Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

3 Dugaan Pelanggaran di Program Ramadan Raffi Ahmad, Disorot Melanggar Norma, MUI Buka Suara

Program Ramadan yang dipandu Raffi Ahmad disebut-sebut bermasalah. Seperti apa?

Editor: Olga Mardianita
KOMPAS.com/Muchamad Dafi Yusuf
PROGRAM RAMADAN RAFFI AHMAD - Program Ramadan yang dipandu Raffi Ahamad disebut-sebut melanggar nilai norma. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun buka suara mengenai hal ini. 

TRIBUNJATIM.COM - Program Ramadan yang dipandu Raffi Ahmad disebut-sebut melakukan pelanggaran.

Setidaknya tiga hal diduga mengarah ke pelanggaran moral.

Hal itu mlantas menjadi sorotan publik.

Bagaimana tidak? Acara tersebut ditayangkan selama bulan Ramadan 2025.

Pelanggaran ini tak luput dari perhatian Majelis Ulama Indonesia atau MUI.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Food Vlogger Pernah Mau Bantu Rans Nusantara Hebat, Tapi Ditolak Raffi Ahmad & Kaesang: Ya Sudah

Diketahui, Raffi Ahmad memandu dua program selama Ramadan, yaitu Gaspol dan Berkahnya Ramadhan di dua stasiun televisi swasta.

Kedua program ini mendapat perhatian lebih dari MUI karena adanya dugaan pelanggaran yang terjadi dalam siaran tersebut.

Bahkan, Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi, menyebut ada hal yang melanggar norma.

Salah satu kejadian yang mencuat adalah dalam episode Kuis Gaspol SCTV yang tayang pada 9 Maret 2025.

Dalam acara tersebut, salah satu talent, Fanny, dilaporkan melakukan joget erotis dan mengenakan pakaian ketat yang dinilai tidak pantas.

Selain itu, sebuah pernyataan dari Raffi Ahmad juga menjadi sorotan.

Ketika menanyakan lirik lagu, Raffi Ahmad berkata, "Kalau basah mau diapain?" yang dianggap tidak sesuai dengan etika dalam konteks acara Ramadan.

Tidak hanya itu, pada edisi ke-145 Gaspol SCTV, Raffi Ahmad juga dianggap mengeksploitasi status janda dengan ucapan yang kontroversial, "Janda semakin di depan".

Ucapan tersebut menambah panjang daftar sorotan terhadap dua program yang dipandu Raffi Ahmad selama Ramadan ini.

Baca juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dekati Ustaz Khalid Basalamah, Gus Miftah Kecewa sempat Jaga Jarak

Meski begitu, Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, memberikan pandangannya yang lebih lunak terkait dugaan pelanggaran ini.

Menurutnya, hal tersebut masih bisa dimaklumi dan dihadapi dengan bijaksana.

"Tidak ada orang yang sempurna. Yang paling penting adalah saling mengingatkan untuk kebaikan. Jika salah, ada komitmen untuk terus memperbaiki," kata Asrorun.

Asrorun juga menilai bahwa kesalahan-kesalahan tersebut bisa saja terjadi. Sebab, manusia tak luput dari sifat spontanitas sehingga kejadian saat live juga sulit dihindari.

Lebih lanjut, Asrorun menambahkan bahwa setiap individu pasti tidak terlepas dari khilaf dan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses belajar.

Ia juga mengapresiasi komitmen Raffi Ahmad untuk terus memperbaiki diri dan berupaya menjadi lebih baik.

Secara keseluruhan, Asrorun Niam Sholeh melihat Raffi Ahmad sebagai sosok inspiratif, terutama bagi generasi muda.

Menurutnya, keberhasilan Raffi dalam membangun karier dari talenta yang dimilikinya patut dicontoh.

"Dengan kerja keras, gigih, dan komitmen, ia berhasil menjadi sukses di bidangnya dan mendorong talenta-talenta muda untuk berkreasi dan berkontribusi positif," jelasnya.

"Saya yakin sosok Raffi adalah orang baik," pungkas Asrorun.

Selain itu, beberapa waktu lalu bisnis Raffi Ahmad bersama Kaesang Pangarep, RANS Nusantara Hebat, disebut-sebut bangkrut.

Pada tahun 2022, melalui RANS Entertainment, Raffi Ahmad bekerja sama dengan Dio Living untuk merintis bisnis furnitur bernama RANS Nusantara.

Usaha ini mengusung konsep kolaborasi dengan desainer serta pengrajin lokal.

Namun, bisnis ini tidak bertahan lama akibat konflik internal yang menyebabkan kerjasama antara Raffi dan pihak mitranya berakhir.

Melansir dari Kompas.com, pusat kuliner Rans Nusantara Hebat, yang didirikan oleh Raffi Ahmad di BSD, Tangerang, akan menghentikan operasionalnya sementara mulai 28 Februari 2025.

Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Roofi Ardianto, Disebut-sebut Dekat dengan Nisya Adik Raffi Ahmad

Raffi Ahmad dan bisnis kuliner RANS Nusantara Hebat.
Raffi Ahmad dan bisnis kuliner RANS Nusantara Hebat. (Instagram ransnusantarahebat)

Baca juga: Penampakan Kantor Raffi Ahmad Kini Kerja Jadi UKP, Ramai Kritikan soal Kursi hingga Kinerjanya

Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @ransnusantarahebat.

"Sahabat Rans Nusantara Hebat, kami ingin menginformasikan bahwa Rans Nusantara Hebat akan berhenti beroperasi sementara mulai 28 Februari 2025," demikian pernyataan dalam unggahan akun tersebut, Selasa (25/2/2025).

Dalam pengumuman yang sama, pihak Rans Nusantara Hebat mengingatkan pelanggan yang masih memiliki voucher makan agar segera menukarkannya sebelum masa berlaku habis.

"Terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang luar biasa," lanjut pernyataan tersebut.

Rans Nusantara Hebat resmi dibuka oleh Raffi Ahmad pada 30 Maret 2024 di kawasan BSD, Tangerang.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara RANS Entertainment dan GK Hebat, perusahaan milik Kaesang Pangarep.

Dengan luas 2,1 hektare, pusat kuliner ini menjadi rumah bagi 122 tenant yang berasal dari berbagai UMKM kuliner.

----- 

Artikel ini telah tayang di Grid.id

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved