Berita Viral
3 Kecurigaan Ibu Tahu Anak Kerja di Kamboja, Berakhir Tewas dengan Perut Luka Sobek: Ginjal Diambil
Soleh meninggal saat bekerja di Kamboja. Sang ibu kaget melihat luka sobek di perut anaknya.
TRIBUNJATIM.COM - Pemuda asal Bekasi, Jawa Barat, meninggal dunia saat bekerja di Kamboja.
Kematian Soleh (24) lantas membawa duka bagi keluarganya, terutama Saifullah (47) dan Diana (43).
Terlepas dari itu semua, sang ibunda menemukan kejanggalan atas meninggalnya Soleh.
Dia sudah mencurigai tiga hal setelah Soleh pamit bekerja ke Kamboja.
Kini, setelah jasad anaknya dibawa ke Indonesia, Diana menemukan luka sobek di perut Soleh.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Keluarga Syok Pemuda Sukabumi Tahu-tahu Meninggal di Kamboja, Ibu Nyesal Tak Punya Uang Rp 30 Juta
Diketahui, pemuda bernama lengkap Soleh Darmawan itu meninggal dunia dua minggu setelah berangkat dari Indonesia.
Tak cuma itu, ibunda Soleh juga menemukan sederet kejanggalan sebelum kematian sang putra kesayangan.
Karenanya ibunda Soleh meminta agar putranya bisa mendapatkan keadilan.
Untuk diketahui, Soleh Darmawan awalnya bercerita ke ibunya, Diana bahwa ia hendak bekerja ke Thailand.
Soleh yang merupakan lulusan D3 Pariwisata jurusan Chef itu senang karena bakal bekerja menjadi koki di hotel.
Alhasil pada 18 Februari 2025 Soleh pun berpamitan kepada keluarganya di Bekasi dan berangkat menuju Thailand.
Diungkap Diana, Soleh mulanya ditawari pekerjaan oleh tetangga sekaligus teman rumahnya bernama Selly.
"Awalnya dia bilangnya pamit ke Thailand, kerjanya di hotel bikin roti. Diajak sama temannya Selly sama Ade, kerja di Thailand," ungkap Diana dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan tv one news, Kamis (27/3/2025).

Baca juga: Dijanjikan Gaji Rp20 Juta Sebulan, Agung Nelangsa Disekap di Kamboja, Kini Selamat karena Kecelakaan
Sebelum berangkat ke Thailand, Soleh sempat pamit ke ibunya hendak ke kawasan Tanjung Priok.
Kala itu Soleh mengaku ingin bertemu dengan orang yayasan Selly.
"(Kata korban) 'mak Soleh mau pergi ke orang yayasan'. (Kata Diana) 'ke mana?'. (Kata Soleh) ke Tanjung Priok sama kak Selly'. Selly tetangga sekaligus teman dia dia (Soleh). Pokoknya sebelum dia berangkat jarak dua hari sebelumnya," pungkas Diana.
Saat mendengar putranya bakal bekerja di Thailand, Diana sempat heran dengan berkas-berkasnya.
Kata Diana, tak ada surat permintaan izin dari orang tua seperti layaknya lowongan pekerjaan lain.
Namun saat itu Diana diyakini oleh Soleh bahwa gajinya bekerja di Thailand tiga kali lipat dari di Indonesia.
"Saya nanya kok enggak ada surat izin buat orang tua. Biasanya kalau kerja di mana-mana kan ada kertas, gajinya sekian, ini kok enggak ada. (Kata Soleh) 'diam-diam aja'. Dibilang gajinya gede, lumayan, tiga kali lipat (di Indonesia). Tapi enggak jelas (perusahaan apa)," imbuh Diana.
Setelah sang putra berangkat ke Thailand, Diana sempat menaruh curiga sedikit demi sedikit.
Kecurigaan pertama adalah saat Diana mendengar nasihat dari Soleh untuknya.
Saat di Thailand, Soleh mengingatkan ibunya agar jangan mendengar omongan tetangga.
"Sempat telepon saya, pesan (Soleh) 'udah mak jangan kebanyakan pikiran, jangan dengerin kata orang'," kata Diana.
Kejanggalan kedua adalah Diana heran kenapa Soleh tak pernah memperlihatkan aktivitasnya bekerja di hotel.
Diana juga menangkap perangai aneh Soleh tiap kali video call dengannya.
Yakni Soleh selalu video call saat berada di dalam kamar dan di atas kasur.
"(Soleh selama di Thailand) Enggak pernah (merekam) aktivitas kerja, biasanya kalau bikin roti kan sambil bikin roti. Ini enggak, dia di atas kasur terus pakai selimut," ucap Diana.
Hingga akhirnya dua minggu setelah Soleh berangkat ke Thailand, Diana dikabari oleh teman kamar putranya soal kondisi Soleh.
Saat itu gelagat Soleh tampak tak wajar yakni ia tidak lagi mengenali ibunya.
Baca juga: Dijebak Kerja Bandar Judi Online di Kamboja, WNI ini Ditemukan Meninggal di Kamar Mess
"Malamnya saya ditelepon jam setengah 10, sama teman satu kamar, katanya Soleh, video call saya ngelihat anak saya udah enggak kenal sama saya. Saya ditanya 'ibu ada si Soleh punya riwayat kejiwaan?'. Saya bilang enggak ada, anak saya berangkat itu posisi bisul aja itu juga udah pecah. Enggak ada (penyakit)," pungkas Diana.
Lalu pada 3 Maret 2025, Diana mendapatkan kabar bahwa Soleh meninggal dunia.
Selang satu minggu lebih kemudian, jenazah Soleh pun tiba di Indonesia pada 15 Maret 2025.
Selanjutnya di tanggal 16 Maret 2025, jenazah Soleh dimakamkan.
Pilu sang putra meninggal mendadak, Diana terkejut saat melihat kondisi tubuh Soleh.
Diana menemukan luka sobek di perut jenazah Soleh.
Gara-gara hal tersebut, keluarga curiga ginjal Soleh telah diambil.
"Kayak sobekan di perutnya. Enggak tahu juga, orang ngomongnya ginjalnya diambil," kata Diana.
Atas kasus tersebut, Diana dan keluarga berencana untuk melaporkannya ke kepolisian.
-----
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Jawaban Shell Soal Isu Karyawan Kena PHK, Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina |
![]() |
---|
10 Prompt Foto Arabian Look Nuansa Gurun Pasir Timur Tengah yang Viral di TikTok |
![]() |
---|
Viral Karyawan SBPU Swasta Dirumahkan Imbas Pasokan BBM Kosong hingga Tahun Depan: Selesai |
![]() |
---|
Relawan Sedulur Jokowi Minta Prabowo Masukkan Ketum & Mantan Wamendes ke Kabinet di Tengah Reshuffle |
![]() |
---|
Wali Kota Bantah Alasan Pecat Kepsek karena Anaknya Bawa Mobil, Kini Roni Batal Dicopot dari Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.