Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Drama saat Priguna Ditangkap, Dokter Residen yang Rudapaksa Keluarga Pasien Sempat Coba Bunuh Diri

Penangkapan Priguna Anugerah Pratama (31), tersangka kasus pemerkosaan keluarga pasien diwarnai sejumlah drama. Tersangka sempat coba bunuh diri.

ANTARA/Rubby Jovan via KOMPAS.com
DOKTER RUDAPAKSA KELUARGA PASIEN - Polda Jabar saat menghadirkan pelaku pemerkosaan, Priguna Anugerah (31), dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Rabu (9/4/2025). Priguna memerkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada pertengahan Maret 2025. Penangkapan Priguna Anugerah Pratama (31), tersangka kasus pemerkosaan keluarga pasien diwarnai sejumlah drama. 

TRIBUNJATIM.COM - Priguna Anugerah Pratama merupakan dokter residen rudapaksa keluarga pasien.

Terungkap drama penangkapan Priguna Anugerah Pratama yang ternyata sempat mencoba bunuh diri.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Surawan dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Bandung, Rabu (9/4/2025) siang.

Priguna adalah oknum dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad).

Ia mengambil spesialis anestesi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jabar.

Namun, nasib dokter Priguna berada di ujung tanduk setelah ia ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka pada Minggu (23/3/2025).

Hal tersebut terjadi setelah ia memperkosa keluarga pasien di RSHS pada pertengahan Maret 2025.

Polisi kemudian turun tangan mengusut kasus pemerkosaan Priguna setelah korban dan orangtuanya membuat laporan ke Polda Jabar, Selasa (18/3/2025).

Lalu, drama apa yang terjadi saat Priguna ditangkap?

Baca juga: Dokter Tirta Malu soal Kasus Dokter PPDS Cabuli Keluarga Pasien, Kemenkes Langsung Temui Dirut RS

Drama penangkapan Priguna Anugerah Pratama

Surawan menjelaskan, jajaran Polda Jabar meringkus Priguna di sebuah apartemen di Bandung, Jabar.

Dokter anestesi Unpad tersebut ditangkap pada Minggu (23/3/2025) atau lima hari setelah polisi menerima laporan dari korban dan orangtuanya.

Namun, polisi mengalami kendala saat menangkap Priguna. Dokter RSHS ini sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai bagian tubuh tertentu.

Selain itu, dokter Priguna juga harus menjalani perawatan di rumah sakit sebelum polisi melakukan penahanan.

“Jadi, pelaku setelah ketahuan itu sempat berusaha bunuh diri juga,” ujar Surawan dikutip dari Antara, Kamis (9/4/2025).

Surawan menambahkan, pihaknya juga menduga Priguna mengalami kelainan seksual.

Dugaan tersebut mencuat setelah penyidik melakukan pemeriksaan kasus dokter RSHS dalam beberapa hari terakhir.

Namun, benar atau tidaknya Priguna mengalami kelainan seksual perlu dipastikan lewat pemeriksaan psikologi forensik.

“Begitu juga dengan hasil pemeriksaan dari pelaku ini nanti kita akan perkuat dengan pemeriksaan dari psikologi forensik, ahli psikologi untuk tambahan pemeriksaan,” jelas Surawan.

DOKTER RUDAPAKSA KELUARGA PASIEN - Polda Jabar saat menghadirkan pelaku pemerkosaan, Priguna Anugerah (31), dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Rabu (9/4/2025). Priguna memerkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada pertengah Maret 2025. Kata Kemenkes soal Kasus Dokter PPDS Unpad Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung.
DOKTER RUDAPAKSA KELUARGA PASIEN - Polda Jabar saat menghadirkan pelaku pemerkosaan, Priguna Anugerah (31), dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Rabu (9/4/2025). Priguna memerkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada pertengah Maret 2025. Kata Kemenkes soal Kasus Dokter PPDS Unpad Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung. (ANTARA/Rubby Jovan)

Baca juga: 5 Fakta Dokter Residen Rudapaksa Keluarga Pasien, Dalih Cek Darah tapi Disuntik Bius, Ini Nasibnya

Perjalanan kasus Priguna Anugerah Pratama

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menjelaskan, Priguna melakukan pemerkosaan di lantai tujuh sebuah gedung di RSHS pada pertengahan Maret 2025 pada dini hari.

Korban melakukan pemerkosaan dengan modus meminta korban menjalani pemeriksaan darah.

Pada saat itu, korban berada di RSHS karena menemani orangtuanya yang menjalani perawatan dan membutuhkan transfusi darah.

Priguna kemudian melakukan aksi tidak terpuji sehingga korban tidak sadarkan diri.

Korban baru siuman pada pagi hari lalu menceritakan peristiwa yang dialami kepada orangtuanya.

Selain itu, korban juga merasakan nyeri di bagian tubuh tertentu dan ketika buang air kecil.

Pihak keluarga tidak tinggal diam melihat kondisi korban dan melaporkan perbuatan yang dilakukan Priguna ke Polda Jawa Barat, Selasa (18/3/2025).

“Ditreskrimum telah bertindak cepat dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan kurang lebih dalam 20 hari sehingga telah berhasil menetapkan tersangka pelecehan seksual,” ujar Hendra saat konferensi pers di Mapolda Jabar dikutip dari akun Instagram @humaspoldajabar, Rabu (9/4/2025).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved