Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemudik di Terminal Bondowoso Meningkat, Sopir Bus Dites Urine dan Kendaraan Dicek Kelaikan

Satlantas Polres Bondowoso dan Dinas Perhubungan setempat melakukan pengecekan kelaikan kendaraan angkutan umum Bus di Terminal, pada Senin (24/3/2025

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Sinca Ari Pangistu
SOPIR TES URINE - Satlantas Bondowoso dan Dishub setempat saat melakukan tes urine dan cek kelaikan kendaraan di Terminal Bondowoso, pada Senin (24/3/2025) kemarin. Hasil tes urine negatif, dan 5 kendaraan bus masih layak. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Satlantas Polres Bondowoso dan Dinas Perhubungan setempat melakukan pengecekan kelaikan kendaraan angkutan umum Bus di Terminal Bondowoso, Jawa Timur, pada Senin (24/3/2025).

Dalam kesempatan itu juga dilakukan tes urine pada seluruh sopir bus.

Menurut Kasat Lantas Bondowoso, AKP Achmat Rochan, ada total 5 bus dan lima sopir yang kemarin dicek dan dites urine secara mendadak. Artinya tak ada pemberitahuan sebelumnya.

Hasilnya, semua negatif narkoba atau obat-obatan terlarang. "Negatif semua,"ungkapnya dikonfirmasi Selasa (25/3/2025). 

Ia melanjutkan untuk pengecekan kelaikan kendaraan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari kondisi ban, mesin, hingga klakson.

"Semua masih dalam kondisi layak jalan," terangnya.

Pelaksanaan ini merupakan upaya untuk menekan berbagai potensi kecelakaan saat mudik. Selain itu, ini juga merupakan rangkaian dari operasi ketupat semeru 2025.

Beruntungnya, kata Rochan, sidak ini bisa diikuti dengan tertib oleh para sopir. Artinya, tak penolakan, mungkin karena mereka merasa tak mengkonsumsi barang haram.

Baca juga: Hasil Ramp Check di Terminal Pare Kediri, Polisi Temukan Ban Tak Layak Pakai dan SIM Kedaluwarsa

“Kalau mereka menolak, justru kami curiga,” paparnya.

Dikonfirmasi terpisah, Petugas Terminal Bondowoso, Rudy Haryanto mengatakan terjadi peningkatan volume pemudik di terminal Bondowoso. Bahkan, tercatat peningkatan terjadi sejak H-10 lalu.

"Peningkatan pemudik sekitar 40 persen dibanding hari biasanya," jelasnya.

Jumlah ini diperkirakannya masih akan naik, karena puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-3 lebaran

Namun demikian, Rudy menyebut bahwa pihaknya belum akan menambah jumlah armada karena masih mencukupi untuk jalur trayek yang ada.

 Paling banyak dari Surabaya dan Madura ," sebutnya.

Saat ini, total terdapat 16 armada yang beroperasi sejak pukul 03.00-18.30 WIB. Dengan penumpang di Terminal Bondowoso, rata-rata didominasi oleh warga Bondowoso yang datang dari luar kota, terutama trayek dari Surabaya dan Madura.

"Ada tambahan Damri sekarang beroperasi juga sekarang, " pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved