Berangkatkan 7 Bus Mudik Gratis 2025, Bupati Malang Minta Sopir Berhati-hati dan Tidak Ngebut

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - 365 pemudik diberangkatkan Bupati Malang, Sanusi, dalam program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Perhubungan, Kamis (27/3/2025).  

Pemberangkatan dilakukan di Pendopo Agung Kabupaten Malang sekira pukul 08.15 WIB.

Sebelumnya, pemudik datang lebih awal untuk melakukan registrasi.  

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, total pendaftar mudik gratis sebanyak 399 orang.

Namun yang terkonfirmasi datang dan berangkat mudik sebanyak 365 orang.

Sementara sisanya ada yang membatalkan keberangkatan.  

"Kemarin ada yang membatalkan lima orang jurusan mudik ke Banyuwangi," kata Bambang.  

Dalam Mudik Gratis 2025 ini, Pemkab Malang menyediakan tujuh bus dengan lima rute ke sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur.

Di antaranya dua bus disediakan untuk rute Sumenep dan dua bus ke Ngawi.

Baca juga: Pendaftaran Baru Dibuka 3 Hari, 80 Kursi Angkutan Balik Mudik Gratis di Kota Blitar Sudah Habis

Sisanya masing-masing satu bus menuju ke Banyuwangi, Pacitan dan Bondowoso. 

"Per bus kapasitasnya kurang lebih adalah 50 sampai 60 orang," bebernya.  

Dikatakan Bambang, pemudik juga mendapatkan bingkisan yang berasal dari bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).

Kemudian, setelah diberangkatkan Sanusi, rombongan bus akan dikawal oleh pihak kepolisian sampai ke pintu tol.  

Sementara itu, sebelum pemberangkatan, Sanusi berpesan kepada sopir bus agar berhati-hati dan tidak ngebut dalam membawa penumpang.  

"Kalau sopir lelah atau ada pemudik yang ingin buang air kecil bisa berhenti dulu di rest area," imbuhnya.  

Sanusi menyebutkan, bus yang digunakan oleh pemudik ini merupakan bus keluaran terbaru.

Sehingga bisa dijamin kelayakannya dan kenyamanan bagi penumpang.