Ayah Kandung Anak Lisa Mariana di Akta Kelahiran, Pengacara Bantah Kliennya Ingin Ridwan Kamil Jatuh

Sementara itu, melalui kuasa hukumnya, Lisa juga menjelaskan awal pertemuan kliennya dengan Ridwan Kamil hingga alasan sang selebgram pilih membongkar hubungan spesialnya dengan sang politisi melalui media sosial.

Seperti diketahui, Lisa gencar membongkar bukti-bukti dugaan perselingkuhan suami Atalia Praratya itu dengan dirinya melalui akun Instagram pribadinya.

Pengakuan Lisa itu pun telah menghebohkan jagat maya.

Bukan tanpa alasan Lisa memilih membongkar hubungannya dengan Ridwan Kamil di media sosial.

Tim kuasa hukum Lisa mengungkapkan kliennya sudah kehabisan cara untuk bisa menghubungi Ridwan Kamil.

Pasalnya, sejak mengetahui dirinya hamil, Ridwan Kamil langsung menutup pintu komunikasi.

Baca juga: Anak Lisa Mariana Lahir Prematur, Juni 2021 Ngaku Hamil ke Ridwan Kamil, Bertemu Bukan Soal Kuliah?

Pun dalam 8 bulan terakhir, Ridwan Kamil sudah tidak lagi membiayai anak Lisa yang disebut darah daging sang politisi.

"Dan 8 bulan terakhir dari hari ini sudah tidak dibiayai lagi makanya klien kami mengungkap ini ke media," ungkap pengacara Lisa, Daniel Nababan, dikutip dari YouTube Mantra News, Minggu (6/4/2025).

Usut punya usut, komunikasi Lisa terjalin melalui ajudan Ridwan Kamil.

Transfer uang hingga mengirim obat-obatan juga dilakukan melalui perantara, kata tim kuasa hukum Lisa, Markus.

"Komunikasi terjalin melalui Telegram. Setelah 2 minggu memberi tahu ke RK bahwa si Lisa hamil, itu RK sudah tidak berkomunikasi."

"Dalam artian, komunikasi dilajutkan oleh ajudannya. Ya orang-orang suruhannya lah. Dan mereka mengirimkan uang dengan obat-obatan, kurang lebih kayak gitu," papar Markus.

Tim kuasa hukum Lisa lainnya, Jhony Boy turut mengungkap alasan lain sang selebgram pilih membongkar dugaan selingkuh Ridwan Kamil.

Dikatakan Jhony, Lisa sudah tidak tahu lagi harus bagaimana menghubungi Ridwan Kamil.

"Kenapa harus LM itu dia mengupload di sosial media, karena ketidaktahuan dia, dia harus berkomunikasi dengan siapa."