng Polrestabes Surabaya mengungkap hasil penyelidikan atas ledakan kebocoran tabung gas elpiji yang menyebabkan lima orang terluka bakar, di sebuah rumah Jalan Kapasari DKA Gang V, Surabaya, Jumat (21/3/2025) malam. 

Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya, AKP Grandika Indera Waspada menerangkan, insiden tersebut berawal saat si pemilik rumah berinisial AH (62) menyadari adanya kebocoran gas elpiji 3 kg karena ditandai muncul aroma menyengat gas elpiji yang memenuhi ruangan, pukul 20.15 WIB. 

Lantas AH berusaha memperbaiki kondisi gas yang bocor tersebut, dengan cara mencopotnya dari selang penghubung ke kompor, agar dapat dikembalikan ke pihak toko. 

Tak lama, datanglah, kerabatnya berinisial MR, bermaksud membantu membenahi kebocoran gas tersebut. 

Namun, MR yang saat itu sedang membawa puntung rokok menyala, tak menyadari jikalau seisi ruangan tersebut masih terdapat gas elpij. 

Tak pelak, ledakan pun terjadi membuat beberapa orang di dalam rumah mengalami luka bakar. 

"Selanjutnya MR sebagai saudara berusaha untuk membantu, namun yang bersangkutan posisi sedang memegang rokok, sedangkan di dalam ruangan masih dipenuhi oleh gas," katanya, pada Sabtu (22/3/2025). 

Baca juga: Kebakaran Hebat Rumah Warga di Kota Malang, PMK Sebut Ada Kebocoran Gas Elpiji

Para korban luka bakar di antaranya, AH (62) mengalami luka bakar pada tangan dan kaki 50 persen, dan MR (23) mengalami luka bakar tangan dan kaki 70 persen.

Keduanya dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya

Sedangkan, tetangga ST, dan dua anak perempuan berinisial FA (9) dan AM (6) yang mengalami luka bakar ringan, dirujuk ke RSUD dr Soewandi Surabaya

"2 korban cukup serius korban langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya. 3 korban yang juga mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RSUD dr Soewandi," katanya. 

Mengantisipasi insiden serupa kembali terjadi, Grandika mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan gas elpiji dan segera menghubungi petugas jika terjadi kebocoran.

"Dengan langkah upaya pencegahan dan penanganan yang tepat tentunya dengan mengutamakan prosedur keselamatan, kita dapat menghindari tragedi serupa di masa depan," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved