Masuk Jurang, 2 Mobil Korban Longsor Cangar Berhasil Dievakuasi, Libatkan Mobil Offroad 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Tim SAR gabungan penanganan longsor Cangar, akhirnya berhasil mengevakuasi dua bangkai mobil korban longsor di Cangar-Pacet kawasan Tahura Raden Soerjo, Jawa Timur, pada Rabu (9/4/2025).

Proses evakuasi cukup sulit karena posisi mobil Innova dalam kondisi terguling di sisi kiri, berada di cekungan aliran air yang diapit tanah dan batu besar.

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, proses evakuasi yang melibatkan 170 petugas gabungan ini menggunakan armada Offroad dan peralatan Winch untuk menarik kendaraan dari jurang kedalaman sekitar 30 meter, hingga ke atas jalan.

"Proses evakuasi dua kendaraan yang tertimbun longsor Innova dan grand max sudah 100 persen di bahu jalan Cangar-Pacet," kata Yoie Afrida, Rabu.

Evakuasi pertama adalah kendaraan Innova Innova reborn, yang dikendarai 7 korban asal Sukodono, Sidoarjo.

Tim SAR memasang tali derek di ujung mobil dan ditarik menggunakan winch dari mobil offroad di tepi jalan.

"Untuk kendaraan (Innova) berhasil dievakuasi ke jalan Cangar-Pacet sekitar pukul 13.50 WIB," ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto.

Menurut Yoie Afrida, petugas gabungan melakukan evakuasi di titik kedua yaitu mobil Pikap yang sebelumnya ditumpangi korban Pasutri asal Trawas.

Kondisi mobil Pikap Grandmax hancur tak berbentuk akibat tersapu tebing longsor hingga terjerembab ke jurang sekitar 70 meter.

"Kendala evakuasi Pikap karena medan yang curam, kendaraan berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.52 WIB," ujar Yoie Afrida.

Dirinya menyebut, dua kendaraan korban yang berhasil dievakuasi masih berada di jalan Cangar-Pacet, yang rencananya akan diangkut menggunakan mobil towing menuju ke Rest Area Sendi, Pacet.

"Dua kendaraan tersebut masih di tepi jalan, rencananya besok akan dievakuasi ke area parkir Rest Area posko Sendi, Pacet," pungkasnya.

Ia mengungkapkan, Tim EWS akan tetep memantau alat dan, memberikan tanda bahaya peringatan jika ada pergerakan tanah yang membahayakan di lokasi longsor.

"Besok akan dilanjutkan pemasangan batu (TPT) oleh PUPR dan diperkirakan hari minggu selesai," tandasnya.