Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kontes Bandeng Kawak Gresik 2025, Petambak Ujungpangkah Pertahankan Gelar dengan Bandeng 14,6 Kg

Kontes Bandeng Kawak Gresik 2025 dimenangkan oleh petambak Ujungpangkah, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Bandeng berukuran 14,6 kilogram ini

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Willy Abraham
KONTES BANDENG GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wabup Gresik dr Asluchul Alif bersama juara satu kontes bandeng kawak 2025 di kawasan Bandar Grissee, Rabu (26/3/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kontes Bandeng Kawak Gresik 2025 dimenangkan oleh petambak Ujungpangkah, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Bandeng berukuran 14,6 kilogram ini milik Syaifullah Mahdi.

Syaifullah Mahdi merupakan juara bertahan bandeng kawak yang telah meraih juara 1 selama 4 kali berturut-turut.

Syaifullah Mahdi merupakan pemenang kontes bandeng kawak tahun lalu.

Pada tahun ini, bandeng dengan berat 14,6 kilogram, panjang 109 centimeter.

Selama 16 tahun Syaifullah Mahdi, memelihara di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik

Kemudian, juara 2 oleh Askin asal Pangkah Wetan dengan berat 11,6 kg dipelihara selama 19 tahun. Terakhir Juara 3 diraih oleh Zainal Abidin dari Watuagung Bungah dengan berat 8 kilogram.

Kontes Bandeng Kawak 2025 berlangsung di Bandar Grisse, Gresik, Rabu (26/3/2025) malam.

Acara tahunan ini digelar dengan konsep kontes bandeng budidaya dan diambil 3 terbesar dari kontestan Bandeng Kawak 2025.

Baca juga: Sengitnya Kontes Bandeng Kawak 2025 di Gresik, Petambak Asal Mengare dan Ujungpangkah Bersaing

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, Kontes Bandeng Kawak 2025 salah satu menjaga tradisi dari Sunan Giri yang waktu itu mengajak masyarakat Gresik meningkatkan ekonomi berbasis budidaya bandeng.

"Tradisi ini telah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Gresik," katanya.

Ia berharap kontes bandeng kawak dapat semakin memotivasi para petambak untuk terus meningkatkan kualitas budidaya bandeng.

"Serta memperkuat daya saing sektor perikanan kita," ujar Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik.

Gus Yani mengajak masyarakat melestarikan tradisi ini untuk mendukung para petambak yang ada di Gresik.

"Acara ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga kebersamaan dan kebanggaan akan budaya kita," ungpaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved