Berita Viral
Abaikan Larangan Dedi Mulyadi, Sopir Angkot Nekat Beroperasi saat Lebaran: Belum Terima Rp1,5 Juta
Abaikan Larangan Dedi Mulyadi, Sopir Angkot Nekat Beroperasi saat Lebaran: Belum Terima Rp1,5 Juta
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sopir angkot di jalur Puncak Bogor ngeyel beroperasi saat libur Lebaran, mengabaikan instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Mau tak mau, para sopir angkot tetap melanjutkan hidup dengan narik angkot saat Lebaran, meski sudah dilarang KDM.
Rupanya mereka yang nekat narik mengaku belum menerima uang kompensasi Rp1,5 juta seperti yang dijanjikan.
Baca juga: Kaus Marimas 1995 Dijadikan Serbet, Mas Khoiri Dapat Rp30 Juta dari CEO Harjanto: Saya Bingung
Hal itu seperti disampaikan Kepala Bidang Pengendali dan Operasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih.
Dadang Kosasih menemukan sejumlah sopir angkot yang tetap narik saat libur Lebaran.
Padahal sesuai peraturan yang sudah ditentukan, sopir angkot diberikan libur selama sepekan terhitung sejak Lebaran.
Mereka mendapatkan kompensasi senilai Rp1,5 juta sebagai bekal selama 7-8 hari tidak beroperasi selama liburan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Ia pun mengungkapkan, pihaknya menanyakan alasan sejumlah sopir angkot di jalur Cisarua yang masih beroperasi.
"Tadi saya tanya alasan mereka (sopir angkot Jalur Cisarua) masih beroperasi," ungkap Dadang Kosasih kepada wartawan pada Selasa (1/4/2025).
"Alasannya, karena mereka belum menerima kompensasi dari Gubernur Jawa Barat," imbuhnua.
Dadang Kosasih menyebutkan, pihaknya akan mendaftarkan para sopir angkot tersebut ke Dinas Perhubungan Jawa Barat.
Dadang Kosasih menuturkan, ada 651 angkot di jalur Puncak, 430 unit merupakan Jalur Cisarua, 150 unit Jalur Cibedug, dan 71 unit Jalur Pasir Angin.
"Kira-kira hanya 10 persen yang masih beroperasi, sementara 90 persen sudah melaksanakan komitmennya," tuturnya.
Atas hal ini, Dishub Kabupaten Bogor mengaku akan memberikan sanksi tegas, seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Dishub Kabupaten Bogor akan memberhentikan sopir angkot yang nekat beroperasi setelah diliburkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Tangis Siswa SMK Penjual Tempe Diberi Sepatu Hasil Patungan 1 Kelas, Teman: Kita Saudara |
![]() |
---|
Keluarga Gamma Kecewa Dibohongi Polda karena Robig Masih Jadi Polisi Meski Tembak Mati Siswa |
![]() |
---|
Tangis Istri Sopir Bersyukur Pemilik Porsche Tak Tuntut Ganti Rugi usai Ditabrak Truk Suami |
![]() |
---|
2 Siswi SMKN Akui Memang Sengaja Acungkan Jari Tengah ke Guru, Rekam Pakai iPhone Baru |
![]() |
---|
Keluarga Geruduk Puskesmas karena Pasien Kritis Tak Ditangani hingga Meninggal, Bupati Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.