Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penyanyi Titiek Puspa Meninggal Dunia

Sakit Kepala Bisa Jadi Gejala Pecah Pembuluh Darah? Dialami Titiek Puspa Sebelum Meninggal Dunia

Gejala peecah pembuluh darah, penyakit yang dialami Titiek Puspa sebelum meninggal dunia, Kamis (10/4/2025). 

Editor: Hefty Suud
Tribunnews.com/Achmad Rafiq
TITIEK PUSPA MENINGGAL - Potret Titiek Puspa ketika di momen ulang tahun yang ke-79 tahun di kantor Musica Studio, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016). Kamis (10/4/2025), Titiek Puspa dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani operasi pecah pembuluh darah. 

Kini, gejala pecah pembuluh darah, sakit yang sempat dialami Titiek Puspa pun jadi sorotan. 

TITIEK PUSPA MENINGGAL - Titiek Puspa saat ditemui wartawan. Penyanyi legendaris Titiek Puspa membagikan rahasia awet mudanya. Kini Titiek Puspa dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025).
TITIEK PUSPA MENINGGAL - Titiek Puspa saat ditemui wartawan. Penyanyi legendaris Titiek Puspa membagikan rahasia awet mudanya. Kini Titiek Puspa dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025). (KOLASE YouTube Intens Investigasi/Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Baca juga: Tips Sehat dari Mendiang Titiek Puspa, Tetap Awet Muda hingga Usia Senja: Rahasianya yaitu Pasrah

Dr dr Andrianto SpJP(K) FIHA FAsCC yang merupakan Dosen Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) sempat memberikan penjelasan mengenai gejala pecah pembuluh darah

Gejala yang sering terjadi pada seseorang yang berisiko mengalami pecah pembuluh darah dikepala adalah sakit kepala.

Namun  gejala ini mirip dengan gejala penyakit lainnya.

“Sehingga  orang yang tidak sadar kalau ada masalah yang berpotensi pembuluh darah pecah di kepala,” katanya.

Keluhan sakit kepala dapat terjadi secara berulang.

Rasa sakit yang dirasa akan meningkat berjalannya waktu dan ketika diberi obat berupa anti nyeri yang umum digunakan tidak
ada perbaikan.

“Kalau sampai tekanan yang ada di dalam kepala meningkat bisa terjadi mual dan muntah,” tuturnya.

“Vertigo juga gejala yang harus diwaspadai, demikian pula kesulitan bicara, pingsan dan kelemahan otot tangan dan kaki.

Berbagai gejala tersebut perlu diwaspadai apalagi disertai faktor risiko seperti usia lanjut, tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, riwayat merokok, dan sebagainya. Oleh karenanya harus ada pemeriksaan lanjutan,” katanya.

Baca juga: Titiek Puspa Santai Sering Diberitakan Meninggal Dunia, Dulu Pernah Ganti Nama 3 Kali: Disembuhkan

SAKIT KEPALA - Foto ilustrasi untuk penjelasan dokter mengenai gejala pecah pembuluh darah. Sakit yang dialami Titiek Puspa sebelum meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025).
SAKIT KEPALA - Foto ilustrasi untuk penjelasan dokter mengenai gejala pecah pembuluh darah. Sakit yang dialami Titiek Puspa sebelum meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025). (Tribun Lampung)

Pencegahan

Pecahnya pembuluh darah di kepala sangat erat kaitannya dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Sementara itu hipertensi berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol, obesitas, diabetes, stres, dan merokok.

“Yang harus dilakukan untuk mencegahnya adalah perubahan gaya hidup sejak muda,” katanya.

Andrianto mengatakan, hipertensi yang tidak terkontrol berisiko tinggi menimbulkan terjadinya komplikasi, salah satunya pecah pembuluh darah di kepala.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved