Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Suami Merantau, Istri Malah Ngaku Janda Selama 3 Tahun, Rumahnya Jadi Sasaran Amuk Warga: Diusir

 Viral seorang ibu rumah tangga (IRT) ngaku jadi janda selama tiga tahun. Padahal, suami sang IRT itu sedang merantau demi menghidupi dirinya.

Editor: Torik Aqua
Facebook Rismawati Tayu/Tribun-Timur.com
RUMAH DIBONGKAR - Rumah IRT bersuami ngaku janda dan dibongkar warga karena ketahuan selingkuh di Kalumpang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (6/4/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Viral seorang ibu rumah tangga (IRT) ngaku jadi janda selama tiga tahun.

Padahal, suami sang IRT itu sedang merantau demi menghidupi dirinya.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Kalumpang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Ia menjadi sorotan setelah kisahnya diposting di Facebook oleh akun Rismawati Tayup.

Baca juga: Sosok Rahmat Pamer Bakar Warung Bakso karena Istri Selingkuh Jelang Lebaran: Mati-matian Nyari Duit

Pada Minggu (6/4/2025), rumah IRT tersebut dibongkar paksa oleh warga dan keluarga suaminya.

Dalam video yang diunggah Rismawati, terlihat keributan saat pembongkaran berlangsung.

"Hari ini dilakukan pembongkaran paksa rumah pelaku perselingkuhan oleh pihak keluarga lelaki," tulis Rismawati dalam postingannya.

Rismawati mengungkapkan, IRT tersebut mengaku janda selama tiga tahun, sementara suaminya merantau untuk menghidupinya.

"Keluarga mana yang tak sakit hati tawwa, suami setia malah dikhianati dengan mengaku janda tiga tahun meninggalnya sang suami. Padahal suami pergi merantau untuk menghidupinya," ujar Rismawati.

Kapolsek Tamalatea, Iptu Suardi, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, hanya sebagian kecil dari rumah yang dibongkar.

"Hanya satu dinding rumah yang dibongkar," ujarnya melalui telepon.

Suardi menjelaskan kegaduhan terjadi ketika wanita tersebut, yang sebelumnya diduga selingkuh, kembali ke desa atas permintaan mantan suaminya.

Namun, kedatangannya ditolak oleh keluarga mantan suami dan tetangga.

Pasalnya, mantan suaminya sempat menyepakati perjanjian hukum adat agar istrinya tidak boleh menginjakkan kaki di Desa Bontosunggu.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved