Ingat Abay? Kakak Baim Cilik Gantikan Sosok Ayah, Cari Nafkah hingga Jadi Wali di Sekolah Adiknya

"Kan tadi bilangnya duitku ditabung buat keperluanku sekolah. Enggak ada," ucap Baim dikutip dari YouTube Kasisolusi.

"Sumpah demi Allah, aku sekolah bayar sendiri," tuturnya.

Baca juga: Baim Cilik Akui Malu Kelakuan Ayahnya ke Wali Kelas, Diminta Bayar SPP Malah Bokir Nomor: Dia Kabur

Baim mengungkapkan bahwa sejak usia 3 hingga 11 tahun, ia sudah bekerja dengan penghasilan kotor yang bisa mencapai Rp 5,4 miliar per tahun.

Pendapatannya berasal dari bayaran syuting per episode sekitar Rp 15 juta, ditambah pemasukan dari iklan yang mencapai ratusan juta rupiah.

Namun, dari semua uang yang ia hasilkan selama sekitar enam tahun, Baim mengaku tidak pernah merasakan manfaatnya.

"Terakhir hartaku depan mata, aset depan mata punyaku yang aku tahu cuma ada rumah dua, yang satu dijual sama ayahku Rp 1,3 miliar," ungkap Baim.

"Masak aku mondok dua tahun di Solo Rp 1,3 miliar habis? Kan enggak mungkin.

Aku masuk pondok Rp 20 juta, duit jajanku loh enggak sampai Rp 1 juta, SPP Rp 1,2 juta," ujarnya merinci.

Sejak dua tahun terakhir, Baim juga tidak lagi mendapat biaya sekolah dari sang ayah. Inilah yang akhirnya mendorongnya untuk mulai mencari uang sendiri dengan berjualan kambing.

"Kata-kata dia mana, yang dia bilang duit aku ditabung buat kebutuhan sekolahku," ujar Baim.

"Karena aku enggak ngerasain sama sekali duit itu, sama sekali enggak ngerasain," lanjutnya.

Meskipun tak pernah mempertanyakan ke mana perginya uang hasil kerja kerasnya sejak kecil, bintang sinetron Tarzan Cilik itu tahu akan seperti apa respons ayahnya jika dia mulai mengungkitnya.

"(Puluhan miliar rupiah ke mana) itu dia enggak tahu, Aku enggak pernah, bahkan aku loh enggak pernah ngungkit duit itu," kata Baim.

"Kalau aku ungkit, dia pasti diem, malah marah ujung-ujungnya," imbuhnya.

Baim menjelaskan alasan baru mengungkap ini semua setelah bertahun-tahun.